Share

Mulai pembalasan

Akhirnya mereka semua keluar dari rumah pak Mansyur. Hari itu sang ayah memang tak di rumah karena sedang ada kerjaan di luar kota. Namun, pria tua itu sudah memberikan kunci rumah sewaan yang diberikan pada Zea.

"Cukup bagus selera ayahmu," ujar Gio saat memasuki halaman rumah.

Dirinya tidak menyangka jika ayah mertuanya itu memiliki selera yang bagus juga. Ia kira akan dicarikan rumah sewaan yang kumuh ataupun jelek, ternyata dirinya yang terlalu berpikir negatif tentang Pak Mansyur, buktinya saja Pak Mansyur mencarikan rumah sewaan yang cukup bagus dan baik sekali.

"Ayah memang seleranya bagus. Walau hanya rumah sewaan, tapi lumayan kan dari pada tinggal di rumah megah kamu." Zea melirik ke arah sang suami.

"Coba kamu bawa koper itu aku tidak bisa membawanya."

Gio benar-benar merasa begitu sangat senang, walaupun ia memang tidak terbiasa melakukan pekerjaan itu tanda kumat tetapi diminta tolong oleh istrinya benar-benar membuat ia merasa begitu sangat senang.

"Kan enak coba dar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ida Farida
Adain tiap hari dong ka..penasaran selalu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status