Share

Episode 172. Mencintaimu, bukan Hartamu

Foreplay hampir memakan waktu 17 menit saat ponsel itu kembali berbunyi. Bunyinya begitu bising dan itu membuat Green kembali kesal.

"Hana, ponselnya berbunyi lagi. Apa mungkin itu telepon penting?" keluh Green dengan napas tak teratur.

"Sudah dua kali, mungkin itu penting, Green," ucap Hana dengan suara serak basah. Hana sendiri juga merasa cukup terganggu, tetapi ia tidak begitu menunjukkannya di hadapan Green.

Green bergerak tetapi ia malas turun dari ranjang. Dia memilih bergeser, sedikit merangkak ke tepi dan mengambil ponsel itu dari ranjang dengan mengulurkan tangannya ke lantai.

"Ck!" decak Green saat tangannya tidak sampai. Tetapi dengan keras kepala dia tetap tidak mau turun. Dia berjuang keras memanjangkan lengannya dan memajukan punggungnya agar dapat meraih ponsel itu. Dan karena tidak seimbang, alhasil dia terjatuh begitu saja.

Bugh!

Sun Shine

Maaf ya, kk, jaringan web lelet dari tadi malam. Kalau saya tidak up malam, berarti jatuhnya ke pagi. ^^ Maaf juga untuk judul kemarin, sepertinya malah jadi php ya.. Padahal author tidak bermaksud begitu. (。ŏ﹏ŏ) Terima kasih untuk dukungan Readers tercinta! ^^ ❤️

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Tamsul Dtt
mantap certanya bikin pensaran dan pingin baca terus kwlnjutnya
goodnovel comment avatar
Sun Shine
terima kasih atas komentar kk sekalian ! ^^ Terima kasih atas semangatnya! ^^
goodnovel comment avatar
andri kusuma
wkwkkwkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status