Share

24. Kedatangan Gamandi

Penulis: Anfisor
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-03 18:03:42

Setibanya di hotel, Namira langsung beristirahat. Dikarenakan Namira sendiri yang perempuan, dia mendapat akses untuk tidur sendirian di satu kamar. Sedangkan enam rekan lainnya tidur di dua kamar, masing-masing berisi tiga dan dua orang. Awalnya Regi menawarkan dirinya untuk menemani Namira. Namun Namira menolak dengan alasan dia tidak apa-apa sendirian. Ya mana mungkin Namira tidur satu kamar dengan lelaki lain sedangkan dirinya sudah punya suami. Terlebih lagi Regi menaruh rasa pada dirinya, membuat Namira takut untuk terlalu dekat dengan laki-laki itu.

Usai beberes dan membersihkan diri, Namira keluar dari kamar. Ada agenda makan siang bersama sebelum meeting dan akan diakhiri dengan kunjungan ke salah satu pabrik yang ada di kota tersebut. Mereka juga berencana mengunjungi rumah wali kota untuk membicarakan lahan kosong di pinggiran hutan. Katanya lagi, mereka tidak akan berlama-lama di kota ini. Hanya satu Minggu. Jelas itu berita baik. Dalam waktu dekat dia akan kembali bertemu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Suami Kaya Pilihan Bapak   25. Kangen

    Ada dua pasien yang akan Juna tangani saat ini. Karena hal itu, Juna meminta Zahira untuk menunggu dirinya di dalam kamar yang terdapat di ruangannya. Gadis itu diminta untuk beristirahat di sana hingga Juna selesai menangani kedua pasiennya. Namun sayangnya, anak itu tidak mau menurut. Zahira malah kabur dan berakhir ngacir ke kantin, main di pos satpam, lalu entah kesurupan apa malah main lari-lari bersama seorang anak kecil di taman. Dari tempatnya Juna masih memperhatikan. Melihat bagaimana lepasnya tawa gadis malang yang katanya tak punya umur panjang itu. Tidak sepenuhnya dapat dipercaya, tapi penyakit gadis itu memang sudah sangat berbahaya."Anak nakal," gumam Juna seraya menggelengkan kepalanya. Nanti sakitnya kumat, Juna juga yang repot. Juna tidak masalah direpotkan, tapi kasian Zahira jika sakitnya semakin menjadi. Tiba-tiba benda di saku Juna bergetar. Laki-laki itu tersentak, sedikit kaget. Lalu meraih ponselnya dan melihat siapa yang menelvon di siang bolong ini. Senyu

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-04
  • Suami Kaya Pilihan Bapak   26. Rajuna Coffe

    "Kamu ngapain manjat pohon? Nggak ada kerjaan banget," omel Juna yang tengah mengobati luka di lutut Zahira. Tidak parah, hanya saja lutut, siku dan betis gadis itu tergores.Zahira mencebikkan bibirnya. Lalu meringis kala Juna menempelkan kapas beralkohol di lukanya. "Aduh, pelan-pelan pak dokter. Sakit."Juna menghela nafasnya sembari menggelengkan kepalanya tak habis fikir. Benar kan dugaannya, anak bandel ini memang akan merepotkan Juna. "Kalau main tuh nggak usah pakai acara manjat pohon segala. Biar apa kamu begitu?""Ya tadi kan ada kupu-kupu. Cantik. Pengen ngambil, tapi malah kepleset," ujar Zahira dengan nada sedih. Mukanya juga tampak cemberut.Juna tertawa pelan. Setelah mengobati luka di lutut, siku dan betis gadis itu, Juna bangkit dari posisi berlututnya. Sudut bibirnya tertarik bersamaan dengan tangan yang bergerak mengusap surai legam Zahira. "Lain kali nggak usah ngelakuin hal aneh. Cukup duduk aja, nggak usah banyak tingkah."Zahira memajukan bibir bawahnya, kesal d

