Share

Suami Dibuang Sayang
Suami Dibuang Sayang
Penulis: Si Luar Biasa

Bab 1

Penulis: Si Luar Biasa
last update Terakhir Diperbarui: 2021-06-16 13:52:02
”Tuan Muda, kau harus pulang bersama kami. Keluarga Han membutuhkanmu untuk bertanggung jawab atas masalah ini.”

“Ayahmu sedang sakit. Kakakmu sedang ada di penjara. Hanya kau yang bisa menolong keluarga Han.”

“Nenekmu berpesan agar kami datang menjemput.”

Di jalan Zitong, Yuncheng, Michael Han yang membawa kado dan pakaian yang dibeli dari pasar, mengernyitkan wajahnya.

“Sejak kecil, aku tidak bisa berbicara lancar dan tidak bisa menjadi kebanggaan keluarga.  Kakakku menjadi yang paling disayang dan nenek takut aku akan menggantikan posisi kakakku dan mengeluarkanku dari keluarga Han.”

“Tiga tahun tinggal di keluarga Su cukup membuat hidupku sengsara. Tidak satupun keluarga Han yang peduli. Nenek yang mengeluarkanku dari keluarga Han dan sekarang dia menginginkanku kembali. Sejak kapan aku, Michael Han jadi anjing peliharaan keluarga?”

“Aku hanya ingin hidup tenang. Jangan sekali-kali menggangguku lagi.”

Michael Han membalikkan badan dan terus berjalan menjauhi sekelompok orang yang memandangi kepergiannya sambil melirik satu sama lain.

Keluarga Su adalah keluarga menengah yang terpandang di Yuncheng. Tiga tahun yang lalu, Michael Han, yang hidup sebagai orang buangan, menjadi tunangan dari salah satu keluarga Su. Pada saat pernikahan terjadi, juga mengejutkan banyak pihak di Yuncheng. Bella Su menikah dengan orang tak dikenal dan menjadi gosip paling marak di kota.

Hanya kepala keluarga Su yang mengetahui identitas asli Michael Han. Namun setelah dua bulan pernikahan, kepala keluarga Su meninggal dunia. Sejak itu tidak ada yang mengetahui identitas asli Michael Han dan dirinya menjadi menantu yang tidak berguna.

Selama tiga tahun, Michael dicibir dan diperlakukan dengan dingin. Tapi dibandingkan dengan keluarga Han yang mengeluarkannya dari daftar keluarga, perlakuan keluarga Su masih lebih baik.

Dia menyadari itu dan akhirnya terbiasa dengan perlakuan tersebut.

Hari ini adalah hari ulang tahun nenek keluarga Su. Michael dengan hati-hati memilih kado; tidak terlalu mahal tapi cukup untuk tidak diejek oleh semua orang. Bagaimanapun, tidak ada yang lagi yang bisa Michael lakukan. Ini adalah hal terbaik yang bisa dia usahakan.

Untuk kejadian penjemputan yang baru saja terjadi, Michael menanggapinya dengan tenang bahkan dirinya ingin sekali tertawa.

Saudara kandungnya memang pintar berbicara. Walaupun dirinya menjadi kebanggaan sang nenek, sebenarnya dia adalah orang yang arogan dan suka mendominasi. Kehidupan pribadinya pun tidak terlalu bagus. Cepat atau lambat, sesuatu akan terjadi padanya.

Bahkan sebenarnya, mungkin saudara kandungnya itulah yang merupakan penghancur keluarga Han.

Tapi apa hubungannya denganku? Aku hanya menantu keluarga Su yang tak berguna dan sudah dibuang dari keluarga Han.

Kembali ke kediaman keluarga Su. Sosok wanita cantik terlihat berdiri gelisah di depan pintu.

Bella Su adalah wanita menawan yang menjadi istri Michael. Dirinya sudah tidak peduli dengan apa yang orang katakan dengan pernikahannya tiga tahun lalu.

Michael berjalan ke arah istrinya dan berkata, “Bella, kamu sedang menunggu siapa?”

Bella menatap suaminya dengan bosan, “Apa kamu siap menemui nenek?”

