Kota Qinglong dikelilingi dengan tujuh gunung yang saling berhubungan. Dari kejauhan, kota tersebut tampak seperti seekor naga yang berbaring dengan punggungnya. Oleh karena itu kota itu dinamakan Qinglong."Ngomong-ngomong, tiga perempuan cantik, coba lepas topeng kalian. Anginnya segar sekali,” Michael tersenyum.Meskipun ketiga perempuan itu bingung, tapi mereka melakukan apa yang diminta Michael. Pertama Pam, lalu Bella, terakhir Mira. Ketika ketiga perempuan itu melepas topeng mereka, kehebohan langsung terjadi ketika mereka masuk ke kota. Sepanjang jalan, banyak laki-laki menatap mereka bertiga lewat. Bahkan para perempuan tidak bisa mengalihkan pandangan mereka. Mereka berjalan ke kedai terkenal di Kota Qinglong, sementara orang-orang tetap menatap mereka.Kedai Qingyun.Ketika mereka masuk, keadaan kedai itu ramai dengan celotehan para tamu. Begitu rombongan Michael masuk, semua orang terdiam. Ketiga perempuan itu sangat cantik.Michael duduk dan menatap ke sekelilin
Gery menatap ketiga perempuan itu dengan bangga. Dia lalu berkata, "Kalian adalah tiga peri paling cantik yang pernah aku lihat. Banyak orang yang bilang katanya di Istana Biyao semua perempuannya cantik. Bahkan mereka tidak terlihat seperti sudah berusia ribuan tahun. Kalian tahu kenapa?""Kenapa?" tanya Bella. Rasa bangga Gery membuncah sambil melihat ketiga peri ini, "Karena ada harta berharga yang diturunkan dari generasi ke generasi. Nama harta itu adalah Mutiara Awet Muda. Hanya perlu membawa mutiara itu denganmu, maka kamu akan muda selamanya.""Wow, apakah itu benda magis?" tanya Bella."Benar," jawab Gery sambil tersenyum. Kemudian dia menatap Michael dan memukul meja sambil berkata dengan nada suara mengejek, "Namun, mutiara ini adalah harta milik Istana Biyao. Orang yang tidak punya izin, tidak akan bisa mendekati mutiara tersebut.""Dan Tuan Gery berbeda," sahut pengikut Gery. Michael melirik Gery dan berkata, "Kenapa? Apa maksudmu dengan perut besar bisa mendapatk
Di dalam aula. Ada sosok seorang perempuan. Usianya sekitar 30 tahun. Kulitnya lembut seperti es krim. Wajahnya cantik dan pucat. Matanya berwarna cokelat. Pakaiannya menunjukkan lekukan tubuhnya. Bibir cantik itu tertutup rapat. Sorot matanya terlihat marah. Tangannya berlumuran darah. Di sekelilingnya terlihat bekas-bekas pertempuran. Selain perempuan itu, ada perempuan-perempuan muda lainnya dengan kecantikan dan perawakan yang hampir sama. Mereka terlihat kelelahan. Wajah cantik mereka kotor. Rambut mereka terurai berantakan. Darah mengotori pakaian mereka.Inilah Istana Biyao. Sosok perempuan itu adalah Putri Bulan Istana Biyao.Dua hari terakhir ini terjadi pertempuran sehingga aula depan dan gerbang Istana Biyao rusak. Banyak pengikut Istana Biyao dibunuh dan terluka parah. Sekarang hanya tinggal 200 pengikut saja yang tersisa. Bulan menatap pemandangan di depannya ini dengan putus asa. Besok pagi, riwayat Istana Biyao akan berakhir. Sekarang yang mereka miliki hanyal
Orang-orang Gunung Yunding terpana melihat bendera perak yang berkibar ditiup angin. Selanjutnya, pengikut Gery tertawa kencang, "Aku kira kemampuan para pengikut Istana Biyao lumayan kuat, tapi coba lihat. Baru saja kita datang, para perempuan itu langsung mengibarkan bendera putih.""Haha, perempuan hanyalah perempuan. Mereka langsung menyerah. Padahal kita belum menyerang.""Kalau aku tahu kejadiannya seperti ini, kenapa tidak dari dulu saja? Setidaknya dari kita tidak banyak yang mati."Ketika Gery mendengar komentar para pasukannya, dia tidak tahan untuk tertawa dan berkata, "Mereka perempuan-perempuan payah. Kenapa tidak jadi ibu rumah tangga saja di rumah? Ini malah menantang maut. Dengarkan, aku mau Putri Bulan. Sisanya, kuserahkan pada kalian."Ya.Para pasukan langsung merasa bersemangat. Mereka tidak sabar lagi buat masuk. "Hei, itu bukan bendera putih tapi itu bendera perak," ujar seseorang yang menyadari warna bendera yang dikibarkan. Yang lain menjawab, "Ya. Di b
