Share

BAB 47

KETIKA IBU MERTUAKU DATANG BERKUNJUNG

BAB 47

Kami memberitahu Ibu setelah hari pagi.

"Ya Allah, beneran ini, Anggita?" Ibu tampak syok mendengar penjelasanku, badannya terlihat gemetar dan langsung limbung, aku segera menahannya agar tidak jatuh.

"Ibu tenang, Mbak Gina sudah ditangani Dokter, bersiaplah, kita akan pergi ke rumah sakit." Mas Ilham membantu memapah ibu untuk duduk di sofa.

"Ibu pikir Mbakmu main-main," lirih Ibu yang sudah menangis.

"Waktu Mbak Gina menelpon dan tiba-tiba ponselnya mati, itu ponselnya sudah direbut paksa sama begal, Mbak Gina sempat melawan namun berakhir dengan tangan-" Aku mengedipkan mata agar Mas Ilham tidak melanjutkan ucapannya.

"Ambilkan jilbab Ibu di kamar. Kita ke sana sekarang," ucap Ibu.

"Ibu di rumah sa-"

"Biar Ibu ikut, Dek." ucap Mas Ilham.

Sebenarnya, aku takut Ibu kenapa-kenapa setelah melihat kondisi Mbak Gina.

"Baiklah, Bu. Sebentar." Aku beranjak untuk mengambilkan jilbab Ibu, dan menelpon nomor Kak Arini.

______

"Mbakmu memang bande
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status