Share

BAB 43

KETIKA IBU MERTUAKU DATANG BERKUNJUNG

BAB 43

"Mencari apa, Dek?"

"Perhiasanku, Mas. Kotak perhiasannya hilang!" Tanpa melihat ke arah Ilham, Anggita menjawab pertanyaannya dengan setengah panik, sambil menarik satu persatu laci untuk mencari kotak perhiasan itu.

"Kemarin kamu letak di dalam lemari 'kan?"

"Tidak, Mas. Aku simpan di dalam laci."

"Masa sih, Dek?" Ilham ikut mencari di dalam lemari pakaian. Lalu beralih ke lemari lainnya.

"Aku sudah cari, Mas. Aku masih ingat kalau menyimpannya dibawah buku-buku ini. Aduh, Mas. Ibu pasti marah kalau perhiasan pemberiannya hilang!" Anggita menangis dan terduduk di bibir ranjang.

"Jangan menangis, coba ingat-ingat lagi di mana kamu menyimpannya? Kamu pasti salah menyimpannya, kamu 'kan pelupa, Dek." Ilham mengusap bahunya.

"Aku tidak lupa, Mas. Semuanya aku simpan di dalam kotak perhiasannya. Kalau di laci tidak ada, pasti ada di dalam lemari pakaian. Tapi, ini di mana-mana tidak ada. Tidak mungkin 'kan kalau kotak perhiasannya berada di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status