Share

Bab 180

Penulis: Banin SN
last update Terakhir Diperbarui: 2023-03-10 15:07:06

“Tuan Haley, apa yang dikatakan oleh Marco benar. Kemarin, ada dua pihak yang ingin membuat reservasi khusus. Tetapi, karena asisten anda keberatan dengan budget yang kami tawarkan, asisten anda mengambil paket grade ke dua sementara reservasi grade pertama telah dipesan dan dibayarkan oleh pelanggan atas nama Tuan Forger,” tutur Lesley menegaskan lagi kebenaran ucapan Marco.

Tom Haley kali ini merasakan seperti ada sebuah palu raksasa yang menghantam kepalanya. Ia tak pernah dihadapkan pada situasi memalukan seperti itu. Terlebih, Tom Haley kini menyaksikan Daisy dan Richard tengah terlihat menahan senyum ejekan ke arah dirinya.

Bukankah itu adalah penghinaan yang teramat menyakitkan untuk ditujukan kepada seorang Tom Haley?

Tom mengepalkan tinjunya dan berteriak. “Memangnya, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar reservasi grade pertama?! Aku akan membayarkan dua kali lipat dari biaya itu sekarang juga!”

Marco menggelengkan kepala, reservasi yang telah diverifikasi dan d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Elka Ahmad Habibi
Lanjut, thor.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 181

    “Kami tidak akan pergi setidaknya sebelum anda menyebutkan nama lengkap dari Tuan Forger.”“Orang miskin memang kerap menyebalkan!” Marco mendesis kesal, satu tangannya merogoh ponsel di dalam saku. Ia membuka ponsel untuk memastikan nama lengkap seseorang yang telah membooking Phoenix Hotel dengan paket termahal.Saat mata Marco tampak menyipit ketika hendak membaca sebuah nama di layar ponsel, Tom Haley dan Mandy turut memerhatikan sebab keduanya juga penasaran siapa sosok luar biasa yang telah menghebohkan Phoenix Hotel di hari itu.“Uhm… Richard Forger… Itu namanya. Nah, kalian sudah tahu sekarang, cepat enyah dari sini!” Marco membuat gerakan tangan mengusir Richard dan Daisy.“Oh, dia rupanya….!” Dari arah lain, Tom Haley tampak menepuk tangannya sekali seolah ia baru tersadar akan sesuatu.Lesley, Marco, dan Mandy serentak menolehkan kepala ke arah Tom Haley.“Kau mengenalnya, sayang?!” Mandy bertanya dengan penuh penasaran.Lesley dan Marco menahan napas menunggu jawaban dari

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-11
  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 182

    Sejenak, Tom Haley tergeragap karena tak menduga ia akan diminta untuk menelepon seseorang yang bahkan belum pernah ia kenal. Lesley sempat melihat gelagat aneh di wajah Tom Haley. Dengan hati-hati, Lesley menundukkan kepala lalu memberi saran pada Tom Haley.“Tuan Haley, pria itu benar-benar kurang ajar pada anda, anda harus segera melaporkannya pada teman anda, Tuan Forger,” bujuk Lesley lembut. Sesungguhnya, kali itu Lesley juga mulai meragukan pengakuan Tom Haley. Beberapa waktu lalu pikirannya sedang kacau hingga ia kesulitan untuk berpikir jernih dan percaya begitu saja pada pengakuan Tom Haley.“Nah, lihat! Dia gelagapan! Itu karena dia memang hanya sedang bersandiwara!” Richard mencibir ke arah Tom Haley. Saat itu ia telah melepaskan cengkramannya di tangan Marco, tetapi, Marco juga tak berniat untuk memberi perlawanan balik.“Sayang, aku akan menelepon temanmu sekarang juga! Pria kurang ajar itu harus mendapat hukuman yang setimpal!” Mandy yang sedang memegang ponsel Tom Hale

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-12
  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 183

