Share

Episode 199. Bujukan 2

Green mengangkat wajahnya menatap Keluarga Winata. "Apa yang terjadi? Kenapa Hana menangis?" tanyanya dengan kening mengerut.

Gerry langsung membuka suara. Dia berbicara dengan tenang, masih menyembunyikan rasa kebenciannya pada Green. "Green, kamu sendiri sudah tahu, kan, bahwa perusahaan kami sudah akan bangkrut? Marcell memiliki jalan keluar untuk masalah ini. Dia mengatakan bahwa dia bisa saja membujuk papanya untuk menyuntik dana ke perusahaan kami bahkan menjalin kerja sama kembali dengan kami, tetapi itu bisa terjadi kalau saja Hana adalah pacarnya. Tuan Albert pasti akan tergerak untuk membantu jika Hana memiliki hubungan penting dengan putranya sendiri. Saat ini, Hana bingung memutuskan apa yang harus dia lakukan. Itu sebabnya dia menangis."

Hana bingung? Kening Green semakin mengerut mendengarnya. Dia menoleh menatap Marcell sambil menahan rasa kesal. Marcell benar-benar licik!

"Apa Hana mulai goyah pada hubung

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status