Share

BAB 39

KETIKA IBU MERTUAKU DATANG BERKUNJUNG

BAB 39

"Alhamdulillah, Anggita sudah melahirkan, Kak. Anak kami laki-laki," ucap Ilham yang menelpon video dengan Irna. Sebab, kedua kakaknya tengah rempong dan sibuk berdandan di depan cermin sambil mendengarkan Ilham bicara.

"Kami ke sana besok!" kata Linda saat kamera ponsel Irna mengarah ke wajahnya.

"Alhamdulillah, Kak Irna bahagia mendengarnya, Ilham." Irna menangis haru.

"Jangan menangis, Kak Irna. Melihat Kak Irna menangis membuat aku dan Ibu merasa sedih," ungkap Ilham.

"Ini tangisan bahagia, bukan kesedihan," lirih Irna.

Tanpa siapa pun melihat. Irna memegangi perutnya, dia sedih melihat saudara-saudaranya mempunyai keturunan. Berbeda dengannya yang tidak bisa mempunyai keturunan karena rahimnya terpaksa diangkat untuk menyelamatkan nyawanya dari penyakit.

"Kakak bahagia, kakak akan pergi ke sana setelah Anggita sudah membaik kondisinya, jaga Anggita dan jangan membuatnya banyak pikiran, Kak Irna tutup dulu ya?" ucap Irna dengan menahan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status