Michael menunjukkan kadonya, “Aku siap. Butuh waktu untuk memilih kado ini.“

Bella tidak melirik sedikitpun ke kado yang dibeli suaminya. Dia tidak tahu apa yang dikhawatirkan oleh kakeknya tiga tahun lalu, ketika dia menikahi Michael.

Ironinya adalah sebelum kakeknya meninggal dan memegang erat tangan Bella , kakeknya berpesan untuk tidak memandang rendah Michael.

Tiga tahun berjalan dan Bella tetap tidak mengerti apa yang dimaksud sang kakek. Kalau bukan karena menjaga reputasi keluarga, Bella mungkin sudah bercerai dengan suaminya.

“Saat bertemu nenek, jangan ngomong yang bukan-bukan. Seluruh keluarga akan ada di sana dan pasti kamu akan dicibir dan dicemooh. Aku tidak mau kehilangan muka gara-gara ulahmu.“

Michael mengangguk dengan ekspresi tidak peduli.

Melihat ekspresi suaminya, Bella ingin rasanya mencekik lehernya. Suaminya tidak punya masa lalu yang bagus dan tidak punya keahlian apa-apa. Tapi selama tiga tahun hidup bersama, suaminya tidak pernah melakukan hal lain kecuali menyapu, mencuci baju dan memasak.

Michael mengerti dengan sikap istrinya, karena mereka menikah tanpa disertai perasaan cinta yang mendalam dan hal itu tidak adil bagi Bella. Jadi Michael sangat memaklumi sikap istrinya.

Dua orang berjalan ke dalam ruang tamu. Hampir semua pihak keluarga Su hadir di sana dan suasana sangat meriah.

“Bella, kamu datang juga.”

“Sudah tahu hari ini hari ulang tahun nenek, kenapa kamu datang terlambat.”

“Kamu menyiapkan kejutan apa untuk nenek?”

Keluarga Su menyambut hangat kedatangan Bella dan tidak memperdulikan keberadaan suaminya.

Michael yang terbiasa diacuhkan tidak keberatan dengan sikap keluarga Su. Itu lebih baik dibandingkan jika dirinya dijadikan bahan cemoohan.

Selalu saja ada pihak keluarga Su yang tidak menyukai dirinya. Contohnya Edward Su, sepupu istrinya. Setiap kali bertemu dengannya, selalu saja ada hal yang dibikin sulit dan Edward selalu merendahkan dengan kata-kata tajam. Bahkan julukan sebagai menantu yang tidak berguna diperkenalkan oleh Edward dan dia selalu menjelek-jelekkan Michael di luar rumah.

“Michael, apa yang kamu pegang itu? Kado buat nenek?” Edward tersenyum pada Michael. Sepertinya kado itu mahal tapi kenyataannya tidak.

“Ya,“ Michael mengakuinya.

Edward mencibirnya, “Apa sih isinya? Bukan barang murahan yang kamu beli di jalanan kan?”

Michael menggeleng, “Bukan, ini kubeli dari toko.”

Walaupun Michael berkata jujur, namun tetap saja perkataannya membuat orang-orang tertawa mengejek. Ekspresi wajah istrinya seketika menjadi kaku. Dia tidak menduga secepat ini suaminya sudah membuat dirinya malu.

Namun seperti biasanya, dirinya tetap diam saat suaminya dipermalukan. Suaminya adalah keluarganya juga. Tidak peduli bagaimana suaminya dipermalukan, selama dirinya tidak ikut berbicara di depan banyak orang.

“Kamu bercanda kan? Nenek berulang tahun ke 80 hari ini. Apa kamu mau bilang kalau kamu sembarangan memilih kado untuk nenek?” Edward melangkah ke meja tamu di mana banyak kado mahal bertumpukan di meja. Dilihat sekilas pun, semua orang tahu kado-kado itu tampak berharga. Dibandingkan dengan kado pilihan Michael, sudah seperti langit dan bumi.

“Coba lihat apa yang aku beri ke nenek. Coba tebak berapa harga teh ini? Delapan ratus delapan puluh ribu yuan harganya,” Edward membanggakan kadonya.

“Haha, iya bagus,” Michael melirik istrinya. Istrinya sudah memperingatkan dirinya untuk tidak banyak bicara seperti diibaratkan diam adalah emas.