    Tanpa diduga oleh Richard, ternyata Rock D. Xebec juga telah memesan gala dinner dengan mengundang lima ratus tamu yang ditentukan oleh Phoenix Hotel di malam harinya. Seorang penata rias terbaik di South River juga didatangkan secara langsung untuk merias Daisy agar tampil cantik dan anggun dalam gala dinner.Richard sebenarnya lebih memilih untuk berduaan bersama dengan Daisy di dalam kamar, tetapi Daisy justru bergembira saat mendengar penjelasan dari Lesley mengenai gala dinner tersebut.Daisy berjingkrak-jingkrak dan mengucap terima kasih kepada Richard. Dalam hati, Richard mengumpat kepada Rock yang dinilai telah berlebihan dalam menyiapkan liburan untuknya.“Sayang, ini adalah kejutan yang sangat istimewa!” Daisy memekik gembira setelah mereka berdua berada di dalam kamar.Saat itu, keduanya sedang menikmati wine di yang baru saja diantar oleh pelayan dengan Gueridon trolley. Daisy mengangkat stem glass miliknya lalu mengajak Richard bersulang.“Sayang, menikmati kemewahan dan

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-14
  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 184

    Meski Rock gagal mendapat detail yang lebih jauh tentang misi yang dihadapi Richard, Rock mengatakan pada Richard bahwa dia mempercayai insting Richard.Saat itu, Richard memilih untuk berjalan-jalan di sekitar Front Desk. Ketika melihat penjaga Front Desk telah berganti, Richard berjalan menghampiri perempuan muda yang tengah berjaga.“Selamat malam, Tuan. Apakah ada yang perlu kami bantu?” tanya resepsionis hotel kepada Richard.Richard menggaruk kepala lalu memajukan tubuhnya untuk berbicara dalam suara pelan. “Nona, istriku baru saja mendengar kabar burung tentang kematian seseorang di Phoenix Hotel beberapa waktu terakhir. Dia merengek ketakutan, apa kau punya jawaban diplomatis yang bisa membuat istriku berhenti ketakutan?” tanya Richard dengan suara amat pelan.Resepsionis perempuan itu pun sedikit tergeragap setelah mendengar pertanyaan Richard. Dengan sedikit kebingungan ia memberi jawaban semampunya.“Tuan, sebenarnya pejabat pajak itu bukan tewas setelah mengonsumsi minuman

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-14
  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 185

    “Nona, berkacalah dulu sebelum berbicara. Lihat, kalian berdua berada di level yang jauh berbeda.” Richard melirik Judi dan sengaja memandangi gadis itu dari atas ke bawah, lalu beralih kepada Daisy. “Jika aku harus membuat penilaian untuk kalian berdua, angka untuk nona itu adalah 10 sementara angka untukmu adalah minus 100! Jangan berharap bisa bersaing dengannya!”Judi merasakan amarah di dadanya meledak. “Bajingan! Memangnya apa hakmu untuk memberi penilaian pada kecantikanku, huh?! Kau hanya tamu yang kebetulan ikut menikmati gala dinner gratis di sini!”Karena mendengar suara ribut-ribut di dekat lift, Daisy tergerak untuk menoleh. Ia pun terkejut setelah melihat postur pria yang berdiri berhadap-hadapan dengan dua perempuan cantik. Daisy berlari kecil sambil berteriak.“Richard…. Di sini kau rupanya!” Daisy yang baru tiba di sebelah Richard tampak mengerutkan dahi melihat dua gadis yang kini memandangnya dengan tatapan yang sulit dipahami. “Eh? Kalian teman Richard?”Molly mene

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-14
  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 186

    Sebelumnya, Lesley telah meminta Daisy untuk menyiapkan sebuah pidato singkat di hadapan para tamu undangan gala dinner di Phoenix Hotel. Tetapi, beberapa saat sebelum memasuki hall gala dinner, Daisy membuat keputusan baru.Setelah meminta Lesley untuk menunggu sejenak, Daisy mengajak Richard untuk berbicara berdua saja di sebuah lorong yang sepi.Daisy memejamkan mata beberapa detik lalu meraih telapak tangan suaminya. Ekspresi Daisy amat serius ketika ia akhirnya bertanya pada Richard.“Apakah kau sedang mengemban misi yang berbahaya?” tanya Daisy dengan masih menggenggam tangan sang suami.Richard menggaruk leher menggunakan tangannya yang lain. Sejujurnya, ia bahkan tak bisa menebak apakah misinya berbahaya atau tidak. Tetapi, karena clue pertama yang ia dapat adalah kasus yang berhubungan dengan ‘kematian’ yang mengarah ke ‘pembunuhan’, maka bisa dikatakan bahwa misi Richard kali itu memang berbahaya.Akhirnya, Richard menganggukkan kepala, membuat Daisy menghirup udara cukup la

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-15
  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 187

