Share

38. Apakah Boleh Tidur di Sampingmu?

***

Steven duduk di tepi tempat tidur, memeriksa suhu tubuh Anastasia yang perlahan mulai turun, meskipun masih di angka yang cukup tinggi. Sambil mendesah, dia menuliskan resep di buku catatannya.

"Suhu tubuhnya masih belum normal. Ini obat penurun demam yang lebih kuat," katanya, menyerahkan kertas resep kepada Maximilian.

Maximilian menerimanya tanpa sepatah kata. Matanya terus fokus pada Anastasia yang terbaring lemah di tempat tidur, wajahnya masih pucat meski napasnya mulai stabil.

Steven menghela napas panjang dan duduk di kursi di seberang Maximilian, melonggarkan kerah kemejanya yang tampak kusut. Ia menatap sahabatnya dengan pandangan setengah jengkel, setengah penasaran.

“Gara-gara kau, aku datang ke sini dengan menggunakan celana pendek! Reputasiku akan hancur kalau rekan kerja atau pasienku melihatku seperti ini,” keluh Steven sambil menunjuk dirinya sendiri. “Aku harus lari-lari hanya demi permintaan daruratmu.”

Maximilian mendengus pelan. “Aku tidak peduli dengan celana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status