Edward ingin menunjukan kehebatan dirinya di depan keluarga. Dia pun lanjut berkata “Kamu pasti tahu kan, ampas dari teh ini saja pasti lebih mahal dari kadomu.”

Michael hanya tertawa. Dirinya tidak mengucapkan sepatah katapun. Situasi di ruangan itu pekat dengan ejekan padanya.

Walaupun Bella bertekad tidak mencampuri urusan suaminya, suka tidak suka Michael adalah suaminya dan masih memegang akte pernikahan mereka. Walaupun selama tiga tahun pernikahan mereka, Bella tidak pernah mengizinkan suaminya menyentuhnya dan mereka tidak pernah melakukan hubungan suami istri. Tapi kali ini suaminya diperlakukan dengan sangat memalukan dan dia tidak dapat membiarkannya.

“Sudahlah, Edward. Itu kan uangmu. Terserah mau dibelikan kado apa buat nenek. Tidak perlu terlalu pamer begitu,” ujar Bella dengan ekspresi tidak senang.

Michael menatap istrinya dengan tidak percaya. Untuk pertama kalinya selama tiga tahun, baru kali ini istrinya membelanya.

“Pamer? Bella, kamu keliru. Kenapa aku harus pamer di depan sampah seperti dia? Kupikir suamimu itu tidak menganggap ulang tahun nenek sebagai hal yang istimewa. Sudah tidak punya perhatian, tidak punya uang juga untuk membeli kado. Kamu tahu tidak sih bagaimana menolong suamimu? Atau kamu juga sama saja, tidak menganggap hari ini sebagai hari istimewa?” Edward berkata dengan nada mengejek.

“Kamu….” muka Bella merah menahan marah mendengar dirinya diremehkan. Dalam hati dia membenarkan karena keluarganya adalah keluarga paling tidak mampu di keluarga Su. Sudah pasti tidak sanggup untuk membeli kado yang mahal.

Seketika suaminya melangkah ke arah Edward, mengambil kadonya dan mengendusnya.

“Apa yang kamu lakukan? Itu kado berharga buat nenek!” ujar Edward marah.

Michael mengerutkan dahinya lalu berkata, “Biasanya, semakin lama teh ini beredar di pasaran, baunya akan semakin harum dan harganya akan semakin mahal. Tapi sayangnya banyak penjual yang akhirnya mempermainkan harga dan menjualnya dengan harga yang sangat mahal.

“Teh ini ada dua jenis, yang mentah dan yang sudah dimasak. Teh yang ada di tanganmu ini warnanya kehijauan dan gelap, yang biasanya adalah ciri-ciri dari teh mentah. Biasanya sih teh mentah rasanya kurang enak dibanding teh yang sudah dimasak. Ditambah lagi teh mentah rata-rata punya kafein yang akan menyebabkan sakit perut dan gangguan pencernaan. Butuh waktu lama untuk teh mentah bisa diminum. Semakin lama umur teh itu semakin berkurang kafeinnya.

“Tapi teh hadiahmu ini, sepertinya karbitan, dibuat seolah-olah sudah lama diproduksi. Hati hati, bisa jadi setelah meminumnya, justru akan menimbulkan penyakit.’’

“Aku memang sampah tapi rasanya kamu juga tidak lebih baik. Kamu sengaja memberikan kado yang akan bikin kesehatan nenek terganggu. Sepertinya kamu lebih hina dari aku.“

Michael menunjuk pada Edward dan suasana di ruangan itu menjadi hening seketika.

Komen (14)
goodnovel comment avatar
Warni Hamidi
Bab nya udah sampe 2991....? sepertinya sayang koin ya... BERAT
goodnovel comment avatar
Jiji Rahman
wahai pembaca2 baru.. aku sarankan jgan membaca novel ini kerna aku skrang udah baca smpai ujung bab.. kalian akan kesal kerna ujung2 nya ceritanya bertele tele.. jgan rugikan koin kalian dgan membaca kisah novel ini.. harap maklum..
goodnovel comment avatar
Zaina Dieah Abdullah Wali
seperti jln cerita darryl n charlie wade.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 2