    “Daisy, ada sesuatu yang harus kupastikan. Apakah kau bersedia masuk ke ruang gala dinner sendiri?” tanya Richard buru-buru.Daisy memicingkan mata sejenak, dengan berat hati ia akhirnya mengangguk. “Jangan buat aku menunggu lama, janji?” pinta Daisy sembari mengangkat jari kelingkingnya ke arah Richard.Richard menyambut jari kelingking itu lalu mengikatnya dengan jari kelingking miliknya. “Aku janji. Nona Lesley, tolong antar istriku ke dalam. Setelahnya, terserah Daisy apakah ia ingin kau menemaninya atau tidak.”Lesley mengangguk, ia melihat Richard tampak tengah terburu-buru sehingga mengajak Daisy untuk segera memasuki ruang gala dinner. Di lain sisi, Richard tampak berjalan cepat menyusul seorang gadis yang masih sibuk menelepon seseorang.Untuk bisa membuntuti gadis itu, Richard pura-pura berjalan cepat di belakang gadis itu sembari membuka ponsel, seolah-olah ia sedang sibuk memainkan ponselnya. Dengan menaruh konsentrasi tinggi, Richard memfokuskan pendengarannya agar bisa m

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-15
  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 188

    Di waktu yang sama di lain tempat yaitu di hall gala dinner, para tamu undangan saling bergossip mempertanyakan siapa sebenarnya yang telah mentraktir mereka makan mewah di Phoenix Hotel. Menikmati gala dinner di hotel terbaik kota South River merupakan hal luar biasa di mata orang kaya papan atas sekalipun.Tak heran, ketika mereka mendapat informasi bahwa seseorang telah memesan gala dinner dan mengundang lima ratus tamu terpilih, mereka saling menebak, siapa sosok ‘crazy rich’ yang melakukannya.“Mungkin dia relasi dari kekasihku, ya, jika dipikir-pikir, kekasihku memang memiliki lingkaran pertemanan dengan pebisnis sukses lintas negara.” Seorang perempuan tampak menyombongkan kekasihnya di mata teman-teman satu lingkarannya.“Giselle, kita semua memiliki lingkaran pertemanan dengan tokoh-tokoh kaya rasa. Bisa jadi dia yang memesan gala dinner ini adalah teman kekasihmu, atau juga teman kami, itu wajar. Yang aku heran adalah, bagaimana dia bisa menyelinap ke sini?” tanya seorang wa

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-16

Bab terbaru

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 263 - TAMAT

    Ketika Richard dan Daisy tiba di kota Roxburgh, semua sosok-sosok penting di kota besar itu datang ke bandara demi menyambut kedatangan mereka. Para tokoh penting di kota Roxburgh menunduk memberi hormat, membuat orang-orang awam keheranan dan menerka-nerka sehebat apa latar belakang sosok yang baru saja turun dari pesawat. Daisy merangkul siku Richard, menyatakan betapa bahagianya dia berada di sisi suaminya. Ketika mereka tiba di mansion mewah mereka, Daisy dan Richard menemukan ada tumpukan hadiah yang membanjiri halaman depan rumah mereka. Richard segera menghubungi Wendy Adams, meminta gadis itu untuk membagi-bagikan tumpukan hadiah kepada orang-orang yang membutuhkan. Saat semuanya telah beres, Daisy berujar kepada sang suami sembari membanting tubuhnya ke atas ranjang, “Akhirnya semua selesai juga… Ah… Aku ingin beristiraat.” Richard melirik Daisy lalu tersenyum nakal, “Siapa bilang kau boleh beristirahat?” “Eh?” Daisy menelan ludah saat Richard tiba-tiba telah mendekat ke

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 262

    Richard dan Daisy telah tiba di ruang pesta beberapa puluh menit sebelum acara dimulai. Karena belum banyak tamu yang datang, Daisy tak begitu menduga jika pesta malam itu akan dihadiri oleh puluhan kepala negara dan ratusan konglomerat dunia.Ketika sedang menikmati anggur dan kudapan-kudapan kecil, mata Richard menangkap pemandangan yang mengejutkan. Ia melihat ada dua sosok perempuan yang sedang bertingkah norak. Richard nyaris tersedak, tetapi bibirnya menyunggingkan senyum jahat, untuk pertama kalinya, Richard merasa tindakan ayahnya cukup berguna.Melihat kedua perempuan itu kini sedang berjalan menuju ke arahnya, Richard segera berbisik kepada Daisy. “Aku ingin ke toilet, nikmatilah semua yang ingin kau nikmati.”Richard pergi begitu saja sementara Daisy tak begitu memedulikan kepergian suaminya sebab pandangannya tertuju pada sekelompok orang yang tengah duduk di meja bundar yang sama.‘Bukankah wajah-wajah mereka tak asing?’ Daisy membatin. Keningnya berkerut saat mencoba mem

