Michael memperhatikan tanah kering retak-retak yang terhampar di hadapannya. Retakannya hampir selebar dua jari karena kekurangan air yang parah. Michael tidak ingin banyak bicara demi mencapai mimpinya. Dia mengeluarkan ember dan segera mengambil air. Tenaga dan kecepatan Michael mulai berkurang setelah satu jam terus bolak balik mengangkut air untuk mengairi Lembah Kematian. Namun dia tercengang bukan main saat melihat tanah yang dia sirami dengan air sedari tadi. Tanahnya masih tetap kering! "Sial, apanya yang salah? Apa karena tanahnya sudah terlalu lama kering sehingga memerlukan lebih banyak air lagi?” Michael menggaruk-garuk kepalanya. Dia sangat depresi. Kemudian Michael memutuskan mengubah cara pengairannya. Beberapa ember air atau bahkan lusinan ember air tidak akan menyelesaikan masalah jika kekeringannya sudah terlalu lama dan kekurangan airnya sudah parah. Maka pengaliran air adalah solusinya. Setelah memikirkannya, Michael menemukan sebuah danau
Sama seperti air dari dua danau sebelumnya, air dari mata air pun langsung menyerap ke dalam tanah begitu menyentuh permukaan tanah. Semua prosesnya hampir sama saat air dari mata air kecil itu mengenai tanah! Michael pikir dirinya akan kembali mengalami kesulitan jika langkah kali ini tidak berhasil juga. Michael dan Bella saling berpandangan. Apa mereka akan gagal lagi?! Tapi kalau tidak gagal, akan seperti apakah hasilnya? “Michael, lihat!” Bella tiba-tiba menunjuk tanah dengan gembira. Saat Michael melihat ke arah yang ditunjuk Bella, dia melihat tanah Lembah Kematian yang tandus mengeluarkan air dari bawah dan tanah terdalam mulai sedikit lembab. Michael juga gembira luar biasa. Retakan-retakan tanah yang menganga kering mulai pulih. Tanah menjadi lembab karena air bernutrisi. Tanah kering hilang seketika. Berganti dengan tanah yang subuh. "Michael, berhasil!” Bella berteriak gembira seperti anak kecil. Dia memeluk Michael dan mengajaknya menari. Ha
Arum sedang mengagumi dirinya sendiri. Menurutnya dia cukup cantik. Axel, anak dari Dalton, yang merupakan mantan musuh Michael. Setelah ‘kematian’ Dalton, Axel mewarisi semua yang ditinggalkan ayahnya. Dia menjadi orang kaya dengan 100.000 pasukan beserta kudanya dan sejumlah kekayaan di Kota Tianhu. Keluarga Fu sangat senang dan berusaha memanfaatkan kedekatannya dengan Axel. Cameron bahkan berjanji, mulai saat ini, Keluarga Fu dan Keluarga Ye akan bersatu membentuk kekuatan baru untuk mendapatkan kembali kejayaan mereka. Dan langkahnya ini berhasil. Kombinasi Keluarga Ye dan Keluarga Fu mengundang perhatian banyak orang untuk turut bergabung. Bahkan sebuah kabar burung mengatakan Puncak Gunung Biru pun tertarik dengan Kelompok Yefu dan bermaksud mempengaruhinya. Saat berhadapan dengan kepentingan, tidak ada lagi teman sejati atau musuh bebuyutan. Kelompok Yefu memiliki nilai tawar di hadapan Puncak Gunung Biru meskipun cara pandang mereka berbeda.Puncak Gunung
Semua pengikut Kelompok Misterius tercengang melihat cahaya merah yang luar biasa dan aura cantik yang keluar dari kuali kuno. Lalu, sebuah obat seukuran telur terbang perlahan dari kuali dengan mengeluarkan wangi menggoda. "Obat ... obat kualitas terbaik?” "Ya Tuhan, pemimpin kita ternyata tidak sedang bercanda. Dia telah menemukan penemuan besar.” "Tidak mungkin! Obat dengan kualitas terbaik itu sangat berharga dan langka. Tidak ada seorang pun ahli alkimia yang bisa membuatnya.” "Ya, apa mungkin pemimpin kita ini seorang ahli alkimia?” Jantung para pengikut berdetak kencang. Padahal baru saja mereka menertawakan penampilan Michael sesaat setelah terjadi ledakan. Dia ternyata adalah seorang ahli walaupun penampilannya menjadi gosong! Bagaimana tidak mengejutkan?! Bahkan Bella pun tercengang. Dia sudah melupakan rasa malunya karena didekap Michael yang ditonton para pengikut kelompok. Bella tidak peduli lagi Michael terus memeluknya karena seluruh perhatia
