Share

Bab 4

Author: Si Luar Biasa
last update Last Updated: 2021-06-16 13:52:02
Di sebuah kamar di Hotel Peninsula.

Di seberang Michael duduk seorang wanita dengan make up sempurna, mengenakan nuansa emas dan perak, menunjukkan keanggunan dalam setiap gerakannya.

“Michael, ibu senang kamu bersedia datang..” Nama wanita itu adalah Chaterine, ibu Michael.

Sudah tiga tahun tidak bertemu ibu kandungnya, Michael tidak memiliki perasaan apapun di hatinya, bahkan tidak mau langsung menatapnya.

“Siapa yang mengira kalau putra bungsu keluarga Han yang terabaikan suatu hari akan berguna? Ibu tidak mengharapkannya, mungkin juga begitu denganmu.” Michael mengangkat sudut mulutnya dengan senyum tipis.

“Michael, ibu tahu apa yang terjadi tiga tahun lalu sangat tidak adil bagimu, tapi nenekmu sudah memutuskan hal ini dan ibu tidak bisa mencegahnya.” Chaterine berkata dengan suara bergetar.

Michael menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tiga tahun? Jadi di mata ibu, ketidakadilan itu hanya tiga tahun yang lalu?”

"Tiga belas tahun yang lalu waktu abang berumur dua belas tahun, hanya namanya yang tercetak di kue ulang tahun. Kalian semua bahagia untuknya, tapi kalian lupa, aku hanya lima menit lebih muda darinya. Sejak itulah ketidakadilan datang. Selama tiga belas tahun, dia membuai kalian semua dengan mulut manisnya. Dan aku? Tidak peduli seberapa keras aku mencoba, tidak peduli seberapa bagus nilaiku di sekolah, ibu tidak pernah melihatnya di mata ibu. "

"Kalau kakak tidak ada di penjara, maukah ibu datang menemuiku?"

"Kalau bukan karena nama Han, apakah ibu masih memikirkan seseorang bernama Michael di dunia ini?"

"Nenek tidak layak menjadi nenekku, dan ibu tidak layak menjadi ibuku."

Chaterine menyembunyikan wajahnya dan menangis ketika dia mendengar kata-kata yang tidak bisa dia bantah.

"Keluarga Han berhutang banyak padaku, aku ingin mengambilnya kembali satu per satu."

"Istriku berkata, dia tidak ingin dipandang rendah, dan dia tidak ingin menjadi bahan tertawaan di mata orang lain lagi."

Chaterinemenarik napas dalam-dalam, menenangkan emosinya, dan berkata, "Yuncheng akan mendirikan perusahaan baru, dan kamu akan bertanggung jawab sepenuhnya."

“Hah, apakah ini ujiannya untukku? Bahkan kalau Han Jiaqing tidak menjawab, dia masih meragukan kemampuanku?” Michael menatap perusahaan baru Chaterine. Sejujurnya, saat neneknya mengizinkan Michael mengambil alih perusahaan, dirinya tahu bahwa ini ujian untuknya. Hanya dengan melakukan pekerjaan yang baik di perusahaan baru tersebut, dia mendapatkan kembali kesempatan untuk mewarisi keluarga Han.

Chaterine mengangguk dan tidak berkata apa-apa.

"Oke, ibu akan memberi tahu nenek, siapa yang memenuhi syarat untuk mewarisi keluarga Han. Walaupun dengan begitu ada konsekuensi nenek bakal meremehkan ibu. Namun, ibu tidak melakukan semua ini untuk keluarga Han, tetapi untuk dia."

Ketika Michael meninggalkan kamar hotel, Shi Jing mengeluarkan telepon.

"Bu, dia setuju."

"Aku berharap dia tidak akan mengecewakanku, atau aku tidak akan memberinya sepersen pun kalau aku menyumbangkan semua properti keluarga Han."

Chaterine terdiam, tapi pada akhirnya dia tidak mengatakan apa-apa. Bukan karena hanya nenek adalah yang tertua di keluarga Han, tapi dirinya juga memikirkan Kakak Michael. Jika bukan keadaan terdesak, dirinya tidak akan mau datang ke Yuncheng.

Keesokan harinya, sebuah berita besar memicu perhatian orang-orang di Yuncheng.

Keluarga Han ingin mendirikan perusahaan baru di Yuncheng. Sebagai raksasa di industri real estate China, pendirian perusahaan baru ini pasti akan mendongkrak perkembangan kota Yuncheng. Banyak pihak yang berharap dapat bekerja sama dengan perusahaan baru ini.

Tiga hari kemudian, perusahaan keluarga Han secara resmi terdaftar di Yuncheng dengan nama Weak Water Property.