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 261

    Hari masih pagi ketika Richard turun dari mobil dan berjalan menuju ke halaman kastil mendiang ibunya. Saat tiba di halaman kastil, bibir Richard refleks membentuk sebuah senyuman saat ia melihat Daisy sedang mengajari Alexander King menanam bunga.Ketika Daisy melihat kedangan sang suami, wajahnya berbinar-binar gembira. Tangan Daisy melambai-lambai lalu mengajak Richard untuk turut menanam bunga.“Tidak, terima kasih. Itu bukan gayaku,” sahut Richard merespon ajakan Daisy. “Aku akan masuk ke dalam, selesaikan saja kegiatanmu,” imbuh Richard seraya berjalan ke arah kastil. Sudah lama sekali ia tak berkunjung ke kediaman mendiang ibunya.“Menantuku, ayah akan pulang. Temuilah suamimu. Dan, jangan lupa sampaikan padanya tentang acara makan malam kecil-kecilan yang akan kuadakan nanti malam.” Alexander King melepas sarung tangan yang ia kenakan lalu berpamitan untuk kembali pulang ke kastil utama.Daisy mengerutkan dahi karena ada satu poin penting yang membuatnya terkejut. “Ayah belum

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 260

    Kastil Manoko… Terlepas dari insiden penyerangan Richard kepada Alexander King, proses pemakaman Hazelle King tetap berlangsung dengan khidmat. Daun-daun pohon maple yang berjatuhan menjadi pelengkap prosesi pemakaman Hazelle pada senja hari itu. Satu demi satu para pengiring telah pergi hingga menyisakan dua orang saja yang masih berada di area pemakaman keluarga Naga Langit. Mereka adalah Richard Forger dan Alexander King. Mulanya, Alexander King terlihat ingin meninggalkan makam terlebih dahulu, namun, ucapan Richard menahan langkahnya. “Apa tujuanmu memilihku menjadi pewaris tahta Naga Langit?” tanya Richard tanpa menoleh ke belakang ke arah sang ayah. Alexander King diam mematung, keduanya kini saling memunggungi satu sama lain. Karena Alexander King tak memberi jawaban, Richard bergumam lagi. “Kau meremehkan putra sulungmu, Pak Tua. Hazelle jauh lebih pantas menjadi penerus Naga Langit. Harus kuakui, keputusanmu benar-benar bodoh!” Alexander King tersenyum tipis. “Kau benar

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 259

    Suara ledakan keras yang baru saja terdengar di telinga Daisy memang bersumber dari kastil utama Naga Langit. Lebih tepatnya, di halaman depan kastil.Tak hanya mendengar satu kali, Daisy dan Rock mendengar ada ledakan yang bertubi-tubi. Meski demikian, Rock sama sekali tak melakukan apa-apa selain membiarkan hal itu terjadi, sebab ia sudah bisa menebak apa yang sedang terjadi di halaman kastil Naga Langit.!!Tubuh Alexander King terhempas menabrak dinding kastil Naga Langit, menciptakan kerusakan parah pada dinding yang terhantam tubuhnya. Karena kekuatan yang menghempaskan tubuhnya begitu kuat, timbul ledakan keras setiap kali tubuh Alexander King menghantam dinding kastil.Bebatuan dan debu-debu menghambur ke udara. Kehancuran demi kehancuran terus terjadi seiring dengan terhempasnya tubuh Alexander King berkali-kali.Tak ada yang berani mengambil sikap atas apa yang menimpa Alexander King, sebab pria itu memang meminta semua pasukannya untuk tak melakukan apa-apa.“Hazelle tewas

