Share

Satu Demi Satu

Smpai di rumah, Damian dipapah Alex untuk masuk. Dokter belum tiba, Ines pun meminta pelayan agar menyiapkan kamar untuk suaminya. Wanita itu hendak beralih ke dapur mengambilkan air untuk membersihkan darah yang mengucur pada perut suaminya, tapi lelaki itu mencegah dan meminta agar ditemani duduk di ruang TV saja. Alex pergi keluar rumah, menghubungi Max untuk sekadar mencari tahu keadaan keluarga Damian selepas keributan di rumah sakit, itu pun atas keinginan Ines yang sempat meminta dalam bisikan terhadap adiknya, ketika tadi ingin membantu Damian turun.

“Ambilkan air dan kain bersih,” perintah Ines pada pelayan yang mengantarkan minuman.

“Baik, Nyonya.” Asisten rumah tangga itu bergerak pergi.

“Tunggu di sini, aku akan mengambilkan baju untukmu.” Ines berucap setelah membantu suaminya berbaring.

“Tidak perlu,” cegah Damian. “Bisakah tidak terlalu banyak bergerak? Wajahmu terlihat sangat lelah.”

“Damian, aku tidak suka dengan bau darah. Aku akan membersihkan lukamu dan menggantika
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Baby coconut
Kakak sama adek gak ada bedanya,sama² suka cari perkara hahahahah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status