Orang-orang Gunung Yunding terpana melihat bendera perak yang berkibar ditiup angin. Selanjutnya, pengikut Gery tertawa kencang, "Aku kira kemampuan para pengikut Istana Biyao lumayan kuat, tapi coba lihat. Baru saja kita datang, para perempuan itu langsung mengibarkan bendera putih.""Haha, perempuan hanyalah perempuan. Mereka langsung menyerah. Padahal kita belum menyerang.""Kalau aku tahu kejadiannya seperti ini, kenapa tidak dari dulu saja? Setidaknya dari kita tidak banyak yang mati."Ketika Gery mendengar komentar para pasukannya, dia tidak tahan untuk tertawa dan berkata, "Mereka perempuan-perempuan payah. Kenapa tidak jadi ibu rumah tangga saja di rumah? Ini malah menantang maut. Dengarkan, aku mau Putri Bulan. Sisanya, kuserahkan pada kalian."Ya.Para pasukan langsung merasa bersemangat. Mereka tidak sabar lagi buat masuk. "Hei, itu bukan bendera putih tapi itu bendera perak," ujar seseorang yang menyadari warna bendera yang dikibarkan. Yang lain menjawab, "Ya. Di b
Para pengikut itu menatap pemilik suara yang mereka dengar. Ternyata sumbernya berasal dari atas. Di atas atap istana, berdiri seorang laki-laki. Tubuhnya cukup tinggi. Dia menggunakan topeng dan topi bambu di kepalanya. Orang itu adalah Michael.Kehadiran Michael membuat para pengikut waspada. Tidak hanya mereka tapi juga pasukan Gunung Tianding juga menggenggam erat senjata mereka. Gery terlihat kesal, "Ada seorang laki-laki mencurigakan lagi. Kenapa kalian muncul di tempat berbeda? Apa kalian mau membuat sebuah kejutan?"Ucapan Gery disambut gelak tawa para pasukannya. Para pengikut perempuan itu terdiam melihat sosok topi bambu itu ditertawakan. Kemudian salah satu dari mereka bertanya, "Apa kamu yang mengirimkan kami bendera perak?"Michael mengangguk, "Ya.""Kenapa kamu mau menolong kami? Apa kamu ingin mempermainkan kami?""Ya. Padahal kami percaya dengan bantuanmu. Apa maksudnya semua ini?""Kami tidak bisa dihina seperti ini. Lebih baik kami mati. Dasar pembohong
Gery tersenyum mengejek melihat para pengikut Istana Biyao, "Jangan salahkan kami!"Dengan teriakan membahana, Gery berkata, "Bunuh!"Para pasukan segera menghadang serangan para pengikut Istana Biyao. Mereka bertemu. Pertempuran tidak bisa dihindarkan lagi. Meskipun para pengikut Istana Biyao adalah perempuan, tapi kemampuan mereka tidak bisa diremehkan. Mereka sungguh berani. Namun, di lain pihak, pasukan Gunung Tianding menang dalam hal jumlah. Tidak butuh lama, para pengikut perempuan itu mundur tapi mereka tetap bertempur habis-habisan. Sebagai pemimpin, Bulan terlihat menonjol. Dia juga cukup cantik. Kemampuan Bulan tidak bisa dianggap remeh. Kalau tidak begitu, reputasi Istana Biyao tidak akan seperti sekarang. Bulan mampu mempertahankan Istana Biyao selama ribuan tahun!Sebetulnya pertempuran Gery melawan Istana Biyao ini didukung oleh Paviliun Dewa Pengobatan. Paviliun tersebut tidak mampu menembus pertahanan Istana Biyao. Mereka juga ingin menaklukkan Bulan.Sejak
Laki-laki tua itu terkejut.Bukankah tadi dia melihat ada Michael di sana? Tiba-tiba dia menghilang.Laki-laki tua itu pikir dia salah lihat, tapi seketika dia merasakan ada angin berhembus di belakangnya. Ternyata sosok hitam itu ada di sana, siap membunuhnya. Laki-laki tua itu segera membalikkan badan. Dia mundur beberapa meter. Dirinya adalah orang yang memiliki kemampuan membunuh roh jahat. Kemunculan Michael di depannya sempat membuatnya terkejut, tapi dia segera tersadar. Laki-laki tua itu segera mengayunkan tongkat tengkorak. Namun, begitu dia selesai mengayunkan tongkatnya, sosok Michael menghilang lagi. "Plak!""Ini buat ibumu karena kamu sudah memukul perempuan.""Plak!""Ini buat ayahmu yang gagal mendidikmu menjadi laki-laki sejati.""Plak!""Sedangkan ini buat anakmu. Aku akan mengajarkanmu untuk tidak berbuat jahat dan membunuh anak-anakmu."Plak! Plak! Plak! Plak!Laki-laki tua itu kesulitan berdiri. Dia ditampar berkali-kali dan dilihat semua orang. Ora