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 258

    Tak hanya mengevakuasi para anggota Red Skull yang nyaris tenggelam ke laut, pasukan Tom Haley juga menemukan Rock yang berada dalam keadaan terikat di salah satu kapal milik Red Skull. Begitu Rock bebas, ia bergerak cepat menghubungi Alexander King yang berada di Manoko, mengabarkan tentang rencana kedatangan Richard dan Daisy ke sana.“Aku sudah tahu. Termasuk, kematian Hazelle, aku juga sudah mengetahuinya.”Itu adalah kalimat yang diucapkan oleh Alexander King saat Rock berhasil menghubunginya. Saat itu, Alexander King menutup telepon Rock lalu melanjutkan menyesap teh hijau sembari menatap langit hitam di balkon kamarnya.Satu demi satu keluarga yang ia cintai telah mati. Hanya menyisakan Richard seorang, tetapi Richard justru memutuskan untuk keluar dari silsilah keluarga Alexander King.“Lucu sekali…” gumam Alexander King seperti sedang menertawai kehidupannya sendiri. Terlepas dari itu semua, ia cukup menikmati keheningan malam itu sembari menanti kedatangan jasad putra kandun

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 257

    Perlahan-lahan, matahari tenggelam mengiringi kematian Hazelle King. Dalam suasana berkabung, Richard mengirim telepati kepada pasukan Red Skull dan meminta mereka untuk bergegas menjauh dari pulau Sangorufu. Tak lama lagi, bom dipulau itu akan mengeluarkan gelombang kejut yang cukup besar.Beberapa detik sebelum ledakan besar terjadi di pulau Sangorufu, beberapa kapal pasukan Red Skull telah berhasil membuat jarak aman dari ledakan, termasuk kapal Richard yang sedari awal telah digerakkan oleh kekuatan Richard untuk menjauh dari pulau Sangorufu.Namun, beberapa kapal lain mengalami nasib buruk karena gagal membuat jarak aman dan akhirnya terdampak ledakan besar. Penumpang-penumpang kapal itu menjerit lalu berjatuhan ke laut. Puing-puing kapal yang terbakar berserakan di atas permukaan laut, membuat para korban yang jatuh semakin kesulitan untuk menyelamatkan diri.Beruntung, tak lama berselang datanglah tim evakuasi yang dipimpin oleh Tom Haley.Tom Haley yang mendapat laporan adanya

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 256

    Tanpa diduga oleh siapa pun, terdengar suara letusan tembakan dari arah kapal tempat Richard mengistirahatkan Hazelle dan Daisy. Kekhawatiran Richard kian membesar ketika ia mendengar jeritan Daisy mengiringi suara tembakan itu.Mengingat, suara tembakan tak pernah menjadi pertanda baik bagi siapa pun, Richard melesatkan tubuhnya ke kapal tempat Daisy dan Hazelle berada.Benar saja, ketika Richard telah tiba di dek kapal, ia melihat Daisy dan Hazelle bersimbah darah. Jantung Richard seperti berhenti berdetak saat ia melihat lubang merah menganga di dada Hazelle King.Meski Hazelle menampakkan senyum damai, Richard menghambur menghampiri Hazelle yang terkulai di atas dek kapal.“Hazelle mencoba untuk melindungiku, Richard… Dia terluka karena aku… Ini salahku…” Daisy menundukkan kepala hingga kepalanya nyaris menyentuh lantai kapal. Tangisan Daisy pecah sebagaimana ia merasa bersalah terhadap Hazelle dan Richard.“Daisy…” Hazelle menggelengkan kepala menatap adik iparnya, seolah memberi

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 255

    Jack Moriarty merasa nyawanya tak mungkin terselamatkan. Ketika ia tahu kematian sudah datang semakin dekat, beberapa waktu lalu dia akhirnya membuat kesepakatan dengan Richard. Jack Moriarty bersedia membantu Richard semampu dirinya, sebagai timbal balik, Jack meminta Richard untuk menyelamatkan Kelly dan janin yang ada di dalam perut Kelly, kekasih Jack.Richard setuju, dan begitulah, keduanya lantas saling bekerja sama untuk menemukan solusi terbaik menyelamatkan orang-orang yang mereka sayangi.‘Jack, cepat katakan apa yang ingin kau katakan!’ Richard tak sabar untuk mendengar pesan telepati dari Jack. Hanya saja, bukannya mendengar pesan dari Jack, Richard justru dikejutkan oleh suara lain.“Richard Forger…!”Hammer Moriarty telah terbebas dari kelumpuhan. Wajahnya berseri-seri saat melihat betapa ambisiusnya Richard yang ingin menyelamatkan Hazelle King. “Hei, bukankah ada obrolan kita yang terputus? Kau lupa?”Richard menoleh ke arah Hammer Moriarty dengan dahi berkerut.“Forge

DMCA.com Protection Status