    “Dasar brengsek! Nenek sudah berhenti minum teh dalam dua tahun terakhir. Bagaimana aku bisa menyakitinya?” Edward berkata dengan panik. Dirinya ingin menjelaskan, tapi hal itu bisa membuat orang mengira dia memiliki niat jahat.“Oh begitu rupanya," Muchael mengangguk dan tiba-tiba dia sadar dengan niat Edward. "Jadi kamu tahu nenek tidak minum teh, tapi kamu menipunya dengan bayaran mahal. Delapan ratus delapan puluh ribu yuan masuk ke kantongmu sendiri.” Edward melihat sekelilingnya dengan perasaan bersalah. Apa yang dikatakan Muchael itu benar. Dia merasa jahat tapi juga ingin menyelamatkan dirinya di depan keluarganya. Selain itu, sudah pasti neneknya tidak akan minum teh sekarang gara-gara dirinya.Tanpa diduga, aksi berbohong dengan niat ingin pamer dan merendahkan Michael terbongkar sudah. “Memangnya sampah seperti dirimu tahu apa. Apa kau tahu macam-macam teh?” Edward mencoba untuk tenang dan membalas Michael.Anggota keluarga Su yang menaruh curiga terhadap Edward seke

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-16
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3

    "Sisir emas phoenix.” “Jepit rambut emas phoenix.”“Sempoa giok.” “Gelang emas naga dan phoenix.”"Sepasang mangkuk berlukiskan bebek mandarin dan bunga lotus dan sumpit emas..”Mendengarkan daftar hadiah tersebut, semua anggota keluarga Su saling berpandangan. Bagaimana bisa barang-barang itu menjadi hadiah ulang tahun untuk nenek? Sepertinya hadiah tersebut lebih pantas untuk mas kawin pernikahan. “Uang tunai sejumlah 8,88 juta yuan.”Semua orang kembali tercengang. Ketika lembar uang seratus yuan merah terang ditempatkan di depan mereka, seluruh restoran hening. Hanya terdengar beberapa nafas menderu kencang. Bagi keluarga kelas dua seperti keluarga Su, hadiah uang sejumlah 8,88 juta yuan merupakan angka yang menakjubkan. Nenek kemudian bangkit dengan tongkatnya dan berjalan terhuyung-huyung ke arah pembawa hadiah. Kemudian dia bertanya dengan penuh semangat, "Maaf kalau boleh bertanya. Anda siapa ya? Gadis mana di keluarga kami yang hendak dipinang?” Hal ini membu

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-16
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 4

    Di sebuah kamar di Hotel Peninsula. Di seberang Michael duduk seorang wanita dengan make up sempurna, mengenakan nuansa emas dan perak, menunjukkan keanggunan dalam setiap gerakannya. “Michael, ibu senang kamu bersedia datang..” Nama wanita itu adalah Chaterine, ibu Michael.Sudah tiga tahun tidak bertemu ibu kandungnya, Michael tidak memiliki perasaan apapun di hatinya, bahkan tidak mau langsung menatapnya. “Siapa yang mengira kalau putra bungsu keluarga Han yang terabaikan suatu hari akan berguna? Ibu tidak mengharapkannya, mungkin juga begitu denganmu.” Michael mengangkat sudut mulutnya dengan senyum tipis. “Michael, ibu tahu apa yang terjadi tiga tahun lalu sangat tidak adil bagimu, tapi nenekmu sudah memutuskan hal ini dan ibu tidak bisa mencegahnya.” Chaterine berkata dengan suara bergetar. Michael menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tiga tahun? Jadi di mata ibu, ketidakadilan itu hanya tiga tahun yang lalu?” "Tiga belas tahun yang lalu waktu abang berumur dua bela

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-16
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 5

