Share

108). Mengikuti Adara

***

"Jadi apa rencananya?"

Kembali masuk setelah melihat adegan yang tak menyenangkan—Danendra mengecup semua bagian wajah Adara, Rafly duduk di sofa sambil merentengkan kedua tangan sambil memandang Felicya yang jelas bahagia karena punya sekutu baru.

"Rencana apa?"

Rafly memutar bola matanya malas lalu mendesah. "Niat ajak kerja sama apa enggak?" tanyanya. "Kalau enggak ya udah, biar aku tanganin sendiri. Habisin aja sekalian Danendranya."

"Jangan macam-macam!" Felicya refleks berseru. Demi apapun jangakan celaka, melihat Danendra lecet pun rasanya Felicya tak mau.

Danendra adalah ... ah, intinya Felicya masih mencintai pria itu sampai detik ini dan sekarang—setelah ada Rafly dia semakin bersemangat untuk kembali mendapatkan putra kedua Adam Alexander tersebut.

"Buat Danendra lecet, aku yang habisin kamu."

"Ck." Rafly hanya berdecak sebagai respon.

"Untuk saat ini aku belum punya rencana, tapi kamu bisa pemanasan dulu."

"Maksudnya?"

"Kalau mau, kamu bisa tinggal di sini," kata Felic
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
siapa yang datang
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
pergi Ra takut nya nanti Rafly mau ngapa-ngapain kamu
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
jahat banget kalian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status