Michael sudah menunggu cukup lama untuk Rahel mengusir para pria buruk rupa yang sedari tadi menontonnya. Kalau Rahel tidak juga mengusirnya, Michael malas meladeni permainan Rahel! Tanah bagai dijatuhi ribuan bom saat hujan pedang terjadi. Setiap pedang mampu membuat lubang sedalam beberapa meter di tanah. Hujan pedang dapat dikatakan sebagai penghilang nyawa. Tidak ada tempat aman untuk berlindung sejauh seratus mil di darat. Pedang raksasa menjadi pedang terakhir yang menghujam tanah dan menghasilkan ledakan di seluruh penjuru. Boom!Bumi berguncang dan gunung-gunung bergoyang. Lubang yang terjadi akibat ledakan terakhir bahkan menelan semua lubang yang sebelumnya terbentuk akibat hujaman pedang-pedang kecil. Lingkaran cahaya raksasa pun terbentuk. Dampak lingkaran cahaya raksasa tidak dapat dihindari sama sekali. Semua yang ada di sekelilingnya terpotong hingga setinggi pinggang orang dewasa. Di darat, sebagian orang berjongkok sambil melindungi kepala mereka.
"Bangsat!”Semua orang tercengang dan mata terbelalak. Namun tidak ada seorangpun dari mereka yang bereaksi. Bahkan Rahel yang melayang di angkasa pun tertegun di tempatnya. Dia tidak menyangka dengan apa yang dilakukan Michael. Michael beberapa saat lalu bagai dewa perang yang bertarung melawan Rahel dalam kumparan angin puyuh. Matahari dan bulan gelap tak bersinar. Dia muncul dan menghilang dengan penuh percaya diri menghindari serangan dan akhirnya menyebabkan luka kecil pada tubuh Rahel di bawah hujan Pedang Xuanyuan. Semua orang, termasuk Rahel percaya Michael akan lebih percaya diri dalam menghadapi pertarungan selanjutnya. Namun Michael tiba-tiba melarikan diri seperti kelinci. Permainan bodoh apa yang sedang dia mainkan? Pria misterius yang selalu dianggap angkuh oleh semua orang melarikan diri tanpa diduga! "Lari ke mana dia?” Rahel berteriak marah di udara. Dia segera mengejar Michael. Michael melarikan diri dengan mengendarai monster Harimau seukuran
”Apa-apaan ini? Dasar bangs*t! Jangan sekali-sekali berani merampokku. Cepat kembalikan padaku! Kalau tidak, kamu tidak akan merasa tenang karena aku akan mengejarmu ke mana pun kamu melarikan diri,” Michael memamerkan giginya sambil mengeluarkan jurus Taixu dan memacu monster Harimau melaju lebih cepat. "Hehe, hei sampah, jangan pernah mengosongkan senjatamu. Itulah cara menangkapku.” Michael tercengang. Dia tidak menduga sosok yang dikejarnya bisa menggertaknya. Apakah dia manusia?! Michael sangat bingung oleh bayangan yang melintas di hadapannya. Sosoknya tidak menyerupai manusia sama sekali. Bahkan dilihat dari berbagai sudut pun tidak ada miripnya sama sekali dengan manusia. Michael memperkirakan ukuran sosok tersebut hanya sebesar monyet emas. Jadi, mana mungkin sosok tersebut manusia? "Mau lari ke mana?” Terlepas sosok tersebut manusia atau monyet tapi energinya sangat luar biasa. Sosok tersebut berpacu dengan angin berusaha menarik perhatian monster harimau
"Hei bajingan sampah, ibumu pasti malu mempunyai anak seperti kamu. Lepaskan aku kalau kamu tidak berani masuk ke gua itu. Aku mau masuk. Sial! Di sana ada harta karun besar.” Michael mengeluarkan kuali naga kembar. Si buah ginseng melompat ke luar. "Apa yang akan kamu lakukan di dalam sana? Kamu akan mati kalau masuk ke gua itu!” gertak Michael sambil melotot. "Mengapa aku malah dinasehati? Sial sekali aku! Aku melihatmu bersembunyi di dalam buku itu saat bertarung tadi hingga kamu lolos dari serangan mematikan Pedang Xuanyuan. Tapi nyatanya kamu penakut seperti ekor ayam,” ejek si buah ginseng dengan lantang. Michael mengernyit mendengar apa yang dikatakan si buah ginseng. Dia menarik napas dalam, “Kamu mencuri bukuku agar bisa masuk ke dalam gua itu?” "Tentu saja. kalau bukan untuk masuk ke gua itu, apa mungkin aku akan membacanya kemudian mengembalikannya padamu?” Michael ingin sekali marah tapi dirinya juga terhibur melihat sikap si buah ginseng yang sangat menyeb
