Suzy langsung masuk ke ruang tamu tanpa izin Michael. Dengan sikap merendahkan Michael, dia duduk di sofa dengan kaki disilangkan.“Katakan apa yang ingin kamu lakukan,” ucap Michael dingin.Sebenarnya Michael tidak perlu bertanya apa yang diinginkan Suzy karena Michael sudah menduganya. Apa yang ada di mata wanita yang ada di hadapannya hanyalah uang. Apa lagi yang dicari wanita yang datang sendiri ke rumahnya kalau bukan uang?Hanya saja Michael tidak dapat membayangkan sikap kurang ajar Suzy dalam mengungkapkan keinginannya.“Beri aku satu juta maka aku tidak akan melarang Bella berhubungan denganmu,” ujar Suzy tanpa basa basi.Michael tidak dapat menahan tawa melihat wajah Suzy. Wanita ini kurang ajarnya sungguh keterlaluan. Dia tidak mempunyai alasan meminta uang padanya tapi sikapnya seolah-olah bagai orang terhormat.“Apa satu juta tidak terlalu kecil? Bagaimana kalau sepuluh juta?” tanya Michael.Bola mata Suzy melompat. Dia merasa permintaan dirinya sudah cukup tinggi.
Sorot mata Michael merah menyala. Kemarahan yang selama ini terpendam keluar semua.Di dunia ini, hanya ada dua orang yang bisa memancing amarah Michael. Yang pertama David dan yang kedua adalah Suzy. Kedua orang ini terlalu banyak mempermalukan Michael sebelum dia terlahir kembali. Harga dirinya diinjak-injak oleh mereka berdua.“Aku ingin kamu mati,” sebuah kalimat kemarahan yang diucapkan Michael kata per kata.Suzy tidak tahu apa yang terjadi tapi ketakutan yang dirasakannya sudah mencapai puncak.Di mata Suzy, Michael saat ini seperti iblis.Dia semakin takut karena dia tidak tahu mengapa dia bisa melayang di udara.“Apa yang kamu lakukan padaku? Mengapa aku bisa melayang?” Suzy berusaha mencari tahu apa yang terjadi padanya walaupun dia ketakutan.Michael tersenyum dingin dan berkata, “Ini kekuatan dari seorang dengan kekuatan dewa. Dan aku bisa melakukan hal yang lebih gila lagi. Kamu mau melihatnya?”Suzy menggelengkan kepala berulang kali. Apa yang dialaminya saat ini sa
Sudah terlambat bagi Michael untuk menyesal. Bella memaksa melihat kamera pengawas. Dia ingin tahu apa benar Suzy meminta uang pada Michael. Bagaimana pun, Suzy adalah ibunya. Dalam hatinya dia tidak percaya Suzy melakukan hal buruk seperti itu. Namun hanya fakta yang bisa membuktikan siapa Suzy sebenarnya.Suzy terlihat panik. Dia mengerti konsekuensi yang akan dihadapinya jika Bella tahu masalah sebenarnya.Robert tidak akan lagi percaya padanya. Robert bahkan akan memperlakukannya dengan dingin jika dia kembali pada Keluarga Su. Masa tuanya akan semakin menderita jika dia kembali membuat putrinya sakit hati.“Bella, dia berbohong. Jangan percaya padanya,” ucap Suzy panik.Bella menjawab tanpa belas kasihan, “Kita lihat saja di monitor siapa yang berbohong.”Bella mengarahkan pandangannya pada Michael dan kembali berkata, “Perlihatkan videonya.”Michael terlihat sangat malu. Bella akan melihat apa yang tidak seharusnya dia lihat di usianya saat ini jika Michael mempertontonkan
Michael tidak pernah menduga harus membuka rahasianya sekarang pada Bella. Bella sudah melihat video rekaman kamera pengawas. Michael pun memutuskan memberitahu semuanya pada Bella.Satu hal yang dikhawatirkan Michael, Bella akan menjauh darinya karena dia masih terlalu muda memahami rahasia Michael. Michael harus berhati-hati menjawab pertanyaan Bella karena Bella sangat berarti untuknya.Kini Bella sudah melihat semua dengan matanya sendiri. Tidak ada lagi alasan bagi Michael untuk terus menyembunyikannya. Michael hanya bisa pasrah dengan reaksi Bella nanti.Michael mengangkat tangan kanannya. Bella tiba-tiba merasa kakinya tidak menyentuh lantai. Tubuhnya kehilangan gaya gravitasi hingga akhirnya melayang.Bella terkejut mengalami sendiri apa yang dialami Suzy di rekaman video yang dia lihat sebelumnya.“Apakah ini sulap?” tanya Bella sambil menarik napas dalam.“Sulap terjadi karena kolaborasi antara kedua belah pihak. Sulap hanya tipuan,” Michael tersenyum tipis.“Jadi ini
