Share

BAB 20

KETIKA IBU MERTUAKU DATANG BERKUNJUNG

BAB 20

"Mbak!" teriakku keras, saat melihat Mbak Gina mengangkat satu tangannya dan ingin menampar kakak iparku. "Apa yang Mbak lakukan?" Aku memegang tangannya cepat, jangan sampai perbuatannya ini membuatku malu di hadapan keluarga suamiku.

"Dia menyebut Mbak ulat bulu, Anggita!" ketus Mbak Gina seraya menepis tanganku. Lalu bersedekap dada melihat kakak iparku dengan kebencian.

"Kalau seperti ini, sebaiknya Mbak pulang saja, Kak Titin itu cuma becanda, tapi Mbak menanggapi candaannya dengan serius," kataku sambil masuk ke dalam kamar memberikan minum kepada Ibu.

"Yang salah itu kakak iparmu, Anggita. Gina orangnya tidak bisa dibawa becanda. Gina, sebaiknya kamu pulang saja, kamu akan di olok-olok kalau berada di sini," ucap Ibu. Mbak Gina melihat sekilas ke arah Ibu dan langsung pergi ke luar kamar.

"Ibu, jangan bicara begitu,"

"Anggita, jadi tidak ke dokternya?" tanya Kak Titin. "Sepertinya sudah terlalu sore, besok saja kita ke dokternya ya?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status