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-10
  • Suami Kaya Pilihan Bapak   27. Es jeruk

    Seperti yang telah Juna rencakan, usai menangani pasien terakhir, dia akan segera pulang ke rumah. Dia berencana untuk memasak makanan yang direkomendasikan Namira lalu di dokumentasikan untuk di krim pada perempuan tersebut. Namun tampaknya rencana itu gagal duluan sebab Zahira mengajaknya untuk datang ke acara Kalina. Ya, tadi pagi Zahira juga sempat mengajak. Juna menyanggupi jika ada waktu. Dan ternyata, dia punya banyak waktu luang. Ingin Juna tolak, tapi tak enak.Kini mereka berada di dalam mobil. Sedang melaju menuju rumah Juna. Sebelum ke rumah Kalina, Juna ingin bersih-bersih dan ganti baju. Kenapa harus membawa Zahira? Karena Juna tak mungkin meninggalkan gadis itu di rumah sakit atau mengantarkannya pulang. Akan membuang lebih banyak waktu dan lebih menguras tenaga. Lagipula Zahira tidak masalah jika harus ke rumah Juna lebih dulu.Sekitar dua puluh menit kemudian, mobil Juna berhenti di halaman rumahnya. Tidak ada siapa-siapa. Sepi. Tukang kebunnya tidak datang karena pul

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-10
  • Suami Kaya Pilihan Bapak   28. Jebakan

    Juna tau apa yang terjadi pada tubuhnya. Juna tau apa penyebab tubuhnya menjadi tidak karuan seperti ini. Minuman yang dia minum mengandung zat tertentu. Zat yang membuat Juna bergerak untuk melakukan hal yang berada diluar kendalinya. Juna mengumpat pelan. Pikirannya langsung tertuju pada Kalina. Sejak awal, perempuan itu sudah terlihat mencurigakan. Seharusnya Juna tak mengiyakan ajakan makan malam yang ditawarkan Kalina. Apa motifnya melakukan hal itu? Mereka tak saling kenal, tak akan Kalina punya dendam terhadap dirinya.Dari luar, terdengar suara Zahira dibarengi gedoran pintu. Terdengar panik dan cemas. Mungkin saja gadis itu akan menangis kalau Juna tak menyahuti."Kamu tunggu di sana saja!" teriak Juna. Mengizinkan Zahira masuk sama saja dengan menghancurkan dirinya sendiri. Kini Juna fokus mengendalikan dirinya, mencari cara bagaimana suhu tubuhnya kembali turun. Namun nyatanya tidak semudah itu. Tubuh Juna benar-benar tidak bisa dikendalikan. Bahkan kesadarannya hampir hil

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-14
  • Suami Kaya Pilihan Bapak   29. Maksud Tersembunyi

    Juna membuka matanya. Hal pertama yang dia lihat adalah langit-langit kamar berwarna putih. Mengedarkan pandangan, Juna melihat dua laki-laki berbincang di dekat pintu kamar yang tertutup. Melihat ke sebelah, Juna tidak menemukan siapapun di sana. Sebelumnya Juna sudah berfikir bahwa disebelahnya ada Zahira. Namun beruntung, di ranjang ini hanya ada dirinya sendiri. Tubuh Juna sudah agak mendingan. Dia sudah tak selemas tadi. Rasa gelisah yang sempat menguasai dirinya juga telah hilang. Tubuh Juna telah kembali normal. Lantas, dia segera bangkit dari posisi tidur. Juna menyadari bahwa tubuhnya tidak ditutupi apapun. Hanya dilindungi selimut yang kini menutupi tubuh bagian bawahnya. Juna menggeram. Gila juga yang orang-orang ini. Bisa-bisa mereka melepas pakaian Juna.Juna melihat ke sekelilingnya. Celana dan kemejanya terletak di lantai, berada tak jauh dari ranjang. Dengan segera Juna meraihnya. Memakai pakaian itu dengan gerakan cepat. Beruntungnya, dua pria itu tak menyadari bahwa