Para pengikut Istana Biyao terkejut, "Pemimpin, maksudmu ....""Ya. Level kemampuan orang itu berbeda dengan kita." Meskipun Bulan tidak mau mengakuinya, tapi itu yang terjadi. Michael bisa menang dengan mudah hanya mengandalkan tenaga dalamnya. Sudah pasti sosok itu sulit dikalahkan. "Kalau begitu, orang ini bisa menolong kita?" Seorang pengikut perempuan bertanya penuh harap. Bulan menggelengkan kepalanya, "Aku tidak tahu."Bulan bertanya-tanya bisakah Michael mengalahkan 70.000 pasukan?! Dia sendiri meragukan hal itu. Michael terdiam. Sosoknya yang tegap berdiri tampak seperti dewa perang. "Apa yang kalian lihat? Serang dia!" teriak Gery. Berbeda dengan Bulan, dia tidak menganalisa kemampuan Michael. Gery hanya memberikan reaksi setelah jagoan laki-laki tua ditampar berkali-kali. Laki-laki tua itu juga ingin membalas perlakuan Michael, tapi dia menjadi ragu. Pasukan Gery melaju kencang ke arah Michael.Michael segera terbang ke langit. Dia mengeluarkan senjata andalan
Medan pertarungan menjadi hening!Pasukan yang masih hidup tidak berani berbuat apa-apa. Mereka takut berikutnya adalah giliran mereka yang mati. Laki-laki tua itu menatap Michael yang masih melayang di langit. "Hei, apa yang kalian takutkan? Kita pasti bisa mengalahkannya. Dia sudah mengeluarkan energi yang cukup besar. Dia pasti membutuhkan waktu lagi untuk mengisi energinya," teriak Gery. Tadinya dia memiliki 70.000 pasukan. Sekarang hanya tersisa 10.000. Mau ditaruh di mana mukanya?!Gery tidak percaya kalau Michael memiliki jurus yang lebih ampuh lagi. Sekarang adalah waktu yang paling tepat untuk mereka melakukan serangan balik.Pasukan Gery terdiri dari kelompok-kelompok kecil di sekitar Kota Qinglong. Mereka memerlukan waktu untuk beradaptasi. Setelah Gery berkata seperti itu, pasukan yang tersisa memantapkan hati mereka. Si laki-laki tua dan Gery saling menatap. Kemudian laki-laki tua itu mengangguk. Dia berjalan ke para pengikutnya yang mewakili Paviliun Dewa Pengo
Usia Michael lebih muda dari kebanyakan pengikut Paviliun Dewa Pengobatan. Mungkin kamu bisa tidak yakin ketika melihat wajahnya, tapi kamu bisa menebak dari bentuk tubuhnya. Michael menertawakan mereka. Hal ini membuat mereka merasa tersinggung. "Beraninya kamu menertawakan kami!" ujar salah satu pengikut dengan nada tinggi. "Aku akan membuatmu berlutut dan minta maaf," timpal yang lain. Laki-laki tua itu tersenyum. Michael sudah diracuni. Sebelumnya ada ketua kelompok lain yang mereka racuni dengan metode yang sama. Dia mati hanya dalam waktu seperempat jam. "Kita belum tahu siapa yang bakal mati," Michael tersenyum. Michael mengayunkan tangan kirinya ke arah laki-laki tua itu. Kemudian dia mengangkat tangan kanan dan menggigit jari tengahnya hingga keluar darah. Begitu darahnya keluar, Michael memercikkan darahnya ke arah keempat pengikut Paviliun Dewa Pengobatan. Keempat pengikut itu lengah. Mereka pikir racun laki-laki tua berhasil meracuni Michael. Tidak disangka Mi
Bruk!Tubuh ketiga pengikut itu membuat debu-debu tanah beterbangan. Hal ini mengejutkan semua orang.Situasi yang terjadi ini berubah dengan cepat. Sebelumnya mereka penuh percaya diri melawan Michael. Sekarang mereka berempat menemui ajalnya. Keempat mayat itu menunjukkan keadaan yang sama. Darah hitam mengalir keluar dari mulut mereka. Mata mereka terbuka dan menunjukkan ketakutan!Darah Michael sanggup membunuh mereka?!Jika orang lain tidak melihat kejadian ini secara langsung, mereka tidak akan percaya!"Sekarang giliranmu," Michael menatap laki-laki itu dengan tajam. Laki-laki tua itu menjadi tambah takut. Namun dia segera berpura-pura kuat dan berkata, "Kamu ingin membunuhku? Kamu pikir itu mudah?"Pasukan Gery sedang bersiaga. Mereka sudah membentuk formasi untuk mengepung Michael. Formasi ini sering mereka pakai dalam pertarungan-pertarungan sebelumnya.Formasi ini digunakan ketika menghadapi lawan tangguh. Mereka sudah menyiapkan lebih dari satu jagoan yang memil