Semua orang mempertanyakan mengapa nama perusahaan baru keluarga Han begitu aneh.

Weak Water Property membeli semua gurun yang belum berkembang di barat kota. Untuk menciptakan kawasan perkotaan baru, tidak ada yang akan meragukan kekuatan perusahaan yang baru terbentuk ini. Bahkan ketika berita itu keluar, banyak orang percaya bahwa sebelah barat kota nantinya akan menjadi tempat yang paling Makmur.

Pada suatu waktu, gerbang perusahaan Weak Water Property hampir rusak. Banyak perusahaan yang menawarkan kerja sama, berharap mendapat bagian di sisi barat kota.

Keluarga Su menjalankan bisnis bahan bangunan, jadi wajar jika mereka ingin kebagian mendapatkan persenan keuntungan dan beberapa orang mencurigai bahwa keluarga Han adalah keluarga Han yang waktu itu memberikan mas kawin.

Hal ini membuat para wanita muda yang belum menikah di keluarga Su sangat bahagia. Mereka begitu bersemangat hingga tidak bisa tidur nyenyak selama beberapa hari. Godaan untuk menikah dengan keluarga Han terlalu besar.

Sayangnya keberuntungan tidak berpihak pada mereka. Karena ketika keluarga Su datang untuk menawarkan kerja sama, mereka langsung ditolak. Bahkan Water Weak Property menolak siapapun yang berminat bekerja sama dengan mereka.

Pada hari ini, seluruh anggota keluarga Su datang dan mengadakan rapat internal di perusahaan.

Duduk di dewan direksi, nenek dari keluarga Su memandang anggota keluarganya dengan tajam dan berkata, "Kali ini kita punya banyak saingan. Namun kalian harus sadar bahwa jika kita mendapatkan kerja sama dengan Weak Water Property, kita akan mendapatkan banyak manfaat bahkan mungkin kesempatan ini bisa menjadikan kita keluarga kelas pertama di Yuncheng. Jadi kita tidak boleh melewatkan kesempatan ini."

"Bu, kita semua sudah mencoba. Kita bahkan belum pernah melihat pemilik Weak Water Property.”

Ya, saya juga tidak datu siapa mereka sebenarnya.”

"Tampaknya keluarga Han yang memberi kita mas kawin bukanlah keluarga Han yang mempunyai perusahaan ini.”

Merasa ditolak, nenek berkata dengan nada marah, ”Sekarang kalian benar benar sudah merasa tidak mampu? Perusahaan itu belum memutuskan dengan siapa mereka akan bekerja sama dan kita masih punya kesempatan besar. Sekarang kalian semua, setiap orang harus pergi bergiliran setiap hari menghadap mereka dan tunggu sampai dapat!

Setiap orang bergiliran menghadap? Bukankah terdengar sangat lucu?

Semua anggota keluarga Su yang hadir adalah orang-orang selalu menjaga reputasi dan mereka tidak bersedia melakukan hal-hal yang memalukan seperti itu.

Bella menundukkan kepala. Tanpa sengaja momen ini dilihat oleh Edward dan mencibir di dalam hatinya. Kerja keras seperti ini seharusnya memang untuk dia dan rasanya dia tidak bisa menolak.

“Nenek, Bella tidak memiliki banyak pekerjaan akhir-akhir ini. Bagaimana kalau dia saja yang pergi?” saran Edward.

Kalimat ini mengundang banyak reaksi.

"Betul juga. Bella kan tidak ada kerjaan."

‘’Selama ini perusahaan sudah banyak membantumu untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Wajar lah kalau harus bekerja lebih keras lagi.”

"Tugas ini cocok untuknya."

Bella berusaha tegar ketika dia menundukkan kepalanya, kemudian teleponnya bergetar. Seseorang mengiriminya pesan.

Pesan itu dikirim oleh suaminya, dan isinya sangat sederhana.

Upayakan sebuah peluang dan ajukan kerja sama dengan Water Weak Property.

Bella tidak mengerti mengapa Michael mengirim pesan teks seperti itu padanya. Sementara anggota keluarganya merasa malu. Haruskah dirinya maju dan membuat kesepakatan?

“Bella, apakah kamu bersedia?” nenek berkata bahkan dengan tidak melirik Bella sedikitpun.

Bella telah terbiasa dengan kerja keras semacam ini. Rasanya tidak ada yang tidak mungkin dan semua pekerjaan harus bisa dilakukan.

“Nenek, saya bersedia,” kata Bella.

Edward tersenyum penuh kemenangan dan berkata, "Bella, jangan malas. Kalau kamu melewatkan kesempatan untuk bertemu dengan pemilik Weak Water Property, kamu akan menyesal seumur hidup!’’

