Share

Bab 188

Penulis: Banin SN
last update Terakhir Diperbarui: 2023-03-16 22:57:33

Di waktu yang sama di lain tempat yaitu di hall gala dinner, para tamu undangan saling bergossip mempertanyakan siapa sebenarnya yang telah mentraktir mereka makan mewah di Phoenix Hotel. Menikmati gala dinner di hotel terbaik kota South River merupakan hal luar biasa di mata orang kaya papan atas sekalipun.

Tak heran, ketika mereka mendapat informasi bahwa seseorang telah memesan gala dinner dan mengundang lima ratus tamu terpilih, mereka saling menebak, siapa sosok ‘crazy rich’ yang melakukannya.

“Mungkin dia relasi dari kekasihku, ya, jika dipikir-pikir, kekasihku memang memiliki lingkaran pertemanan dengan pebisnis sukses lintas negara.” Seorang perempuan tampak menyombongkan kekasihnya di mata teman-teman satu lingkarannya.

“Giselle, kita semua memiliki lingkaran pertemanan dengan tokoh-tokoh kaya rasa. Bisa jadi dia yang memesan gala dinner ini adalah teman kekasihmu, atau juga teman kami, itu wajar. Yang aku heran adalah, bagaimana dia bisa menyelinap ke sini?” tanya seorang wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 189

    “Nona, apa kau ada di sini berkat sugar daddy-mu?! Oh my gosh! Memang benar kata orang-orang, perempuan jalang saat ini banyak yang berparas lugu!” Salah seorang sahabat Giselle terang-terangan menuduh Daisy denga tuduhan yang kotor.“Nona-Nona, harap jaga mulut kalian sebab jika suamiku tahu ada orang yang menghina istrinya, ia tak akan segan-segan membuat kalian menyesal.” Daisy yang sudah menahan amarah sejak beberapa waktu lalu, kini ia tak bisa lagi membendung kekesalannya dan secara terang-terangan ia terdengar memberi ancaman pada Giselle dan teman-temannya.“Giselle! Lihat, kita sedang diancam oleh istri seorang Cleaning Service! Ha ha ha, bukankah ini menggelikan?!”Giselle turut tertawa lalu menjawab. “Daisy, laporkan saja apa yang kami lakukan pada suamimu! Aku juga tak akan segan-segan mengadukan ancamanmu pada kekasihku!”Saat itu juga, Giselle memanggil kekasihnya yang sedang bercengkrama dengan beberapa rekan kerjanya. Kekasih Giselle tampak meminta izin untuk pergi dan

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-16
  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 190

    Seorang pria dengan kemeja putih dan berdasi merah tampak berjalan dari arah selatan dengan menenteng sebuah nampan berisi es krim tiramisu. Tak ada yang menarik dari sosok lelaki itu terlepas dari penampilannya yang rapi.Saat melihat Daisy masih menunjukkan mata berbinar bahagia ke arah pramusaji itu, Giselle memijit keningnya beberapa kali sebagai respon atas rasa heran yang mendera pikirannya.Giselle yang penasaran lantas bertanya pada Daisy, “Bagaimana bisa kau tampak amat bangga memiliki suami berprofesi sebagai pramusaji seperti dia? Oh, bukankah itu aib memalukan bagi keluarga Miller?”Daisy nyaris tersedak oleh air ludahnya sendiri. Buru-buru Daisy melirik ke arah jari telunjuknya lantas matanya mengurutkan ke mana jari telunjuk itu tertuju.Daisy nyaris tersedak untuk ke dua kalinya setelah melihat bahwa arah jari telunjuknya memang mengarah pada dua sosok pria sekaligus. Pria pertama adalah Richard Forger yang mengenakan stelan jas bernuansa classy dan serasi dengan postur

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-19
  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 191

    “Pertanyaan bodoh! Apakah kau punya riwayat mata rabun yang parah, Daisy? Lihat pria berkharisma itu, wanita normal mana yang tak bergetar jantungnya jika berada di dekat pria itu?!”“Daisy, pergi saja dari sini dan bantu suamimu mengantar canapé! Aku ingin mengundang Tuan Muda tampan itu ke meja ini dan kau harus pergi karena kami semua tak ingin kau bertindak norak di depan Tuan Muda itu!”Giselle menganggukkan kepala beberapa kali sebagai tanda ia setuju dengan saran teman-temannya. Satu tangan Giselle tengah membuat gerakan mengusir ke arah Daisy, sebuah senyum sinis mengembang di bibir Giselle saat ia kemudian berkata, “Daisy, apa yang kau tunggu? Pergi dari meja ini atau Tuan Muda tampan itu akan tersinggung mendapati ada istri cleaning service ada di sini.”‘Oh, apa yang akan kalian katakan jika mengetahui bahwa pria yang kalian puji setinggi langit itu nyatanya adalah seorang cleaning service yang juga kalian hujat?’ Daisy membatin sembari memijit kepalanya sendiri, merasa kes

