Share

BAB 41

KETIKA IBU MERTUAKU DATANG BERKUNJUNG

BAB 41

"Kami minta maaf, Anggita. Kami berjanji tidak akan bergosip lagi, kami semua tidak mau dipenjara," ucap Bu Sena memohon.

"Makanya, ibu-ibu, jangan suka merugikan diri sendiri karena ngomongin orang, kalau Anggita tidak memaafkan, saya terpaksa membawa perkara tidak menyenangkan ini ke polisi." Ibu mertuaku menimpali dengan mata menatap ke arahku.

"Kalian semua membicarakan tentang apa? Apa ini ada sangkut pautnya dengan istri saya yang tiba-tiba menangis?" Mas Ilham bertanya dan melihat ke arah mereka semua.

"Itu gara-gara Bu Sena ini, dia menyebut istrimu melahirkan jalur express, yang katanya melahirkan operasi tidak merasakan sakit dan tidak menjadi ibu yang sempurna," jelas salah satu ibu-ibu kepada Mas Ilham.

Mas Ilham beristighfar sembari menggelengkan kepalanya.

"Saya ngaku salah, saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi," lirih Bu Sena sambil menunduk.

Aku yakin, ibu mertuaku pasti sudah menegur mereka semua. Makanya, Bu Sena d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status