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-15
  • Suami Kaya Pilihan Bapak   30. Kacau

    Tiga hari telah berlalu sejak kejadian malam itu. Sudah tiga hari pula Juna tidak datang ke rumah sakit dan bertemu Zahira. Dia memberi kabar pada pihak rumah sakit bahwa dirinya sakit dan akan libur selama seminggu ke depan. Padahal nyatanya, Juna baik-baik saja. Dia hanya tidak ingin bertemu dengan Zahira. Entah mengapa, Juna jadi malas berurusan dengan gadis itu. Kejadian malam itu benar-benar membuat Juna marah. Tidak dapat dibayangkan apa yang akan terjadi jika dia betulan melakukan hal buruk itu. Bahkan saat ini Juna sudah tak punya muka untuk bertemu Namira. Dia benar-benar merasa berdosa. Saat ini Juna mengurung dirinya. Dia tidak menerima pesan dari siapapun karena ponselnya sudah tiga hari dibiarkan mati. Juna ingin menenangkan dirinya terlebih dahulu. Juna ingin melupakan kejadian buruk itu."Kapan pulang, Mir? Gue butuh lo," bisik Juna menatap sarapan buatannya yang tak kunjung disentuh. Juna meletakkan kembali sendok garpu di genggamannya di meja. Kemudian dia beranjak

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-19
  • Suami Kaya Pilihan Bapak   31. Enggan

    Hilangnya kabar Juna membuat Namira kehilangan semangat untuk terus melanjutkan pekerjaannya. Ingin pulang saja rasanya agar tau bagaimana keadaan suaminya itu. Hampir setiap malam Namira menangis sembari mencoba menghubungi nomor Juna. Meski tau hasilnya sama, Namira tetap berusaha. Tak biasanya pria itu hilang kabar seperti ini. Apa yang telah terjadi pada Juna? Apakah dia baik-baik saja? Namira telah menghubungi kedua orang tuanya, menanyakan kabar Juna pada mereka. Namun mereka juga tak tau sebab kedua orang tua Namira sedang tak berada di rumah. Ayahnya ada pekerjaan di luar kota dan mama ikut menemani. Alhasil, mereka tidak tau menau bagaimana kondisi rumah.Tapi mama telah meminta salah satu anak buah papa untuk mendatangi rumah Juna. Mengecek kondisi pria itu. Sebab mama tidak bisa menghubungi nomor ponsel Juna. Ayahnya juga telah menghubungi Gamandi dan semoga saja mertuanya itu membawa kabar baik mengenai putranya."Ayo, Mir. Kita jalan sekarang," ucap Regi yang tiba-tiba m

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20
  • Suami Kaya Pilihan Bapak   32. Kabar

    Juna benar-benar berubah sejak kejadian malam itu. Dia tidak ingin berhubungan lagi dengan Zahira dan keluarganya. Memang, kejadian malam itu tidak berakhir buruk. Tapi apa yang telah dilakukan Kalina terhadap dirinya tak bisa Juna maafkan. Jika saja Juna tidak sadar, mungkin dia telah terjebak dalam sebuah hubungan terlarang yang membuat Namira tersakiti. Juna telah menduga bahwa obat tersebut diberikan agar reaksinya Juna lampiaskan pada Zahira. Kalina ingin Juna menyentuh Zahira. Tapi kenapa? Kenapa harus Juna? Hingga saat ini, Juna belum tau apa motif Kalina melakukan hal itu. Atas dasar apa dia ingin mengorbankan keponakannya. Masih menjadi tanda tanya besar bagi Juna.Usai bersih-bersih dan memasak makan malam, Juna meraih ponsel yang telah lama dia abaikan. Juna rindu Namira. Dia ingin menelvon perempuan itu. Pasti di sana Namira sudah menunggu kabar darinya dan mungkin uring-uringan kala suami tercintanya tak bisa dihubungi.Juna tersenyum kala panggilan telah tersambung. Juna