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-19
  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 192

    Tak butuh menjadi orang pintar untuk mengetahui alasan mengapa Giselle dan teman-temannya mengusir Daisy. Ketika ada pria yang tampak luar biasa sedang berjalan mendekat ke arah sekumpulan wanita, hal pertama yang paling diinginkan para wanita adalah: melenyapkan sosok wanita paling cantik di dalam kelompok mereka.Pria yang berjalan berdampingan dengan Tom Haley dinilai terlalu menawan oleh teman-teman Giselle sehingga mereka tak akan pernah rela jika pria menawan itu nantinya akan terpikat dengan kecantikan Daisy yang natural dan indah dipandang mata.Sayangnya, sebelum para gadis berhasil mengusir Daisy, Tom Haley dan Richard Forger sudah berada cukup dekat dengan meja Giselle. Tampak beberapa orang yang tengah duduk di meja-meja lain sejenak berdiri lalu memberi hormat pada Tom Haley.‘Siapa yang bersama Tuan Haley itu? Mengapa Tuan Haley seperti tunduk di bawah dominasinya?’‘Aku sudah sering bepergian ke luar negeri, banyak tokoh penting yang kukenali wajahnya, tapi, mengapa yan

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-22
  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 193

    Daisy dan Richard nyaris tersedak bersamaan sementara Tom Haley hanya bisa mengerutkan dahi. Tom Haley tak begitu bisa memahami keadaan tetapi ia tak merasa perlu untuk membuat klarifikasi apapun kecuali Richard yang memintanya.“Ah… jadi Nona yang itu sudah bersuami ya?” tanya Richard masih dengan tatapan yang lekat pada istrinya, sorot mata Richard yang tajam tapi teduh itu berhasil membuat Daisy berulang kali menyibakkan rambutnya ke belakang telinga sebagai respon betapa hatinya terpana oleh kharisma suaminya sendiri.“Tuan Muda, suami Daisy adalah seorang cleaning service rendahan.” Giselle menjawab pertanyaan Richard, sebelum Richard merespon ucapan Giselle, gadis itu menyentuhkan jari telunjuknya ke kepala bagian kanannya sambil bergumam, “sepertinya ada sedikit gangguan di otak Daisy. Dia seharusnya bisa mendapatkan pria yang lebih baik tetapi dia justru memilih untuk hidup sengsara dengan pria payah.”“Ah, sudah-sudah… Daripada membicarakan tentang Daisy yang malang dan suami

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-22
  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 194

    Tom Haley tersedak oleh napasnya sendiri, ia melirik ke arah Richard sebab tak berani mengambil keputusan apapun sebelum Richard terlebih dahulu memberi keputusan.“Bagaimana menurut anda, Tuan Forger?” tanya Tom Haley pada Richard.Richard tampak berpikir sesaat lalu menoleh ke suatu arah kemudian ia berujar, “lihat, ada Lesley di sebelah sana. Morgan, bagaimana jika kau tanya pendapat Lesley tentang apa yang kau sebutkan tadi? Mengingat Lesley adalah Manager dari Phoenix Hotel, kukira aku akan menghormati semua keputusan Lesley.”Morgan menoleh ke arah yang dituju Richard, di sana, ia menyaksikan Lesley tengah berdiri sembari mengobrol dengan pria paruh baya yang sepertinya adalah pelanggan VIP di Phoenix Hotel. Morgan menelan ludah, sosok Lesley adalah sosok yang terbilang sangat disegani di Phoenix Hotel. Menyadari hal itu, Morgan menarik napas berkali-kali sebab ia akan segera berbicara secara langsung dengan tokoh penting dari Phoenix Hotel.“Lesley…” Richard melambaikan tangann

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-22
  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 195

