Share

BAB 45

KETIKA IBU MERTUAKU DATANG BERKUNJUNG

BAB 45

"Ibu dan Lina kenapa ikut? Kan hanya kita yang pergi. Aku tidak mau ibu dan adikmu ini ikut!" Gina bersungut sembari memandang ke arah ibu mertua dan adik iparnya yang sudah berada di teras, yang masing-masing sudah memegang koper.

"Kami harus ikutlah, kalau tidak, siapa yang akan membayar sewa rumah ini dan menanggung biaya hidup kami sehari-hari? Aku hanya mempunyai satu saudara laki-laki, yaitu Mas Bram." Adik ipar Gina yang tidak pernah menyukainya pun menyahut dengan tatapan mata tajam menantang.

"Rumah sewa?" ucap Gina sambil memandang ke arah Bram. "Jelaskan, Mas! Apa yang dikatakan Lina barusan? Rumah ini bukan punya kalian?" lanjut Gina.

"Ya, kami di sini hanya kebetulan merantau, Angga yang membawa kami ke sini, makanya kami menyewa rumah ini," sahut Lina.

"Diam kamu! Aku tidak bertanya sama kamu!" bentak Gina marah.

"Santai aja kali, jangan bentak-bentak!" gerutu Lina sambil duduk di kursi bersilang kaki. Melihat Gina marah membu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status