Share

Bikin pusing

"Kakek datang untuk memberi tahu untuk tidak asal membuat keputusan. Dengan alasan apa kamu memutuskan sepihak perusahaan Pak Abdul?"

"Jadi itu? Apa urusan kakek?"

"Anak ini!"

Sang kakek terlihat marah lalu mengangkat tongkatnya hendak melempar ke arah Gio. Namun, tak jadi karena Sasy tiba-tiba muncul.

"Kakek, jangan." Sasy berujar dengan manja. Bak penyelamat Gio, wanita itu pun tersenyum pada Gio berharap mendapat simpati.

Sayangnya Gio tak membalas senyuman itu. Sasy pun kembali berinteraksi dengan Kakeknya Gio.

"Ke, jangan marah-marah. Gior itu tidak bisa di kasari," ujar Sasy. Dia mencoba kembali menarik simpati sang kakek.

"Kamu membela dia karena kamu cinta sama dia. Tapi bagaimana pun dia tak bisa seenaknya melakukan pembatalan kontrak yang sudah ditanda tangani." Lagi sang kakek berbicara.

Gio menatap tak suka pada Sasy. Masih berani sekali wanita itu muncul dihadapannya setelah apa yang dia lakukan. Muak, itu yang ada dipikiran Gio.

"Jika tak ada yg dibahas lagi, aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status