    “Mengusir orang yang mentraktir gala dinner?” Giselle memiringkan kepala ketika mencoba mengulang kalimat yang baru saja diucapkan oleh Lesley.Morgan dan teman-teman Giselle pun saling mengerutkan kening, pertanda bahwa mereka juga tak memahami makna ucapan Lesley.“Manager Ley, bukankah ini tidak ada hubungannya dengan Gala Dinner?” tanya Morgan pada Lesley.“Apakah kalian semua sudah gila?!” Lesley tampak bertanya setengah membentak kepada Giselle dan teman-teman Giselle. “Jika Tuan Forger memberi izin, aku benar-benar akan memukuli mulut kalian menggunakan high heels yang sedang kupakai!”Melihat ekspresi serius di wajah Lesley, Giselle dan Morgan memaksa diri mereka untuk menaruh perhatian penuh kepada semua kata-kata yang terucap oleh bibir Lesley. Hanya saja, sekuat apapun mereka mengingat dan menganalisa ucapan Giselle, mereka berpikir pada satu simpulan yang sama: Lesley telah salah paham…“Manager Ley, kami kira ada sedikit kesalahpahaman di sini. Manager, kami tidak sedang

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-23
  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 196

    Daisy melihat perubahan ekspresi di wajah suaminya. Tak butuh waktu lama bagi Daisy untuk memahami bahwa Richard sedang terburu-buru.‘Ah, bukankah suami hebatku sedang berada dalam misi?!’ celetuk Daisy dalam hati. Ia melirik Richard lalu menganggukkan kepala dan berkata, “Sayang, jika urusanmu lebih penting dari gala dinner ini, pergilah. Lain hari kita bisa mengadakan Gala Dinner lagi dengan mengundang seribu tamu undangan.”Saat itu, Daisy sengaja melirik sedikit ke arah Giselle ketika ia menyebutkan tentang agenda gala dinner dengan seribu tamu undangan.“Nona Lesley, apakah kami bisa memesan Gala Dinner untuk seribu tamu undangan di Phoenix Hotel?” Richard menimpali ucapan Daisy dengan beralih bertanya pada Lesley selaku manager Phoenix Hotel.Lesley menunduk dalam lalu menjawab, “Jika Tuan Forger ingin memesan gala dinner lagi, kami tentu akan mempersembahkan yang jauh lebih meriah dari yang ini. Anda adalah pelanggan prioritas kami sejak hari ini dan seterusnya.”‘Memesan gala

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-25

Bab terbaru

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 263 - TAMAT

    Ketika Richard dan Daisy tiba di kota Roxburgh, semua sosok-sosok penting di kota besar itu datang ke bandara demi menyambut kedatangan mereka. Para tokoh penting di kota Roxburgh menunduk memberi hormat, membuat orang-orang awam keheranan dan menerka-nerka sehebat apa latar belakang sosok yang baru saja turun dari pesawat. Daisy merangkul siku Richard, menyatakan betapa bahagianya dia berada di sisi suaminya. Ketika mereka tiba di mansion mewah mereka, Daisy dan Richard menemukan ada tumpukan hadiah yang membanjiri halaman depan rumah mereka. Richard segera menghubungi Wendy Adams, meminta gadis itu untuk membagi-bagikan tumpukan hadiah kepada orang-orang yang membutuhkan. Saat semuanya telah beres, Daisy berujar kepada sang suami sembari membanting tubuhnya ke atas ranjang, “Akhirnya semua selesai juga… Ah… Aku ingin beristiraat.” Richard melirik Daisy lalu tersenyum nakal, “Siapa bilang kau boleh beristirahat?” “Eh?” Daisy menelan ludah saat Richard tiba-tiba telah mendekat ke

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 262

    Richard dan Daisy telah tiba di ruang pesta beberapa puluh menit sebelum acara dimulai. Karena belum banyak tamu yang datang, Daisy tak begitu menduga jika pesta malam itu akan dihadiri oleh puluhan kepala negara dan ratusan konglomerat dunia.Ketika sedang menikmati anggur dan kudapan-kudapan kecil, mata Richard menangkap pemandangan yang mengejutkan. Ia melihat ada dua sosok perempuan yang sedang bertingkah norak. Richard nyaris tersedak, tetapi bibirnya menyunggingkan senyum jahat, untuk pertama kalinya, Richard merasa tindakan ayahnya cukup berguna.Melihat kedua perempuan itu kini sedang berjalan menuju ke arahnya, Richard segera berbisik kepada Daisy. “Aku ingin ke toilet, nikmatilah semua yang ingin kau nikmati.”Richard pergi begitu saja sementara Daisy tak begitu memedulikan kepergian suaminya sebab pandangannya tertuju pada sekelompok orang yang tengah duduk di meja bundar yang sama.‘Bukankah wajah-wajah mereka tak asing?’ Daisy membatin. Keningnya berkerut saat mencoba mem