Michael harus kembali ke Dunia Xuanyuan karena Naga Unicorn pasti akan bangun cepat atau lambat. Naga Unicorn pasti akan mencari Michael di mana pun dia berada walaupun Michael tidak mencarinya. Naga Unicorn akan menghancurkan bumi jika sampai dia datang ke bumi. Dan Michael tidak ingin hal ini terjadi.Namun sebelum dia kembali ke Dunia Xuanyuan, Michael ingin Bella kembali mendapatkan kekuatan Alina.Selanjutnya, Michael menceritakan mengenai Alina pada Bella. Dia cukup terkejut melihat sikap Bella yang sangat antusias mendengarnya.“Dari ceritamu, apa mungkin aku bisa mempunyai kekuatan sepertimu di masa yang akan datang?” tanya Bella dengan tidak sabar.“Tentu saja,” jawab Michael. Walaupun kekuatan Alina bukan kekuatan dewa tapi tidak lemah jika dibandingkan dengan para jagoan Dunia Xuanyuan.Mata Bella berkedip memancarkan cahaya aneh. Selain penuh antusias, dia juga mempunyai ekspektasi tinggi.“Kapan aku bisa mendapatkan kekuatan itu?” Bella lanjut bertanya.Bella masih
Bella yang baru saja pulang ke rumahnya tidak langsung memberi tahu Robert mengenai rencana kepindahannya ke Vila Lereng Gunung karena dia tahu Robert pasti akan mencegahnya. Dalam satu hal, Robert dan Suzy mempunyai kesamaan. Suzy pasti mengizinkannya tinggal bersama Michael karena sikap Suzy lebih terang-terangan menginginkan keuntungan. Sementara Robert berharap Bella bisa tinggal dengan Michael tanpa memaksa. Robert berharap keuntungan akan mengalir dengan sendirinya setelah Bella mempunyai hubungan serius dengan Michael.Robert pulang cepat ketika Bella sedang berkemas.Robert yang sekarang sering pulang terlambat dari kantor. Sebagai bos, dia harus sering bersosialisasi. Namun hari ini tidak biasanya dia pulang cepat.“Bella, apa yang kamu lakukan?” Robert terlihat bingung melihat Bella berkemas. Dia pikir Bella akan meninggalkan rumah.“Pindah,” jawab Bella.Robert khawatir. Bella adalah masa depan Keluarga Su sekarang. Kedudukan yang akan dicapai Keluarga Su di masa yang a
Robert mengantar Bella ke Vila Lereng Gunung. Dia akhirnya bertemu dengan Michael setelah cukup lama tidak bertemu.Sikap Michael pada Robert tidak seperti menghadapi ayah mertua sama sekali. Di mata Michael, Robert mengizinkan Bella tinggal bersamanya demi kepentingannya sendiri. Alasan Robert membuatnya tidak berhak dihormati oleh Michael.Tentu saja Robert tidak masalah diabaikan oleh Michael karena dia sudah terbiasa diperlakukan seperti sampah. Akhirnya kini dia mulai dipandang oleh keluarganya berkat Michael. Dia tidak lagi peduli sikap Michael padanya.“Michael, aku serahkan putriku padamu mulai hari ini. Kamu harus jaga dia baik-baik,” ujar Robert pada Michael.Ekspresi wajah Michael terlihat sangat dingin. Dengan tanpa ekspresi dia menjawab, “Pulanglah kalau tidak ada lagi yang perlu dibicarakan.”Robert tidak menduga dia akan diusir secepat itu. Vila Lereng Gunung merupakan simbol identitas. Dia sebelumnya berharap mendapat tawaran makan malam di rumah calon menantunya.
