แชร์

71. Tekad yang Bulat

Saat ini Claire menggunakan lingerie tipis. Bahkan dadanya setengah terbuka. Hampir seluruh kulit mulusnya terpampang.

Dengan gerakan pelan, Claire mengenakan kimono tidur. Berusaha tidak menghiraukan tatapan bergairah dari Rainer. Namun, ia tidak sempat menghindar saat lelaki itu mendekatinya.

“Kenapa ditutup?” Rainer memprotes kimono yang menutup tubuh istrinya.

“Malu!” Claire menjawab asal.

Rainer terkekeh geli. “Aku sudah lihat semuanya. Kenapa mesti malu.”

Claire hanya mencebik sebagai jawaban. Rainer menuntunnya ke ruang makan. Lelaki itu sudah menyiapkan makanan.

“Tadi chef aku suruh datang dan memasak sup ginseng untukmu. Makanlah dulu. Setelah itu baru tidur.” Rainer berkata sambil mendorong satu kursi untuk diduduki Claire.

“Aku malas makan.” Claire menolak sambil mengerutkan kening menatap mangkuknya yang telah diisi sup oleh Rainer.

Hembusan napas panjang terdengar dari hidung Rainer. Lelaki itu akhirnya duduk menyamping kemudian mengambil mangkuk milik istrinya. Perlahan
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application
ความคิดเห็น (2)
goodnovel comment avatar
Yiming
ya ampunn Clare. pdhal Rainer baik bgt
goodnovel comment avatar
Lussy Alyanii
claire kok egois gitu sih napa ngotot bangat suruh nikahin stella sih
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

บทล่าสุด

DMCA.com Protection Status