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 261

    Hari masih pagi ketika Richard turun dari mobil dan berjalan menuju ke halaman kastil mendiang ibunya. Saat tiba di halaman kastil, bibir Richard refleks membentuk sebuah senyuman saat ia melihat Daisy sedang mengajari Alexander King menanam bunga.Ketika Daisy melihat kedangan sang suami, wajahnya berbinar-binar gembira. Tangan Daisy melambai-lambai lalu mengajak Richard untuk turut menanam bunga.“Tidak, terima kasih. Itu bukan gayaku,” sahut Richard merespon ajakan Daisy. “Aku akan masuk ke dalam, selesaikan saja kegiatanmu,” imbuh Richard seraya berjalan ke arah kastil. Sudah lama sekali ia tak berkunjung ke kediaman mendiang ibunya.“Menantuku, ayah akan pulang. Temuilah suamimu. Dan, jangan lupa sampaikan padanya tentang acara makan malam kecil-kecilan yang akan kuadakan nanti malam.” Alexander King melepas sarung tangan yang ia kenakan lalu berpamitan untuk kembali pulang ke kastil utama.Daisy mengerutkan dahi karena ada satu poin penting yang membuatnya terkejut. “Ayah belum

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 260

    Kastil Manoko… Terlepas dari insiden penyerangan Richard kepada Alexander King, proses pemakaman Hazelle King tetap berlangsung dengan khidmat. Daun-daun pohon maple yang berjatuhan menjadi pelengkap prosesi pemakaman Hazelle pada senja hari itu. Satu demi satu para pengiring telah pergi hingga menyisakan dua orang saja yang masih berada di area pemakaman keluarga Naga Langit. Mereka adalah Richard Forger dan Alexander King. Mulanya, Alexander King terlihat ingin meninggalkan makam terlebih dahulu, namun, ucapan Richard menahan langkahnya. “Apa tujuanmu memilihku menjadi pewaris tahta Naga Langit?” tanya Richard tanpa menoleh ke belakang ke arah sang ayah. Alexander King diam mematung, keduanya kini saling memunggungi satu sama lain. Karena Alexander King tak memberi jawaban, Richard bergumam lagi. “Kau meremehkan putra sulungmu, Pak Tua. Hazelle jauh lebih pantas menjadi penerus Naga Langit. Harus kuakui, keputusanmu benar-benar bodoh!” Alexander King tersenyum tipis. “Kau benar

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 259

    Suara ledakan keras yang baru saja terdengar di telinga Daisy memang bersumber dari kastil utama Naga Langit. Lebih tepatnya, di halaman depan kastil.Tak hanya mendengar satu kali, Daisy dan Rock mendengar ada ledakan yang bertubi-tubi. Meski demikian, Rock sama sekali tak melakukan apa-apa selain membiarkan hal itu terjadi, sebab ia sudah bisa menebak apa yang sedang terjadi di halaman kastil Naga Langit.!!Tubuh Alexander King terhempas menabrak dinding kastil Naga Langit, menciptakan kerusakan parah pada dinding yang terhantam tubuhnya. Karena kekuatan yang menghempaskan tubuhnya begitu kuat, timbul ledakan keras setiap kali tubuh Alexander King menghantam dinding kastil.Bebatuan dan debu-debu menghambur ke udara. Kehancuran demi kehancuran terus terjadi seiring dengan terhempasnya tubuh Alexander King berkali-kali.Tak ada yang berani mengambil sikap atas apa yang menimpa Alexander King, sebab pria itu memang meminta semua pasukannya untuk tak melakukan apa-apa.“Hazelle tewas