”Sejak kapan dia muncul?” tanya Michael pada Simon.Michael sangat yakin dengan kekuatan dewanya. Michael yakin orang tersebut tidak ada di China karena dia tidak merasakan napasnya. Tapi Michael tidak mengerti mengapa orang tersebut meninggalkan China?“Aku segera mencarimu setelah aku terluka. Perjalananku ke tempat ini membutuhkan waktu dua hari,” jawab Simon.“Dua hari cukup baginya bisa meninggalkan China,” pikir Michael dengan sedikit bingung. Apa tujuan pria tersebut datang ke bumi? Mengapa dia memilih meninggalkan China setelah dia datang? Apa karena dia merasa Michael lebih kuat darinya atau ada tujuan lain?Apapun alasannya, Michael akan segera mencari pria tersebut agar dia tidak membuat masalah di bumi.“Apa ada orang Apocalypse di negara lain selain mata-mata di wilayah China?” tanya Michael pada Simon.“Di bawah naungan Apocalypse, ada sebuah organisasi intelijen yang bertanggung jawab untuk keselamatan dunia. Namanya Skynet. Kami menggunakan Skynet untuk mengumpulk
“Malam sudah larut. Kembalilah ke pondok dan istirahatlah.”Michael menepuk bahu si trenggiling dan membawanya menuju halaman belakang.Di halaman belakang, Sari sedang duduk dalam keadaan gelisah. Dari sorot matanya yang indah, terlihat perasaan cemas dan kesepian.Ketika Jenny datang dengan penuh kegembiraan mengumumkan kembalinya Michael, mata cantik Sari menjadi berbinar-binar. Meskipun dia adalah seorang perempuan yang terbiasa bersikap anggun, tetap saja Sari tidak bisa menahan diri untuk cepat-cepat menyambut kedatangan Michael. Ketika melihat Michael, mata Sari yang indah menampakkan rasa haru, cemas dan gembira. Bibir merahnya terbuka. Michael tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Sebelumnya Michael menjaga jarak dengan Sari. Sekarang Michael tersenyum padanya.Meskipun hanya senyuman, namun makna dari senyuman itu terlihat jelas.Sari memahami senyuman Michael. Dalam hatinya, dia merasa sedih. Namun Sari tetap tersenyum. “Hei, kalian ke mana saja? Tahuk
Parza menghela napas panjang sambil menatap Felix, yang sudah dibawa jauh. Putranya melihat Parza dengan tatapan putus asa. "Dewa Es, aku sudah menghukum anakku. Kalau kamu masih belum puas, aku bersedia menambah hukumannya."“Bukankah besok putramu akan menikah? Itu adalah acara besar Keluarga Fang, bukan? Mengapa kalian melakukan sesuatu yang serius seperti ini?" Michael tertawa. Perlahan-lahan dia berdiri, "Begini saja. Tambahkan hukuman itu ketika dia sudah menikah nanti, atau ketika suasana hatiku sedang buruk. Bagaimana?"Mata Parza melebar. Bagaimana Dewa Es bisa bersikap murah hati seperti ini? Dewa Es membela Felix meskipun dirinya dimasukkan ke dalam Penjara Langit dan diberi hukuman es dan api. Tuan Onn mengerutkan dahi dan memandang Michael dengan aneh.Meskipun sosok laki-laki di depannya masih muda, tapi dia memiliki kebijaksanaan seperti tetua. Tidak jadi menghukum Felix? Apa … apa Dewa Es menyukai Keluarga Fang?Parza tidak tahu pikiran Michael tapi baginya