Michael bangkit. Dia merasa gunung yang dipikulnya semakin bertambah berat saat masuk lebih jauh ke dalam gua. Energi Michael semakin terkuras setiap kali melangkahkan kaki. "Mengerikan. Mengerikan sekali,” Michael sulit sekali bergerak. Namun semakin berat tekanannya, Michael semakin tertantang. Terlebih lagi, dia tidak memiliki jalan keluar lain. Hanya ada sedikit pilihan untuk selamat. Michael segera menggunakan metode Kekuatan Pikiran Taiyan untuk menstimulasi seluruh energinya. Tubuh emas dan baju zirahnya turut berkontribusi. Kekuatan Taixu pun terbuka. Tekanan yang menimpa Michael akhirnya merasa lega. Dia pun bisa melanjutkan langkahnya lebih jauh ke dalam gua. Aura napas roh mati yang sangat kuat begitu terasa saat Michael mendekati makam suci. "Ya Tuhan, aku menderita sekali,” Michael menggunakan seluruh kekuatannya untuk melangkah di dalam gua dengan wajah bengis. "Dasss!"Sebuah hamparan putih tiba-tiba muncul dan menelan Michael. Namun tidak lam
Turunnya dewa Keluarga Fu sudah lama terjadi. Bahkan Michael dan Bella belum saling mengenal pada waktu itu. Bella pun belum lahir di bumi. Tapi saat itu telah tertulis puisi tentang turunnya dewa Fu. Apa arti semua ini?! Mengapa serumit ini? Takdir telah tertulis dari sejak itu. Apakah Bella dan Michael akan bersama? Mengapa kedua nama tersebut muncul di tebing takdir ini?! Apa arti baris kedua puisi ini?! "Kalau kamu datang ke surga, kamu akan dikubur di tanah!” Apa artinya itu?! Michael berpikir cukup lama tapi dia tetap tidak mendapat jawabannya. Namun dia mencatat puisi itu dalam pikirannya. Api langit dan roda bulan tiba-tiba kembali ke tangan Michael tanpa Michael berusaha menariknya. Michael kemudian menyadari ada sebuah pintu batu besar di bawah tebing sisi kirinya. Pintu tersebut memiliki tinggi 100 meter dan lebar 50 meter. Boom!!!!Bumi berguncang tanpa diduga. Tangga batu di tebing runtuh dan pintu batu terbuka seketika. Michael bisa sedik
"Kurang ajar! Kamu mau mati ya? Jangan ganggu aku,” si buah ginseng terus mencaci maki di dalam kuali naga kembar. Luwak penjaga mayat sedikit membungkuk. Mulut besarnya menyemburkan darah dan cakar tajamnya mengarah pada Michael. "Sial! Gunakan bukumu dan lari.” Michael secepat kilat membaca Buku dari Langit dalam pikirannya saat diingatkan oleh si buah ginseng. Tanpa menunggu lama, Michael dan si buah ginseng menghilang seketika dan hanya meninggalkan sebuah buku. "Kurang ajar!” Di dalam Buku dari Langit, Michael jatuh ke tanah dengan keringat mengucur deras di keningnya. Beruntung sekali dia bisa melarikan diri di waktu yang tepat. Jika tidak, dia hanya akan menjadi makanan si kucing raksasa itu. Legenda Dunia Bafang benar-benar nyata. Michael merasa dirinya ditimpa sepuluh ribu gunung saat luwak raksasa itu melompat ke arahnya. Melihat tubuh si luwak raksasa itu saja membuat Michael sulit bernapas. Dadanya bagai ditekan oleh jutaan ton pemberat. Tidak ada lagi
Michael bertemu kembali dengan Bella, Hanna dan Danu saat dia pulang. Bella ingin bertanya keadaan Michael dan apa yang telah dilaluinya selama dia pergi tapi kemudian Bella mengurungkan niatnya saat mendengar teriakan si buah ginseng di dalam kuali naga kembar. Awalnya Michael ragu tapi akhirnya dia melepaskan si buah ginseng dari kuali naga kembarnya. "Apa ini?” Bella menatap si buah ginseng dengan penuh penasaran. Dia tertarik oleh bentuknya yang lucu. "Berikan dia pada Hanna untuk menjadi mainannya. Aku mau tidur,” ucap Michael. Hanna sangat senang begitu mendengar Michael memberinya hadiah kecil yang lucu. Dia segera mendekati si buah ginseng untuk menggendongnya. Si buah ginseng langsung berteriak, “Jangan dekati aku! Aku akan membunuhmu kalau berani mendekat padaku!” Hanna kaget seketika. Dia menangis sambil menatap tak berdaya pada Michael. Michael mengernyit dan menatap si buah ginseng dengan dingin, “Aku bersumpah akan merebusmu malam ini kalau kamu berani