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 258

    Tak hanya mengevakuasi para anggota Red Skull yang nyaris tenggelam ke laut, pasukan Tom Haley juga menemukan Rock yang berada dalam keadaan terikat di salah satu kapal milik Red Skull. Begitu Rock bebas, ia bergerak cepat menghubungi Alexander King yang berada di Manoko, mengabarkan tentang rencana kedatangan Richard dan Daisy ke sana.“Aku sudah tahu. Termasuk, kematian Hazelle, aku juga sudah mengetahuinya.”Itu adalah kalimat yang diucapkan oleh Alexander King saat Rock berhasil menghubunginya. Saat itu, Alexander King menutup telepon Rock lalu melanjutkan menyesap teh hijau sembari menatap langit hitam di balkon kamarnya.Satu demi satu keluarga yang ia cintai telah mati. Hanya menyisakan Richard seorang, tetapi Richard justru memutuskan untuk keluar dari silsilah keluarga Alexander King.“Lucu sekali…” gumam Alexander King seperti sedang menertawai kehidupannya sendiri. Terlepas dari itu semua, ia cukup menikmati keheningan malam itu sembari menanti kedatangan jasad putra kandun

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 257

    Perlahan-lahan, matahari tenggelam mengiringi kematian Hazelle King. Dalam suasana berkabung, Richard mengirim telepati kepada pasukan Red Skull dan meminta mereka untuk bergegas menjauh dari pulau Sangorufu. Tak lama lagi, bom dipulau itu akan mengeluarkan gelombang kejut yang cukup besar.Beberapa detik sebelum ledakan besar terjadi di pulau Sangorufu, beberapa kapal pasukan Red Skull telah berhasil membuat jarak aman dari ledakan, termasuk kapal Richard yang sedari awal telah digerakkan oleh kekuatan Richard untuk menjauh dari pulau Sangorufu.Namun, beberapa kapal lain mengalami nasib buruk karena gagal membuat jarak aman dan akhirnya terdampak ledakan besar. Penumpang-penumpang kapal itu menjerit lalu berjatuhan ke laut. Puing-puing kapal yang terbakar berserakan di atas permukaan laut, membuat para korban yang jatuh semakin kesulitan untuk menyelamatkan diri.Beruntung, tak lama berselang datanglah tim evakuasi yang dipimpin oleh Tom Haley.Tom Haley yang mendapat laporan adanya

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 256

    Tanpa diduga oleh siapa pun, terdengar suara letusan tembakan dari arah kapal tempat Richard mengistirahatkan Hazelle dan Daisy. Kekhawatiran Richard kian membesar ketika ia mendengar jeritan Daisy mengiringi suara tembakan itu.Mengingat, suara tembakan tak pernah menjadi pertanda baik bagi siapa pun, Richard melesatkan tubuhnya ke kapal tempat Daisy dan Hazelle berada.Benar saja, ketika Richard telah tiba di dek kapal, ia melihat Daisy dan Hazelle bersimbah darah. Jantung Richard seperti berhenti berdetak saat ia melihat lubang merah menganga di dada Hazelle King.Meski Hazelle menampakkan senyum damai, Richard menghambur menghampiri Hazelle yang terkulai di atas dek kapal.“Hazelle mencoba untuk melindungiku, Richard… Dia terluka karena aku… Ini salahku…” Daisy menundukkan kepala hingga kepalanya nyaris menyentuh lantai kapal. Tangisan Daisy pecah sebagaimana ia merasa bersalah terhadap Hazelle dan Richard.“Daisy…” Hazelle menggelengkan kepala menatap adik iparnya, seolah memberi

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 255

    Jack Moriarty merasa nyawanya tak mungkin terselamatkan. Ketika ia tahu kematian sudah datang semakin dekat, beberapa waktu lalu dia akhirnya membuat kesepakatan dengan Richard. Jack Moriarty bersedia membantu Richard semampu dirinya, sebagai timbal balik, Jack meminta Richard untuk menyelamatkan Kelly dan janin yang ada di dalam perut Kelly, kekasih Jack.Richard setuju, dan begitulah, keduanya lantas saling bekerja sama untuk menemukan solusi terbaik menyelamatkan orang-orang yang mereka sayangi.‘Jack, cepat katakan apa yang ingin kau katakan!’ Richard tak sabar untuk mendengar pesan telepati dari Jack. Hanya saja, bukannya mendengar pesan dari Jack, Richard justru dikejutkan oleh suara lain.“Richard Forger…!”Hammer Moriarty telah terbebas dari kelumpuhan. Wajahnya berseri-seri saat melihat betapa ambisiusnya Richard yang ingin menyelamatkan Hazelle King. “Hei, bukankah ada obrolan kita yang terputus? Kau lupa?”Richard menoleh ke arah Hammer Moriarty dengan dahi berkerut.“Forge

DMCA.com Protection Status