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-22

Bab terbaru

  • Suami Kaya Pilihan Bapak   56. Berakhir sama

    Sepasang suami istri itu sama-sama gusar dengan masalah yang mereka hadapi. Lima belas menit berlalu, keduanya sama-sama termenung di depan televisi yang menyala. Tadinya ingin nonton film bareng sembari bercerita perihal bagaimana hari ini. Tapi entah kenapa keduanya sama-sama melayang dengan pikiran masing-masing.Namira dengan masalah tugas baru dan rekan setim yang menjengkelkan, lalu Juna dengan janji ingin menikahi Zahira dalam upaya penyelamatan. Masalah mereka sama-sama rumit.Perihal naik jabatan. Mau bagaimanapun, naik jabatan dan memperoleh karir yang bagus adalah cita-cita Namira sejak lama. Peluang yang ada tidak mungkin dia abaikan. Namun lagi-lagi Namira sangsi karena rekannya adalah Regi. Namira tidak tau bagaimana caranya meminta izin pada Juna. Takut pria itu marah dan tidak mengizinkannya.Kemudian perihal menikahi pasien sendiri. Hal itu tidak pernah ada dalam rencana Juna. Dia tidak berniat menikah lagi karena mencintai Namira sulitnya setengah mati. Namun Juna ti

  • Suami Kaya Pilihan Bapak   55. Terjebak karena dijebak

    Juna tau apa yang dia janjikan adalah upaya penyelamatan. Tapi Juna juga mesti tau bahwa janji yang dia ucapkan bukan hanya omong kosong yang bisa dengan mudah dilupakan. Mungkin Juna bisa menyepelekan ucapannya kalau yang mendengarnya bukan remaja delapan belas tahun yang mengaku bercita-cita jadi istrinya. Juna bisa tenang kalau yang dia ajak bicara adalah anak SD yang suka lupa siapa pria idamannya.Kini, Juna harus menanggungnya sendirian. Janji yang dia diserukan disaksikan banyak orang, termasuk Amel yang tau kalau Juna sudah punya istri. Dia juga tidak tau harus bagaimana agar Zahira tidak kembali bunuh diri. Bukan tak mungkin Zahira tak akan mengulangi kejadian tadi. Tapi tak mungkin juga Juna menikahi gadis itu. Yang benar saja? Namira bisa terluka.Juna berada dalam masalah besar. Ah, sialan. Kenapa hidupnya bisa serumit ini?"Kondisinya stabil, dok," ucap Amel yang baru saja memeriksa Zahira.Juna tersadar dari lamunannya. Matanya tertuju pada gadis yang terlelap di atas r

  • Suami Kaya Pilihan Bapak   54. Rencana bunuh diri

    "DOKTER JUNA!"Teriakan maut dari Amelia hampir membuat nyawa Juna tercabut dari tubuhnya karena tersedak kacang hijau yang sedang dia makan. Buru-buru meraih segelas air, lalu meneguknya hingga tandas. Kemudian mata Juna menatap Amel yang berlari mendekati mejanya. Raut wajah perempuan itu tampak gusar, seperti baru saja ditagih hutang oleh debkolektor tidak punya hati."Dokter!" Suaranya masih tinggi disertai napas yang memburu."Apasih, Mel?"Amel tidak langsung menjawab. Terlebih dahulu mengatur napasnya yang berantakan. "Itu, pasien dokter... pasien dokter mau bunuh diri!"Kontan mata Juna melebar karena terkejut. "Pasien saya yang mana?""Itu dok, yang kecil," jawab Amel.Hanya ada satu pasien anak kecil yang Juna tangani. Dia lekas beranjak, menatap Amel yang masih belum usai dengan cemasnya. "Dimana dia?""Di rotroof, dok."Juna bergegas meninggalkan kantin dan bubur kacang hijau yang baru dimakan separuh. Sedangkan Amel menyusul di belakang. "Apa sih yang dipikirkan anak itu

