Share

Bab 2517

Pedang emas saktinya yang kuat dan tak bisa dihancurkan bagai ditusuk hingga membentuk lubang hanya karena setetes cairan tujuh warna sebesar butiran pasir.

Sekeliling lubangnya menghitam seketika.

Hmmm ….

Apa yang terjadi?

Hanya setetes darah tapi bisa menembus pedang emasnya.

Panji tidak yakin dirinya akan menang kalau dia benar-benar bertarung melawan si pria itu.

Panji pun melarikan diri tanpa pikir panjang.

Seluruh anggota Keluarga Fu tersadar dan menarik napas lega segera setelah Panji melarikan diri. Cameron meminta seseorang melepas tali yang mengikat Mira dan yang lainnya. Dia mendekati si pria dan berkata dengan gembira, “Aku sangat menghargai bantuanmu, anak muda. Aku tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada kami jika kamu tidak datang.”

"Apa boleh aku menginap satu malam saja?” bisik si pria.

Cameron mengernyit mendengar suara si pria. Dia merasa suara itu tidak asing baginya. Namun melihat si pria menunggu jawabannya, Cameron tidak terlalu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status