Tentu saja olahraga yang dimaksud Michael bukanlah olahraga biasa. Tapi sebuah perjalanan menuju kekacauan seperti yang disebutkan Nolan! Nolan tidak bisa memahami sikap Michael. Karena Paviliun Dewa Pengobatan sudah menganggap Kelompok Misterius sebagai musuhnya. Mereka khawatir dia tidak dapat menemukan si Pria Misterius untuk menumpasnya karena menganggap si Pria Misterius sebagai roh jahat! Apalagi Keluarga Fu. Tidak perlu ditanya lagi. Tapi Michael ingin pergi ke sana! Michael bisa saja tertangkap oleh kekuatan kedua belah pihak jika tidak hati-hati. Terutama saat Michael meminta Nolan menggantikannya sebagai pemimpin saat Michael pergi nanti. Nolan pun semakin bingung. Nolan yakin Michael menggunakan dirinya sebagai umpan jika dia tidak datang menyelamatkan dirinya. Bulan pun berpikiran sama dengan Nolan setelah memikirkannya dari segala sisi. Michael hanya mengajak Sheila dan Keisya untuk menemaninya. Pengikut perempuan lain termasuk anak buah Nolan
Tian Lu Pixiu raksasa mengangguk di bawah tatapan mata Michael. "Pantas saja kamu sangat agresif padaku,” Michael tak berdaya. Tian Lu Pixiu dulu merasakan perubahan di Pulau Xianling sehingga dia datang untuk menolong dengan meninggalkan Tian Lu Pixiu kecil yang masih berupa telur. Tidak pernah terpikir oleh Michael kalau telur Tian Lu Pixiu ditemukan dan dijual di rumah lelang karena tidak terawat. Michael pun membeli telur itu dan akhirnya bertemu dengannya di sini. Tian Lu Pixiu raksasa menganggap Michael sebagai musuh selama Tian Lu Pixiu kecil masih bersamanya. Michael mengerti dia tidak akan pernah melepaskan Michael begitu saja karena anaknya. "Sebuah fakta yang menarik,” Michael menggelengkan kepala tak berdaya. “Masalah di Pulau Xianling telah selesai. Pulanglah. Aku akan mengembalikan anakmu.” Michael menepati janjinya. Dia menggerakkan tangannya lalu menepuk pantat Tian Lu Pixiu kecil untuk kembali pada orang tuanya. Tian Lu Pixiu kecil mundur tiga langk
Dua buah kursi mewah bertandu terlihat di tengah lautan manusia. Pasukan berhenti setelah si pria bicara pada pria yang berdiri di samping kursi tandu. Seorang pria tampan yang duduk di kursi tandu pertama mengeluarkan kepalanya. Dia mengangguk setelah melirik Michael. Si pria melambaikan tangan pada Michael dan rombongannya. Michael berjalan beberapa langkah. Desmond memperhatikan Michael kemudian pandangannya mengarah pada Nolan dengan tatapan menghina. Terlihat jelas ada rasa ketidakpuasan dari sorot matanya. Tatapan matanya akhirnya jatuh pada Bella dan Pam. Desmond tersenyum, “Ok, simpan.” Desmond melempar setumpuk batu kecubung dengan sorot mata puas setelah menjatuhkan pilihannya. "Mengapa kamu tidak berterima kasih pada Tuan Desmond?” si pria tergopoh-gopoh. Michael melirik batu-batu kecubung yang berserakan di tanah yang berjumlah sekitar sepuluh ribu. Tentu saja jumlah itu tidak ada apa-apanya di mata Michael. Meskipun begitu, Michael tetap terseny
Ketika Michael membuka topengnya, wajah tampan dan tegasnya terlihat jelas oleh semua orang. Tatapan mata meremehkan Freya berubah seketika menjadi tatapan penuh kekaguman.Penampilan Michael sungguh mengejutkan Freya hingga hati Freya berdebar kencang. Walaupun Michael terlihat tidak mempersiapkan diri tapi wajah tampannya bisa membuat banyak wanita mengarahkan pandangan padanya. Dan Freya tidak menduga Michael setampan itu! Freya tidak keberatan harus menemani Michael semalaman demi kebahagiaan saudaranya. "Baiklah, tidak masalah. Ayo masuk,” ucap Freya acuh tak acuh walaupun sebenarnya dia sangat berharap Michael cepat-cepat masuk ke kursi tandunya. Wajah tampan Michael sudah bisa mematahkan kriteria pria idaman Freya yang berotot. Michael menunjukkan senyum khasnya lalu kembali memakai topengnya. "Maaf. Aku sudah katakan tadi, kamu tidak pantas untukku,” ucap Michael kemudian berbalik pergi. "Kurang ajar! Kamu bilang apa?” Freya marah besar setelah sempat