Felix mengerutkan dahi, "Aku benar-benar bingung dengan sikap kalian. Aku menangkap seorang laki-laki yang menganiaya perempuan tua. Kenapa sikap kalian berlebihan seperti ini?""Orang ini cukup kuat meskipun sudah melakukan kejahatan. Jadi aku memberinya hukuman kecil sekaligus sebagai bentuk peringatan."Felix menatap Michael dengan kejam.Laki-laki sialan ini pasti menceritakan kejadian yang tidak sebenarnya kepada Tuan Onn dan ayahnya, Parza sehingga membuat keduanya marah. Felix ingin menambah hukuman Michael!Hukuman kecil?!Mata Tuan Onn dan Parza melebar. Kaki Dewa Es hitam seperti batu bara. Bagaimana mungkin hukuman yang diberikan kepada Dewa Es ini bisa disebut hukuman kecil?!Parza dan Tuan Onn sudah hidup lama di dunia gurun. Bagaimana mungkin mereka tidak tahu hukuman apa yang digunakan sehingga menyebabkan kaki seseorang menjadi hitam?!Jika Michael adalah orang biasa, mereka tidak akan semarah ini tapi ini Dewa Es! Semakin memikirkannya, Tuan Onn semakin jeng
Felix terlihat bangga. Penerangan Penjara Langit itu relatif gelap. Felix tidak menyadari ekspresi kemarahan di wajah ayahnya. Felix menatap Michael yang ada di dalam sel penjara sambil mendengus. Dari tatapan Felix seolah-olah dia memberi tahu Michael bahwa meskipun ayahnya, Parza datang, itu bukanlah jaminan nyawa Michael bisa diselamatkan. Felix tidak bisa menyembunyikan rasa puasnya ketika melihat bekas pertarungan di sekeliling Penjara Langit. Sepertinya si pembunuh sudah menghajar Michael berkali-kali. Namun, yang membuat Felix senang adalah Michael tetap hidup setelah mengalami penyiksaan seperti itu.Kalau saja Felix mengetahui bahwa Michael adalah Dewa Es, maka semua ini tidak akan terjadi. Tidak seperti Felix, Parza menggertakkan gigi dan ingin meluapkan amarahnya. Jika sebelumnya Felix adalah kebanggaan besar dalam hidupnya, sekarang Parza merasa lebih baik memiliki telur daripada memiliki anak bodoh seperti itu.“Apa jangan-jangan kamu menangkapnya?” tanya Parza
Kacau!Berantakan!Ruangan sel Penjara Langit itu begitu berantakan. Dari situ terlihat bekas pertarungan yang sudah terjadi. “Apa ini?” Tuan Onn terkejut melihat pemandangan di depannya ini. Firasat tidak enak muncul di hatinya. Apa jangan-jangan Dewa Es ….“Parza!” teriak Tuan Onn. Parza tidak berdaya melihat situasi di dalam penjara tersebut. “Keluarga Fang, tunggu saja nasib kalian. Kalian akan dikuburkan bersama-sama,” Tuan Onn menggelengkan kepala. Dia segera bergegas masuk ke dalam penjara.Parza masih berlutut. Matanya kosong. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Setelah melihat Tuan Onn masuk ke dalam penjara, Parza segera tersadar. Buru-buru dia berdiri dan berkata pada salah satu pelayan, "Pergi … pergi jemput anakku yang bodoh itu ke sini.”Pelayan itu mengangguk dan segera pergi. Sejenak Parza menjadi ragu. Dia menghela napas dan menghirupnya. Kemudian bersama pelayannya yang lain, Parza segera masuk menuju Penjara Langit.Penjara itu gelap dan bau. Orang - o
Penjara Langit!Tidak perlu dijelaskan lagi apa makna tempat itu bagi Keluarga Fang, apalagi Tuan Onn. Tidak mungkin!Kaki Parza lemas. Tubuhnya bergoyang hingga menabrak meja di belakangnya. Meja kayu itu mundur beberapa meter.Namun, ketika Parza tidak bisa menahan lagi, para pelayan itu datang membantunya!Penjara Langit adalah tempat dikurungnya orang-orang yang paling keji. Lingkungan penjara itu juga buruk. Jika orang biasa masuk ke dalam Penjara Langit, hal itu biasa saja tapi ini Dewa Es! “Lihat apa yang kamu lakukan!” Tuan Onn menjadi marah. Meskipun Tuan Onn tidak berinteraksi langsung dengan Dewa Es. Namun sebagai manusia gurun, dukungan Dewa Es terukir di tulangnya. Bagaimana mungkin Tuan Onn tidak marah ketika Dewa Es dipenjara di tempat seperti itu?!Parza jadi tambah lemas. Dia terhuyung dan duduk di tanah.Benar. Apa sebenarnya yang dilakukan Keluarga Fang di sini?!"Kenapa kamu masih berdiri di situ? Cepat jemput dia!" Tuan Onn segera membentak dan berge