Para pengikut itu menatap pemilik suara yang mereka dengar. Ternyata sumbernya berasal dari atas. Di atas atap istana, berdiri seorang laki-laki. Tubuhnya cukup tinggi. Dia menggunakan topeng dan topi bambu di kepalanya. Orang itu adalah Michael.Kehadiran Michael membuat para pengikut waspada. Tidak hanya mereka tapi juga pasukan Gunung Tianding juga menggenggam erat senjata mereka. Gery terlihat kesal, "Ada seorang laki-laki mencurigakan lagi. Kenapa kalian muncul di tempat berbeda? Apa kalian mau membuat sebuah kejutan?"Ucapan Gery disambut gelak tawa para pasukannya. Para pengikut perempuan itu terdiam melihat sosok topi bambu itu ditertawakan. Kemudian salah satu dari mereka bertanya, "Apa kamu yang mengirimkan kami bendera perak?"Michael mengangguk, "Ya.""Kenapa kamu mau menolong kami? Apa kamu ingin mempermainkan kami?""Ya. Padahal kami percaya dengan bantuanmu. Apa maksudnya semua ini?""Kami tidak bisa dihina seperti ini. Lebih baik kami mati. Dasar pembohong
Gery tersenyum mengejek melihat para pengikut Istana Biyao, "Jangan salahkan kami!"Dengan teriakan membahana, Gery berkata, "Bunuh!"Para pasukan segera menghadang serangan para pengikut Istana Biyao. Mereka bertemu. Pertempuran tidak bisa dihindarkan lagi. Meskipun para pengikut Istana Biyao adalah perempuan, tapi kemampuan mereka tidak bisa diremehkan. Mereka sungguh berani. Namun, di lain pihak, pasukan Gunung Tianding menang dalam hal jumlah. Tidak butuh lama, para pengikut perempuan itu mundur tapi mereka tetap bertempur habis-habisan. Sebagai pemimpin, Bulan terlihat menonjol. Dia juga cukup cantik. Kemampuan Bulan tidak bisa dianggap remeh. Kalau tidak begitu, reputasi Istana Biyao tidak akan seperti sekarang. Bulan mampu mempertahankan Istana Biyao selama ribuan tahun!Sebetulnya pertempuran Gery melawan Istana Biyao ini didukung oleh Paviliun Dewa Pengobatan. Paviliun tersebut tidak mampu menembus pertahanan Istana Biyao. Mereka juga ingin menaklukkan Bulan.Sejak
Laki-laki tua itu terkejut.Bukankah tadi dia melihat ada Michael di sana? Tiba-tiba dia menghilang.Laki-laki tua itu pikir dia salah lihat, tapi seketika dia merasakan ada angin berhembus di belakangnya. Ternyata sosok hitam itu ada di sana, siap membunuhnya. Laki-laki tua itu segera membalikkan badan. Dia mundur beberapa meter. Dirinya adalah orang yang memiliki kemampuan membunuh roh jahat. Kemunculan Michael di depannya sempat membuatnya terkejut, tapi dia segera tersadar. Laki-laki tua itu segera mengayunkan tongkat tengkorak. Namun, begitu dia selesai mengayunkan tongkatnya, sosok Michael menghilang lagi. "Plak!""Ini buat ibumu karena kamu sudah memukul perempuan.""Plak!""Ini buat ayahmu yang gagal mendidikmu menjadi laki-laki sejati.""Plak!""Sedangkan ini buat anakmu. Aku akan mengajarkanmu untuk tidak berbuat jahat dan membunuh anak-anakmu."Plak! Plak! Plak! Plak!Laki-laki tua itu kesulitan berdiri. Dia ditampar berkali-kali dan dilihat semua orang. Ora
Para pengikut Istana Biyao terkejut, "Pemimpin, maksudmu ....""Ya. Level kemampuan orang itu berbeda dengan kita." Meskipun Bulan tidak mau mengakuinya, tapi itu yang terjadi. Michael bisa menang dengan mudah hanya mengandalkan tenaga dalamnya. Sudah pasti sosok itu sulit dikalahkan. "Kalau begitu, orang ini bisa menolong kita?" Seorang pengikut perempuan bertanya penuh harap. Bulan menggelengkan kepalanya, "Aku tidak tahu."Bulan bertanya-tanya bisakah Michael mengalahkan 70.000 pasukan?! Dia sendiri meragukan hal itu. Michael terdiam. Sosoknya yang tegap berdiri tampak seperti dewa perang. "Apa yang kalian lihat? Serang dia!" teriak Gery. Berbeda dengan Bulan, dia tidak menganalisa kemampuan Michael. Gery hanya memberikan reaksi setelah jagoan laki-laki tua ditampar berkali-kali. Laki-laki tua itu juga ingin membalas perlakuan Michael, tapi dia menjadi ragu. Pasukan Gery melaju kencang ke arah Michael.Michael segera terbang ke langit. Dia mengeluarkan senjata andalan