Share

26. Bosan

Kini, wajah Claire menjadi tegang. Aliran darahnya terasa berhenti. Ia teringat bungkusan yang diberikan Beth, teman Stella tadi.

Salah satu obat yang ia minta memang pil penunda kehamilan. Ia tidak menyangka Beth sang apoteker berani menceritakan pesanannya tersebut pada orang lain.

“Bagus kalau kamu tidak percaya,” tukas Rainer.

“Aku selalu berusaha berpikiran positif. Terkadang wanita karir di negara maju memang seringkali menunda kehamilan karena mereka memang sibuk.” Dion kembali melirik Claire. “Tetapi, masalahnya, adat kita tidak membenarkan hal itu.”

“Terima kasih untuk gosip-gosipnya, Dion. Aku jadi mawas diri sekarang.”

Ya. Tentu saja Claire mendapat pelajaran berharga. Di sini, ia bukanlah siapa-siapa. Semua orang berpotensi menjatuhkannya hanya karena ia menikah dengan Rainer.

“Omong-omong, aku juga tadi berkenalan dengan salah satu wanita muda bernama Beth. Apa benar namanya sama dengan istrimu, Dion?” Kini Claire mencoba mengalihkan perbincangan.

“Pasti yang kamu maksud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status