    ”Bos, tolong bungkuskan rokok itu." "Kamu masih rajin datang tepat waktu setiap hari." Di kantin di seberang jalan dari perusahaan Su, bos itu memandang Michael sambil menghela nafas panjang.  Tiga tahun yang lalu, pria ini tiba-tiba muncul. Tidak peduli hari sedang hujan atau cerah. Awalnya bos merasa terkejut, tetapi pada akhirnya dia menyadari bahwa setiap kali Bella pulang kantor, pria itu juga pulang. Mengenai identitas Michael, bos memiliki tebak-tebakan tapi setiap keluarga memiliki masalahnya sendiri-sendiri. Menantu keluarga Su ini dipandang rendah seperti sampah oleh seluruh warga Yuncheng. Mungkin dia tidak ingin orang lain tahu tentang identitasnya. “Lagipula aku kan tidak ada kerjaan,” ujar Michael tersenyum. Bos adalah seorang pria paruh baya, dan dia sangat mengagumi kegigihan Michael. Selama tiga tahun, dia muncul tepat waktu pada pukul 4.30 setiap hari, menjaga Bella diam-diam. “Kapan kamu menjemputnya? Jadwalnya kan tidak sama setiap hari.” Karena tidak

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-16
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 6

    Keesokan harinya, Edward sedang duduk di kantor. Sebuah panggilan telepon membuatnya tertawa terbahak-bahak hingga hampir menangis. Ada beberapa anggota keluarga Su yang bingung melihat Edward tertawa tidak berhenti. "Haichao, ada apa? Apa yang bikin kamu tertawa?""Jangan tertawa sendiri, beritahu kami apa yang lucu." "Jangan-jangan Bella sudah menyerah ya?" Edward memegang perutnya, "Aku tertawa sampai perutku sakit. Bella memang benar-benar bodoh.” “Apa yang terjadi?” beberapa anggota keluarga Su tak sabar untuk mendengarnya. "Wanita gila ini meminta suaminya untuk mengantarnya ke Weak Water Property. Dia pasti sudah kehilangan akal," kata Edward. Mendengar kalimat ini, semua orang di kantor tertawa terbahak-bahak. Tidak ada yang bisa menolak bahan tertawaan ini.“Hahahaha. Kalau begitu caranya, bagaimana dia bisa berhasil?’"Kupikir dia sudah menyerah. Kita bahkan belum membahas kerjasamanya. Bagaimana dia bisa melakukannya?" "Hai Edward, kamu pintar menggunakan

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-16
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 7

    Setelah kontrak selesai ditandatangani, Bella keluar dari kantor Water Weak Property sambil merasa separuh jiwanya melayang. Seorang pria dari kejauhan melihat pemandangan ini dan dengan cepat mengeluarkan telepon lalu melapor ke Edward. Edward sangat senang menerima kabar tersebut. Dia segera berencana untuk mengadakan pertemuan keluarga. Rencana pengusiran Bella dari keluarga Su sudah di depan mata. “Ada apa?” Michael berjalan ke arah Bella dan melihat wajahnya yang pucat. Dirinya bertanya-tanya apakah Henry tidak menjamunya dengan baik? “Kontraknya sudah ditandatangani.” Bella memandang suaminya dan berkata dengan nada datar.Michael tersenyum lalu berkata, "Kontrak sudah ditandatangani, lalu kenapa kamu terlihat tidak puas?" Bella bukannya tidak puas tetapi dia seperti baru berjalan di alam mimpi. Pada saat yang bersamaan, telepon Bella berbunyi, dan setelah melihat tiga kata dari Edward, dia berkata tanpa semangat, "Edward sepertinya sudah tidak sabar." “Tapi kali i

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-16
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 8

    Nenek tua akhirnya menatap Bella dan meminta asistennya untuk membawakan kacamata bacanya. Anggota keluarga Su lainnya menjulurkan leher mereka karena ingin melihat isi kontrak itu. Mereka tidak percaya bahwa Bella benar-benar berhasil membuat kerja sama. Hampir semua anggota keluarga Su hadir ini bahkan belum melihat pemilik Water Weak Property. Sedangkan Bella berhasil melakukannya. Bagaimana bisa? Bella sendiri memiliki status yang rendah di dalam keluarga Su dan dirinya tidaklah populer. Tidak ada yang memperlakukan Bella dengan hormat. Tetapi jika dia benar-benar berhasil bernegosiasi dan menggolkan kerja sama itu, apakah pandangan nenek akan berubah padanya? Di antara anggota keluarga Su, yang paling tidak percaya adalah Edward. Dia tidak percaya Bella berhasil dengan misinya. Sesuai dengan janjinya, dia akan memberikan Bella teh dan harus memanggilnya kakak Bella. Ini sungguh memalukan. "Bella, apakah kamu sendiri yang menandatangani kontrak itu? Rasanya sulit dipercaya.

