Share

Bab 3163

"Di mataku ...." Michael berkata, "Meskipun penduduk desa itu bukan jagoan, mereka adalah orang-orang sederhana dan baik hati."

"Kalian yang aneh. Kalian tidak berani keluar karena takut dianggap monster. Dengan aksi kalian seperti ini, itu menunjukkan bahwa kalian sebenarnya hanyalah pecundang. Kalau aku jadi kalian, aku sudah pasti malu untuk keluar!"

Anggota Keluarga Taowu dan Prabawa tercengang mendengar ucapan Michael.

"Bajingan. Seenaknya saja kamu bicara. Aku akan merobek mulutmu," ujar Tetua Kelima, Param, mengeluarkan energi Iblis.

“Bunuh dia!” teriak Param. Dia melambaikan tangannya.

Dipimpin Param, mereka bergegas berjalan menuju Michael.

“Hutang darah dibayar dengan darah!” ujar Michael dengan nada dingin. Dia mengenggam erat Api Langit Roda Bulan.

Seluruh tempat itu menjadi berantakan. Buru-buru Sannan memerintahkan Keluarga Kilin untuk menghindar.

"Wuzz! Wuzz!”

Michael tampak seperti harimau yang bergegas melaju ke arah kawanan domba. Api Langit berubah menj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status