Share

Balas Dendam Rosita

Para penculik itu memasangkan penutup mata kepada Novita dan Inez sesuai permintaan Rosita. Wanita itu tidak ingin mereka berdua membuat masalah dengan melaporkannya ke polisi bila mengetahui yang mencelakakan mereka adalah dia.

Akhirnya, Rosita sampai di gudang tua dan kumuh itu. Dia sebetulnya jijik dengan baunya yang apek dan berbau urine tikus. Ketika melihat Inez dan Novita duduk terikat di kursi, dia tertawa congkak dan puas.

"Hahaha ... bagus sekali. Hei kalian, Inez dan Novita, anggap saja ini pelajaran untuk kalian karena sudah merebut suami orang," ucap Rosita dengan nada tajam.

Dia pun menggampar pipi Inez dan Novita berkali-kali hingga tepi bibir kedua wanita itu sobek mengucurkan darah segar. Novita menangis tersedu-sedu karena takut dan merasa kesakitan, sedangkan Inez menahan segala rasa tidak nyaman itu dan tetap diam. Namun, keduanya sudah bisa menebak siapa wanita yang berniat mencelakai mereka berdua. Rosita Mulya.

"Aku tahu kalau kamu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status