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-16
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 9

    Beberapa anggota keluarga Su berdiri satu demi satu untuk berbicara mewakili Edward. Bella tersenyum getir melihat bagaimana mereka membela Edward. Benar benar tidak tahu malu. Paling tidak mungkin itu yang diharapkan oleh Edward, tapi sekarang dia sudah kalah. Kalau saja tidak ada pembicaraan mengenai kerja sama, ketika Edward ingin mengantarnya keluar dari rumah Su, akankah orang-orang ini akan melakukan hal yang sama?  “Aku mengaku salah,” ujar nenek dengan lembut. Begitu mendengar kata nenek, orang-orang yang berpihak pada Edward diam seribu bahasa dan tidak berani mengatakan apa-apa lagi. Ekspresi Edward sama seperti dia makan kotoran. Meskipun ada sepuluh ribu alasan dalam hatinya, tapi nenek telah berbicara. Dirinya tidak berani untuk melawan. Dengan berat hati dia ​​membawakan secangkir teh untuk Bella, dan memanggilnya dengan enggan: "Kakak Bella." Dengan kepala tertunduk, wajah Edward terlihat keras. Dia berkata dalam hati, kali ini aku mengalah, jangan berpikir

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-16

Bab terbaru

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3330

    “Malam sudah larut. Kembalilah ke pondok dan istirahatlah.”Michael menepuk bahu si trenggiling dan membawanya menuju halaman belakang.Di halaman belakang, Sari sedang duduk dalam keadaan gelisah. Dari sorot matanya yang indah, terlihat perasaan cemas dan kesepian.Ketika Jenny datang dengan penuh kegembiraan mengumumkan kembalinya Michael, mata cantik Sari menjadi berbinar-binar. Meskipun dia adalah seorang perempuan yang terbiasa bersikap anggun, tetap saja Sari tidak bisa menahan diri untuk cepat-cepat menyambut kedatangan Michael. Ketika melihat Michael, mata Sari yang indah menampakkan rasa haru, cemas dan gembira. Bibir merahnya terbuka. Michael tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Sebelumnya Michael menjaga jarak dengan Sari. Sekarang Michael tersenyum padanya.Meskipun hanya senyuman, namun makna dari senyuman itu terlihat jelas.Sari memahami senyuman Michael. Dalam hatinya, dia merasa sedih. Namun Sari tetap tersenyum. “Hei, kalian ke mana saja? Tahuk

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3329

    Parza menghela napas panjang sambil menatap Felix, yang sudah dibawa jauh. Putranya melihat Parza dengan tatapan putus asa. "Dewa Es, aku sudah menghukum anakku. Kalau kamu masih belum puas, aku bersedia menambah hukumannya."“Bukankah besok putramu akan menikah? Itu adalah acara besar Keluarga Fang, bukan? Mengapa kalian melakukan sesuatu yang serius seperti ini?" Michael tertawa. Perlahan-lahan dia berdiri, "Begini saja. Tambahkan hukuman itu ketika dia sudah menikah nanti, atau ketika suasana hatiku sedang buruk. Bagaimana?"Mata Parza melebar. Bagaimana Dewa Es bisa bersikap murah hati seperti ini? Dewa Es membela Felix meskipun dirinya dimasukkan ke dalam Penjara Langit dan diberi hukuman es dan api. Tuan Onn mengerutkan dahi dan memandang Michael dengan aneh.Meskipun sosok laki-laki di depannya masih muda, tapi dia memiliki kebijaksanaan seperti tetua. Tidak jadi menghukum Felix? Apa … apa Dewa Es menyukai Keluarga Fang?Parza tidak tahu pikiran Michael tapi baginya