  • Suami Kaya Pilihan Bapak   53. Orang-orang gila yang gila

    Kembali pada rumah sakit bukan hal yang Zahira syukuri. Sebetulnya dia tidak berharap bisa terbaring lagi di sini. Rasanya semua harapan untuk sembuh sudah habis kala Juna memutuskan untuk tidak menemuinya lagi. Hati Zahira benar-benar patah melihat Juna membencinya tanpa Zahira tau apa yang telah dia lakukan. Zahira juga tidak pernah membayangkan Juna mau menerimanya kembali sebagai pasien. Sedikit egois, seharusnya Juna bersikap profesional sebagai dokter. Terlepas dari masalah mereka yang tidak jelas, mereka adalah dokter dan pasien. Juna mungkin membenci Zahira dan tidak ingin melihatnya lagi, tapi abai pada pasien karena masalah pribadi bukan bagian dari profesional. Terbaring tidak berdaya, mengabaikan pengobatan, enggan makan dan tidak mau bertemu siapapun karena Juna adalah bentuk dari perasaan Zahira yang merasa ditolak. Dia tidak menapik bahwa dia suka pada Juna. Mungkin sudah pada level cinta yang mana rela melakukan apapun agar mereka bisa bersama. Zahira suka pada Juna

  • Suami Kaya Pilihan Bapak   52. Misi baru

    Kaki Gamandi bergerak gelisah. Dia mendengar kabar bahwa hubungan Juna dan Namira kian membaik. Dan kabar mengenai Regi yang dibenci oleh Namira menjadi masalah baru yang harus segera dia selesaikan. Gamandi tidak akan merasa puas jika dendamnya tak terbalaskan. Semuanya harus hancur. Baik itu Basri ataupun putrinya. Tidak satupun dari mereka boleh berbahagia.Dia akan menekankan sekali lagi, tujuannya membantu Basri dan menjodohkan anak mereka adalah untuk membalaskan dendam pada Basri. Gamandi tidak datang dengan raut wajah benar-benar senang. Semua yang dia tunjukkan hanyalah sebuah topeng. Tidak ada yang tau dengan rencana dan rasa bencinya. Gamandi bergerak sendiri."Silahkan temui saya nanti sore di caffe seberang. Ada yang ingin saya bicarakan," ucap Gamandi pada seseorang yang berada pada sambungan telvon.Tidak ada cara lain selain melibatkan orang lain. Gamandi tidak ingin rencana yang telah dia susun sejak lama hancur begitu saja.***Zahira benar-benar datang menemui Juna

  • Suami Kaya Pilihan Bapak   51. Kesialan: Sky dan Juna

    Regi tidak mampir. Setelah menurunkan Namira dan Sky, dia langsung pulang. Rencananya rusak karena kehadiran Sky. Seharusnya dia bisa berduaan dengan Namira dan memperbaiki hubungan mereka. Namun makhluk sialan itu muncul dan merusak semuanya.Kini, di teras rumah itu ada Namira dan Sky. Dia mengekori Saras, seperti seorang anak yang mengekori ibunya. "Lo ngapain di sini, Sky?" tanya Namira sebelum mendorong pintu rumahnya agar terbuka."Main," jawabnya enteng sembari menggali harta karun dari lubang hidungnya.Namira menghela panjang. "Mending lo balik. Gue mau istirahat.""Kasih gue minum. Haus." Dia mengusap tenggorokannya.Namira mendengus, jengkel. "Habis itu pulang.""Okay.""Jangan ikut ke dalam. Duduk di sini aja," ucap Namira kala Sky mengikutinya ke dalam rumah.Dengan wajah cemberut, Sky kembali mundur, lalu duduk di kursi teras. Tapi tidak apa. Meski diperlakukan kurang baik, Sky telah bertemu Namira. Setidaknya dia berhasil menjauhkan Namira dan Regi.Sky duduk diam semb

