"Hahaha," Nolan melihat ke langit dan menunjuk ke atas, "Langit punya mata. Cameron, kamu pasti tidak pernah bermimpi kalau hari ini akan datang.”"Kamu tidak bermimpi bahwa pria bumi yang kamu anggap rendah akan menjadi penerus keluarga kita untuk mempertahankan keluarga ini.""Kamu selalu menganggap rendah orang lain. Hari ini kamu akan menjilat ludahmu sendiri, hahahahaha.""Michael, kamu seharusnya tidak datang untuk menyelamatkanku. Buka saja topengmu dan katakan pada Keluarga Fu identitasmu yang sebenarnya. Mereka semua pasti akan terkejut dan menyesal seumur hidup.” "Hari pembalasan akan segera datang."Nolan tertawa kencang. Dengan lutut gemetar dan rambut yang menutupi wajahnya, Nolan terjatuh sambil menangis. "Pamanku menjadi seorang dewa dan mengubah nasib Keluarga Fu. Tapi sekarang Keluarga Fu bernasib jelek. Bagaimana aku bisa menghadapi leluhurku?""Ah.""Ah!" Michael menghela napas. Dia sudah berjuang keras sejak lama. Penjara itu terbuat dari besi yang seperti
Ketika besi-besi penjara sudah diambil sebagian, Michael dan buah ginseng berhenti. "Sejujurnya aku ingin melelehkan semua besi ini," ujar Michael. Besi ribuan tahun itu tidak gampang dihancurkan. Jika kamu membongkar penjara ini, mungkin kamu bisa membuat senjata sakti dari bahan berkualitas. Keluarga Fu tidak menyadari hal ini. Bukankah itu hal yang sangat bodoh?!Setelah melihat Michael cukup puas, Nolan berkata, "Apa yang akan kita lakukan sekarang? Apakah kita akan membunuh Cameron dan yang lainnya? Sudah lama aku membenci Cameron, pria brengsek itu."Michael menggelengkan kepala. Meskipun Keluarga Fu bisa dikalahkan, mereka termasuk tiga keluarga terkuat dan mempunyai Paviliun Loulan. Selama ini, orang-orang tidak berani membuat masalah dengan Keluarga Fu karena mereka memiliki kekuasaan yang tidak bisa dianggap remeh. Setelah melihat Michael menggelengkan kepala, Nolan juga menggelengkan kepala. Dia berkata dengan nada kecewa, "Jika kamu tidak membunuh Cameron, selaman
Mata Cameron melebar. Dia paham kenapa Franco berbisik di telinganya. Bagi orang lain, kehilangan Buku Surgawi Tanpa Kata tidak berarti apa-apa. Namun bagi Cameron dan Franco, mereka tahu apa artinya jika buku itu hilang. Di sana tersimpan rahasia pemimpin sejati Keluarga Fu. Kenapa buku itu dicuri?!Kemudian, muncul seorang pelayan. Dia berlutut dan berkata dengan suara keras, "Pemimpin, penjara dibobol.""Apa?" Cameron terkejut lagi. Petinggi Keluarga Fu juga terkejut. Di penjara, ada si pengkhianat Nolan. Apalagi penjara itu terdiri dari besi ribuan tahun. Kalau bukan dewa sejati, tidak mungkin orang biasa bisa membobolnya!Ekspresi Franco menjadi dingin. Matanya menatap ke langit. Tentu saja, dia dan Cameron lebih takut daripada orang lain. Mereka tahu orang seperti apa Nolan itu.Buku Surgawi Tanpa Kata adalah kunci penting untuk menyembunyikan rahasia mereka. Sudah jelas apa artinya penjara yang dirusak. "Penjara Keluarga Fu terbuat dari besi dingin ribuan tahun. B
Ketika Cameron mendatangi halaman, para petinggi Keluarga Fu juga sedang berada di halaman. Mereka memegang kertas seperti yang dipegang Cameron. Raut wajah mereka menunjukkan hal yang sama. "Pimpinan ....""Apa kamu sudah mendengar berita ini?""Ada pemberitahuan di seluruh jalan. Sekarang, seluruh warga Kota Tianlong sedang ribut. Nolan menginginkan paviliun baru. Dia ingin membangun ulang Keluarga Fu dan mengundang orang yang memiliki cita-cita luhur dari seluruh dunia untuk bertemu di Kota Penglai tujuh hari mendatang."Ekspresi wajah Cameron menjadi dingin. Apa jangan-jangan Nolan bakal menentangnya secara terbuka? Cameron menginjak tanah dengan geram. Dia menggertakkan gigi dan berkata dengan suara mengejek, "Nolan pikir dia bisa berbuat seenaknya. Jangan mimpi!""Itu benar. Bukan berarti membantu keluarga itu termasuk mendukung Nolan. Dia itu pengkhianat," ujar salah satu petinggi. Sementara yang lain menganggukkan kepala. Memang kondisi Keluarga Fu sedang susah, tapi