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3328

    Felix mengerutkan dahi, "Aku benar-benar bingung dengan sikap kalian. Aku menangkap seorang laki-laki yang menganiaya perempuan tua. Kenapa sikap kalian berlebihan seperti ini?""Orang ini cukup kuat meskipun sudah melakukan kejahatan. Jadi aku memberinya hukuman kecil sekaligus sebagai bentuk peringatan."Felix menatap Michael dengan kejam.Laki-laki sialan ini pasti menceritakan kejadian yang tidak sebenarnya kepada Tuan Onn dan ayahnya, Parza sehingga membuat keduanya marah. Felix ingin menambah hukuman Michael!Hukuman kecil?!Mata Tuan Onn dan Parza melebar. Kaki Dewa Es hitam seperti batu bara. Bagaimana mungkin hukuman yang diberikan kepada Dewa Es ini bisa disebut hukuman kecil?!Parza dan Tuan Onn sudah hidup lama di dunia gurun. Bagaimana mungkin mereka tidak tahu hukuman apa yang digunakan sehingga menyebabkan kaki seseorang menjadi hitam?!Jika Michael adalah orang biasa, mereka tidak akan semarah ini tapi ini Dewa Es! Semakin memikirkannya, Tuan Onn semakin jeng

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3327

    Felix terlihat bangga. Penerangan Penjara Langit itu relatif gelap. Felix tidak menyadari ekspresi kemarahan di wajah ayahnya. Felix menatap Michael yang ada di dalam sel penjara sambil mendengus. Dari tatapan Felix seolah-olah dia memberi tahu Michael bahwa meskipun ayahnya, Parza datang, itu bukanlah jaminan nyawa Michael bisa diselamatkan. Felix tidak bisa menyembunyikan rasa puasnya ketika melihat bekas pertarungan di sekeliling Penjara Langit. Sepertinya si pembunuh sudah menghajar Michael berkali-kali. Namun, yang membuat Felix senang adalah Michael tetap hidup setelah mengalami penyiksaan seperti itu.Kalau saja Felix mengetahui bahwa Michael adalah Dewa Es, maka semua ini tidak akan terjadi. Tidak seperti Felix, Parza menggertakkan gigi dan ingin meluapkan amarahnya. Jika sebelumnya Felix adalah kebanggaan besar dalam hidupnya, sekarang Parza merasa lebih baik memiliki telur daripada memiliki anak bodoh seperti itu.“Apa jangan-jangan kamu menangkapnya?” tanya Parza

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3326

    Kacau!Berantakan!Ruangan sel Penjara Langit itu begitu berantakan. Dari situ terlihat bekas pertarungan yang sudah terjadi. “Apa ini?” Tuan Onn terkejut melihat pemandangan di depannya ini. Firasat tidak enak muncul di hatinya. Apa jangan-jangan Dewa Es ….“Parza!” teriak Tuan Onn. Parza tidak berdaya melihat situasi di dalam penjara tersebut. “Keluarga Fang, tunggu saja nasib kalian. Kalian akan dikuburkan bersama-sama,” Tuan Onn menggelengkan kepala. Dia segera bergegas masuk ke dalam penjara.Parza masih berlutut. Matanya kosong. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Setelah melihat Tuan Onn masuk ke dalam penjara, Parza segera tersadar. Buru-buru dia berdiri dan berkata pada salah satu pelayan, "Pergi … pergi jemput anakku yang bodoh itu ke sini.”Pelayan itu mengangguk dan segera pergi. Sejenak Parza menjadi ragu. Dia menghela napas dan menghirupnya. Kemudian bersama pelayannya yang lain, Parza segera masuk menuju Penjara Langit.Penjara itu gelap dan bau. Orang - o

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3325

    Penjara Langit!Tidak perlu dijelaskan lagi apa makna tempat itu bagi Keluarga Fang, apalagi Tuan Onn. Tidak mungkin!Kaki Parza lemas. Tubuhnya bergoyang hingga menabrak meja di belakangnya. Meja kayu itu mundur beberapa meter.Namun, ketika Parza tidak bisa menahan lagi, para pelayan itu datang membantunya!Penjara Langit adalah tempat dikurungnya orang-orang yang paling keji. Lingkungan penjara itu juga buruk. Jika orang biasa masuk ke dalam Penjara Langit, hal itu biasa saja tapi ini Dewa Es! “Lihat apa yang kamu lakukan!” Tuan Onn menjadi marah. Meskipun Tuan Onn tidak berinteraksi langsung dengan Dewa Es. Namun sebagai manusia gurun, dukungan Dewa Es terukir di tulangnya. Bagaimana mungkin Tuan Onn tidak marah ketika Dewa Es dipenjara di tempat seperti itu?!Parza jadi tambah lemas. Dia terhuyung dan duduk di tanah.Benar. Apa sebenarnya yang dilakukan Keluarga Fang di sini?!"Kenapa kamu masih berdiri di situ? Cepat jemput dia!" Tuan Onn segera membentak dan berge

