Share

Chapter 108 - Calon Ayah Yang Protektif

“Maksudnya, Ma?” tanya Dipta mencoba memastikan karena takut salah mendengar telinganya.

“Mama akan jadi Nenek, dan kamu akan jadi Ayah!” seru Vania sambil menangis terharu. Tidak menyangka keinginan dan cita-citanya akan segera terwujud.

Dipta yang mendengar penuturan ini merasa syok sendiri. Mulutnya melongo, tubuhnya membeku untuk beberapa saat, sampai akhirnya suara muntahan Kaira kembali menyadarkannya.

Dilihat tubuh istrinya yang semakin kurus dengan tatapan sedih. Ada rasa kasihan sekaligus menyesal karena menyeret Kaira ke dalam masalah kantornya.

Tahu begini, Dipta akan membiarkan Kaira istirahat di rumah saja. Apalagi istrinya pernah mengalami riwayat hamil di luar kandungan, dan hal ini membuat Dipta takut sekaligus trauma.

“Sayang, aku akan jadi Ayah,” lapor Dipta dengan kedua netra mata yang berkaca-kaca menatap wajah sayu istrinya.

“Hah!? Maksudnya?” tanya Kaira tidak paham karena dari tadi fokus muntah-muntah, dan tidak terlalu mendengarkan obrolan di sekitarnya.

“Kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status