Share

Bab 149

Daisy mengangguk. “Kau tak akan bisa membuatku tenang, setidaknya hingga sore hari nanti saat kita bertemu lagi. Jika nanti sore kita bertemu dan kau baik-baik saja, aku baru akan tenang…”

Richard menarik napas berat, ia mencoba mengeluarkan sesuatu dari dalam sakunya. Sebuah pil berwarna putih kecil-kecil dikeluarkan oleh Richard dan diulurkan kepada Daisy.

“Ini adalah obat tidur yang tidak dijual bebas. Aku penderita insomnia dan kerap meminta resep obat penenang ini kepada psikiater. Ambillah, sepertinya kau lebih membutuhkan ini sekarang. Tidur dan beristirahatlah di kamar selagi aku pergi ke museum.”

Daisy melonggarkan pelukannya lalu meraih obat tidur yang diberikan Richard. “Richard, berhati-hatilah… Sampai jumpa nanti sore…”

Keduanya pun akhirnya berpisah. Richard telah dijemput seorang driver yang dikirim oleh pemerintah kota Roxburgh. Dengan menaiki mobil Porsche, Richard telah dibawa menuju ke museum kota.

“Anak muda, kau tahu apa risiko pekerjaanmu hari ini?” tanya sang so
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status