Share

Tekanan untuk Gio

"Kakek sudah mendengar semuanya. Kelompok David sudah muncul bukan? Lalu bagaimana kau sudah mendapat siapa otak di balik hilangnya dana untuk proyek gedung kita?" Tanya sang kakek.

Pak Wicaksono mengambil minumannya, sedangkan Gio hanya duduk menatap layar ponselnya. Bayangan Zea selalu menghantui ya. Dia takut terjadi sesuatu pada sang istri. Walau dia merasa akan aman saat Zea di kantor dan dia bisa memandangnya.

Entahlah walaupun hubungannya dan juga sang istri memang baru saja dibangun dan belum lama tetapi ia sudah benar-benar merasa begitu sangat yakin jika dirinya tidak akan pernah main-main dengan Zea.

Walaupun terkadang sikap istrinya itu sedikit menyebalkan, tetapi menurut Gio itu adalah bumbu-bumbu dalam sebuah pernikahan. Ia merasa begitu sangat kasihan kepada Zea dan ia terus saja memikirkannya rasa khawatir terus saja menggunung, mungkinkah ini adalah rasa khawatir seorang suami kepada istrinya begitu sangat mengkhawatirkan tentang keselamatan dari istrinya itu.

"Aw."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status