  • Suami Kaya Pilihan Bapak   50. Kesialan : Regi dan Sky

    Hari ini Namira pulang sedikit terlambat. Yang biasanya pukul enam sudah berada di rumah, kini baru beranjak dari kantor sekitar pukul tujuh malam. Namira pulang sendirian. Juna masih belum pulang dari rumah sakit karena mendadak menolong temannya di IGD. Alhasil, Namira harus pulang sendirian naik bus umum. Usai merapikan berkas-berkas di mejanya, Namira pergi ke toilet untuk merapikan rambut dan pakaiannya. "Hai."Namira terperanjat kaget kala Regi tiba-tiba muncul di balik pintu. Regi tersenyum melihat wajah terkejut Namira. "Sorry kalau gue ngagetin."Namira menarik napas dalam, lalu menghembuskannya pelan. "Nggak papa.""Hm, mau pulang bareng?" tanya Regi.Semenjak kejadian di tepi pantai kala itu, Namira berusaha menjauh dari Regi. Dia selalu merasa bersalah jika kejadian itu kembali membayangi. Dekat dengan Regi membuat Namira merasa menjadi istri yang paling buruk. Dia tidak ingin menyakiti hati Juna."Gue bisa pulang sendiri," jawab Namira dengan nada sedikit ketus.Raut w

  • Suami Kaya Pilihan Bapak   49. Kesempatan kedua untuk pasien menyebalkan

    Gamandi membenarkan dasinya yang terasa mencekik kala wanita di hadapannya menatap dirinya dengan tajam. Ibu dari pasien Juna yang ternyata adalah teman lama sekaligus manusia yang tak ingin dia temui itu datang untuk meminta tolong sekalian memarahinya karena tidak bisa merawat Juna dengan baik sehingga laki-laki itu dengan mudah menyakiti hati orang lain.Dia tidak berminat meladeni Raisa—ibu Zahira—jikalau saja dia tidak mengancamnya dan berkata akan menyebarkan rahasia Gamandi pada publik. Ancaman yang sangat klise tapi mampu membuat Gamandi ketar-ketir. Dia bisa hancur jika Raisa menyebarkan rahasia itu pada muka umum. Lantas demi dirinya sendiri dan perusahaan yang Gamandi naungi, dia berada di sini. Mendengarkan dengan malas ocehan Raisa perihal masa lalu Gamandi, dirinya dan ibu Namira. Gamandi berkali-kali menghela napas pertanda bosan mendengar Raisa bercerita. Namun naasnya manusia itu tidak peka dan terus berceloteh. Awalnya membahas Juna tapi malah berakhir membalas kisa

  • Suami Kaya Pilihan Bapak   48. I love you again

    Kondisi Zahira semakin menurun sejak Juna tidak lagi ingin menjadi dokter gadis itu. Zahira tidak ingin kontrol ke rumah sakit, tidak ingin minum obat dan sering mengabaikan waktu makan. Dia tampak seperti seorang perempuan yang ditinggal oleh kekasihnya. Benar-benar berantakan.Mama telah menghubungi Juna. Mengatakan apa yang terjadi pada Zahira saat ini dan bertanya kenapa Juna berhenti menjadi dokter gadis itu. Juna tidak memberikan jawaban, tapi malah memberitahukan bahwa dokter yang saat ini menangani Zahira jauh lebih hebat dari dirinya.Mama tentu tidak merasa puas dengan jawaban tidak jelas seperti itu. Dalam waktu dekat, mama ingin bertemu langsung dengan Juna. Dia harus membujuk pria itu untuk kembali merawat Zahira. Demi kebaikan Zahira dan juga demi kesembuhan gadis itu.Sebetulnya mama bisa membawa Zahira berobat di rumah sakit lain dengan dokter ahli yang jelas lebih hebat dari Juna. Namun anak itu tidak ingin berobat dengan dokter manapun kecuali Juna. Hal ini jelas men

DMCA.com Protection Status