Jika bukan karena pelayan di belakangnya yang buru-buru membantunya, Parza sudah pasti jatuh lemas duduk di tanah. Itu dia!Ternyata itu dia!Dia adalah teman Dewa Es!Berarti ….Tuan Onn mengerutkan dahi. Memang dia yang memberikan saran untuk pergi ke penjara, tapi tetap saja dia jadi terkejut melihat ucapannya terbukti.“Lihat apa yang telah kamu lakukan!” Tuan Onn mengutuk Parza. Dia mendorong si pengawal dan membungkukkan badan sebagai tanda hormat pada si trenggiling, "Pahlawan Muda, kenapa … kamu ada di sini?"Parza segera tersadar dari rasa terkejutnya ketika dimarahi oleh Tuan Onn. Dia menyadari kesalahannya dan bergegas maju dengan panik. Ketika Tuan Onn menangani trenggiling, Parza segera mengambil tindakan yang diperlukan. Dia menendang pengawal hingga jatuh ke tanah."Berani-beraninya kamu! Berani-beraninya kamu memperlakukan tamu Keluarga Fang seperti ini? Aku ingin kamu mati. Pengawal!" teriak Parza. "Hadir!"“Bawa orang itu pergi. Potong tubuhnya menjadi d
Alis Parza berkerut. Dia berkata dengan nada mendesak, "Tuan Onn, tolong beri tahu aku."“Parza. Jika kamu hanya berambisi menjadi kepala keluarga, kemampuanmu yang sekarang sudah lebih dari cukup. Namun, jika kamu ingin jadi pemimpin masa depan dunia gurun, tentunya kemampuanmu yang sekarang tidaklah cukup."Kalau orang lain membicarakan Parza seperti itu, tentu saja Parza tidak akan senang. Bahkan dia bakal sangat marah.Namun karena ucapannya ini datang dari Tuan Onn, Parza menerimanya dengan rendah hati."Tolong beri aku nasihat, Tuan."“Jika orang itu memiliki ambisi besar di masa depan, dia tidak boleh melupakan hal kecil. Bahkan dia harus bisa kejam," Tuan Onn berdiri dan tersenyum. Dia datang mendekati Parza dan menepuk pundaknya. Tuan Onn menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kalau kamu masih menjaga hatimu seperti ini, kamu tidak akan bisa maju."“Hatiku?” Parza jadi bingung. “Parza, jangan terlalu mempercayai orang lain, terutama orang-orang di sekitarmu,” ujar Tuan
Tuan Onn tidak langsung menjawab pertanyaan Parza. Dia mengerutkan dahi seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.Parza sudah tidak sabar, tapi dia tidak berani mengganggu Tuan Onn. Jadi Parza hanya bisa berdiri di sana. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Waktu berlalu. Mungkin dalam suasana hati Parza saat ini, satu menit terasa seperti setahun. Tuan Onn mengerutkan dahi. Perlahan-lahan dia menatap Parza, "Apa menurutmu itu tidak aneh?”“Tuan Onn, apanya yang aneh?”“Maksudku, Dewa Es,” jawab Tuan Onn sambil mengerutkan dahi. “Dewa Es?” Parza jadi lebih bingung."Rumah ini dijaga ketat, apalagi ketika perjamuan besar. Tentunya tidak mudah bagi siapa pun untuk keluar masuk rumah ini tanpa ijin. Bahkan jika Dewa Es memiliki kemampuan luar biasa, tidak mungkin dia bisa menghilang."“Aku juga berpikir seperti itu tapi aku juga tidak memahaminya,” Parza mengira Tuan Onn kepikiran sesuatu tapi ketika mendengarnya, Parza jadi lemas. Selain itu, apa alasan Dewa Es pergi?"Maksud Tua