Share

101). Pasca Insiden

***

"Bagaimana, Dokter?"

Menunggu bersama Adam di depan ruang penanganan, Danendra langsung menghampiri dokter yang menangani Adara tepat setelah pintu terbuka.

"Istri saya enggak kenapa-kenapa, kan?"

"Syukurnya, tidak," jawab sang dokter. "Pasien hanya mengalami benturan ringan di kepala dan hanya memerlukan beberap jahitan."

"Punggungnya?" tanya Danendra—belum bisa bernapas lega, karena yang dia ingat, kursi tersebut tak hanya mengenai kepala.

Punggung Adara juga terkena hantaman kursi tersebut.

"Punggungnya hanya memar," kata sang dokter. "Karena sudah sadar, pasien juga sudah bisa dibawa pulang. Nanti saya resepkan obat apa saja yang harus ditebus."

"Saya boleh masuk?" tanya Danendra.

"Silakan."

"Terima kasih," kata Adam yang langsung ikut bersama Danendra—masuk ke dalam ruang penanganan.

"Ra."

"Dan."

Danendra menghampiri Adara lalu yang dia lakukan selanjutnya adalah menangkup wajah sang istri yang kini tengah duduk setelah sadar beberapa menit lalu.

"Ra, kamu enggak apa-apa?" ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
egois juga si Rafly
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
ya Danendra hampir aja kelepasan ciuman di koridor
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
duh papa Adam bijak banget ya ILOVE you pa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status