Share

Chapter 99

“Ingat tentang insiden butik waktu itu? Kita jadi kebobolan, kan?” ucap Zavar seraya mengingat kembali peristiwa tersebut.

Sarah, yang ternyata sudah lupa, bertanya dengan penuh rasa ingin tahu, “Oh iya, aku sampai lupa soal itu. Kamu belum memberitahuku, sayang. Siapa pelakunya, dan apa motif orang itu membobol butik kita?”

Zavar menjelaskan dengan penuh detail, “Pelakunya ternyata anak-anak berandalan yang biasa nongkrong di sekitar sini, sayang. Mereka punya rencana licik, lho. Pertama, mereka sengaja membobol butik kita tanpa mengambil apa-apa. Kenapa? Karena mereka ingin kembali lagi nanti, berharap bisa menjarah lebih banyak lagi di hari-hari berikutnya. Jadi, waktu itu mereka hanya membuka pintu tanpa merampok apa pun, berpura-pura seolah-olah mereka tak pernah ada di sana.”

Zavar melanjutkan ceritanya dengan semangat, “Sayangnya, rencana mereka kandas karena mereka kelupaan menutup pintu kembali setelah mereka masuk. Akibatnya, kita cepat menyadari ada yang aneh di butik. Mung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status