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3324

    Jika bukan karena pelayan di belakangnya yang buru-buru membantunya, Parza sudah pasti jatuh lemas duduk di tanah. Itu dia!Ternyata itu dia!Dia adalah teman Dewa Es!Berarti ….Tuan Onn mengerutkan dahi. Memang dia yang memberikan saran untuk pergi ke penjara, tapi tetap saja dia jadi terkejut melihat ucapannya terbukti.“Lihat apa yang telah kamu lakukan!” Tuan Onn mengutuk Parza. Dia mendorong si pengawal dan membungkukkan badan sebagai tanda hormat pada si trenggiling, "Pahlawan Muda, kenapa … kamu ada di sini?"Parza segera tersadar dari rasa terkejutnya ketika dimarahi oleh Tuan Onn. Dia menyadari kesalahannya dan bergegas maju dengan panik. Ketika Tuan Onn menangani trenggiling, Parza segera mengambil tindakan yang diperlukan. Dia menendang pengawal hingga jatuh ke tanah."Berani-beraninya kamu! Berani-beraninya kamu memperlakukan tamu Keluarga Fang seperti ini? Aku ingin kamu mati. Pengawal!" teriak Parza. "Hadir!"“Bawa orang itu pergi. Potong tubuhnya menjadi d

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3323

    Alis Parza berkerut. Dia berkata dengan nada mendesak, "Tuan Onn, tolong beri tahu aku."“Parza. Jika kamu hanya berambisi menjadi kepala keluarga, kemampuanmu yang sekarang sudah lebih dari cukup. Namun, jika kamu ingin jadi pemimpin masa depan dunia gurun, tentunya kemampuanmu yang sekarang tidaklah cukup."Kalau orang lain membicarakan Parza seperti itu, tentu saja Parza tidak akan senang. Bahkan dia bakal sangat marah.Namun karena ucapannya ini datang dari Tuan Onn, Parza menerimanya dengan rendah hati."Tolong beri aku nasihat, Tuan."“Jika orang itu memiliki ambisi besar di masa depan, dia tidak boleh melupakan hal kecil. Bahkan dia harus bisa kejam," Tuan Onn berdiri dan tersenyum. Dia datang mendekati Parza dan menepuk pundaknya. Tuan Onn menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kalau kamu masih menjaga hatimu seperti ini, kamu tidak akan bisa maju."“Hatiku?” Parza jadi bingung. “Parza, jangan terlalu mempercayai orang lain, terutama orang-orang di sekitarmu,” ujar Tuan

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3322

    Tuan Onn tidak langsung menjawab pertanyaan Parza. Dia mengerutkan dahi seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.Parza sudah tidak sabar, tapi dia tidak berani mengganggu Tuan Onn. Jadi Parza hanya bisa berdiri di sana. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Waktu berlalu. Mungkin dalam suasana hati Parza saat ini, satu menit terasa seperti setahun. Tuan Onn mengerutkan dahi. Perlahan-lahan dia menatap Parza, "Apa menurutmu itu tidak aneh?”“Tuan Onn, apanya yang aneh?”“Maksudku, Dewa Es,” jawab Tuan Onn sambil mengerutkan dahi. “Dewa Es?” Parza jadi lebih bingung."Rumah ini dijaga ketat, apalagi ketika perjamuan besar. Tentunya tidak mudah bagi siapa pun untuk keluar masuk rumah ini tanpa ijin. Bahkan jika Dewa Es memiliki kemampuan luar biasa, tidak mungkin dia bisa menghilang."“Aku juga berpikir seperti itu tapi aku juga tidak memahaminya,” Parza mengira Tuan Onn kepikiran sesuatu tapi ketika mendengarnya, Parza jadi lemas. Selain itu, apa alasan Dewa Es pergi?"Maksud Tua

DMCA.com Protection Status