Kota Qinglong dikelilingi dengan tujuh gunung yang saling berhubungan. Dari kejauhan, kota tersebut tampak seperti seekor naga yang berbaring dengan punggungnya. Oleh karena itu kota itu dinamakan Qinglong."Ngomong-ngomong, tiga perempuan cantik, coba lepas topeng kalian. Anginnya segar sekali,” Michael tersenyum.Meskipun ketiga perempuan itu bingung, tapi mereka melakukan apa yang diminta Michael. Pertama Pam, lalu Bella, terakhir Mira. Ketika ketiga perempuan itu melepas topeng mereka, kehebohan langsung terjadi ketika mereka masuk ke kota. Sepanjang jalan, banyak laki-laki menatap mereka bertiga lewat. Bahkan para perempuan tidak bisa mengalihkan pandangan mereka. Mereka berjalan ke kedai terkenal di Kota Qinglong, sementara orang-orang tetap menatap mereka.Kedai Qingyun.Ketika mereka masuk, keadaan kedai itu ramai dengan celotehan para tamu. Begitu rombongan Michael masuk, semua orang terdiam. Ketiga perempuan itu sangat cantik.Michael duduk dan menatap ke sekelilin
Gery menatap ketiga perempuan itu dengan bangga. Dia lalu berkata, "Kalian adalah tiga peri paling cantik yang pernah aku lihat. Banyak orang yang bilang katanya di Istana Biyao semua perempuannya cantik. Bahkan mereka tidak terlihat seperti sudah berusia ribuan tahun. Kalian tahu kenapa?""Kenapa?" tanya Bella. Rasa bangga Gery membuncah sambil melihat ketiga peri ini, "Karena ada harta berharga yang diturunkan dari generasi ke generasi. Nama harta itu adalah Mutiara Awet Muda. Hanya perlu membawa mutiara itu denganmu, maka kamu akan muda selamanya.""Wow, apakah itu benda magis?" tanya Bella."Benar," jawab Gery sambil tersenyum. Kemudian dia menatap Michael dan memukul meja sambil berkata dengan nada suara mengejek, "Namun, mutiara ini adalah harta milik Istana Biyao. Orang yang tidak punya izin, tidak akan bisa mendekati mutiara tersebut.""Dan Tuan Gery berbeda," sahut pengikut Gery. Michael melirik Gery dan berkata, "Kenapa? Apa maksudmu dengan perut besar bisa mendapatk
Di dalam aula. Ada sosok seorang perempuan. Usianya sekitar 30 tahun. Kulitnya lembut seperti es krim. Wajahnya cantik dan pucat. Matanya berwarna cokelat. Pakaiannya menunjukkan lekukan tubuhnya. Bibir cantik itu tertutup rapat. Sorot matanya terlihat marah. Tangannya berlumuran darah. Di sekelilingnya terlihat bekas-bekas pertempuran. Selain perempuan itu, ada perempuan-perempuan muda lainnya dengan kecantikan dan perawakan yang hampir sama. Mereka terlihat kelelahan. Wajah cantik mereka kotor. Rambut mereka terurai berantakan. Darah mengotori pakaian mereka.Inilah Istana Biyao. Sosok perempuan itu adalah Putri Bulan Istana Biyao.Dua hari terakhir ini terjadi pertempuran sehingga aula depan dan gerbang Istana Biyao rusak. Banyak pengikut Istana Biyao dibunuh dan terluka parah. Sekarang hanya tinggal 200 pengikut saja yang tersisa. Bulan menatap pemandangan di depannya ini dengan putus asa. Besok pagi, riwayat Istana Biyao akan berakhir. Sekarang yang mereka miliki hanyal
Orang-orang Gunung Yunding terpana melihat bendera perak yang berkibar ditiup angin. Selanjutnya, pengikut Gery tertawa kencang, "Aku kira kemampuan para pengikut Istana Biyao lumayan kuat, tapi coba lihat. Baru saja kita datang, para perempuan itu langsung mengibarkan bendera putih.""Haha, perempuan hanyalah perempuan. Mereka langsung menyerah. Padahal kita belum menyerang.""Kalau aku tahu kejadiannya seperti ini, kenapa tidak dari dulu saja? Setidaknya dari kita tidak banyak yang mati."Ketika Gery mendengar komentar para pasukannya, dia tidak tahan untuk tertawa dan berkata, "Mereka perempuan-perempuan payah. Kenapa tidak jadi ibu rumah tangga saja di rumah? Ini malah menantang maut. Dengarkan, aku mau Putri Bulan. Sisanya, kuserahkan pada kalian."Ya.Para pasukan langsung merasa bersemangat. Mereka tidak sabar lagi buat masuk. "Hei, itu bukan bendera putih tapi itu bendera perak," ujar seseorang yang menyadari warna bendera yang dikibarkan. Yang lain menjawab, "Ya. Di b