"Ya, ini kesempatan untuk keluarga kita. Jangan iya-iya aja, tapi kamu sebenarnya malas."

"Bagaimana kalau kita sewa satpam untuk mengikutinya, kalau-kalau dia tidak mengerjakan tanggung jawab ini."

Mendengarkan kata-kata ini, Bella menggertakkan gigi. Dia juga anggota keluarga Su, tetapi duduk di ruang konferensi ini, dia merasa diperlakukan seperti orang luar, bahkan harus diawasi saat bekerja?”

"Mengingat track recordnya yang buruk, menurutku ide bagus untuk mengirimkan seseorang untuk mengikutinya.”

"Kupikir juga begitu."

Anggota keluarga Su yang lain menganggukkan kepala. Nenek tampak setuju lalu berkata, "Kalau begitu, bawalah seseorang bersamamu. Kalau kamu memiliki kandidat, kamu bisa segera memberitahuku."

Bella mengepalkan tangannya dengan erat. Memikirkan pesan yang dikirim suaminya, dirinya berkata dengan tegas, “Jangan khawatir, aku tidak akan malas. Aku akan datangi mereka dan bicara mengenai potensi kerja sama ini."

Begitu kata-kata itu keluar, seluruh anggota keluarga di ruang konferensi terdiam sesaat, tetapi segera terdengar suara tawa ejekan.

"Bella, kamu gila ya? Belum ada diantara kita yang berhasil melakukannya, memangnya kamu mampu?"

"Hahahaha, ini lelucon terbaik yang pernah kudengar tahun ini. Aku hampir mati lemas mendengarnya."

Mata Edward berbinar dan dia menggunakan kesempatan ini untuk mengeluarkan keluarga Bella dari permainan.

Meskipun keluarga Bella dianggap rendah, mereka masih bagian dari keluarga Su. Jika nenek meninggal suatu hari nanti, keluarganya pasti akan kehilangan sebagian dari warisan harta keluarga besar. Namun hanya ada beberapa orang yang benar-benar bisa mencoret keluarga Bella dari daftar penerima harta warisan.

“Bella, karena kamu sendiri yang mengatakannya, bagaimana kalau kamu tidak bisa melakukan tugas berat ini?” Kata Edward.

Bella sebenarnya menyesal sudah mengatakannya, tapi jika dia mengakuinya pasti akan menjadi bahan tertawaan kembali.

"Kalau kamu bisa melakukannya, aku akan membawakan teh dan memanggilmu Kakak Bella. Kalau kamu tidak bisa melakukannya, maka keluarlah dari keluarga besar Su, bagaimana ?"

“Setuju.”

Comments (2)
goodnovel comment avatar
Mass Ichall Pratama420
memang gak pantes disebut ibu nih orang dia gak tw aja yg gak dianggap dan dibuang udh punya nama didunia bisnis walaupun Masih tersembunyi tinggal nunggu kehancuran keluarga lu aja digigit sedikit demi sedikit ampe musnah
goodnovel comment avatar
iswatun khasanah
Nemu novel 1 lagi yang identitas nya di rahasiakan......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 5

    ”Bos, tolong bungkuskan rokok itu." "Kamu masih rajin datang tepat waktu setiap hari." Di kantin di seberang jalan dari perusahaan Su, bos itu memandang Michael sambil menghela nafas panjang.  Tiga tahun yang lalu, pria ini tiba-tiba muncul. Tidak peduli hari sedang hujan atau cerah. Awalnya bos merasa terkejut, tetapi pada akhirnya dia menyadari bahwa setiap kali Bella pulang kantor, pria itu juga pulang. Mengenai identitas Michael, bos memiliki tebak-tebakan tapi setiap keluarga memiliki masalahnya sendiri-sendiri. Menantu keluarga Su ini dipandang rendah seperti sampah oleh seluruh warga Yuncheng. Mungkin dia tidak ingin orang lain tahu tentang identitasnya. “Lagipula aku kan tidak ada kerjaan,” ujar Michael tersenyum. Bos adalah seorang pria paruh baya, dan dia sangat mengagumi kegigihan Michael. Selama tiga tahun, dia muncul tepat waktu pada pukul 4.30 setiap hari, menjaga Bella diam-diam. “Kapan kamu menjemputnya? Jadwalnya kan tidak sama setiap hari.” Karena tidak

    Last Updated : 2021-06-16
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 6

    Keesokan harinya, Edward sedang duduk di kantor. Sebuah panggilan telepon membuatnya tertawa terbahak-bahak hingga hampir menangis. Ada beberapa anggota keluarga Su yang bingung melihat Edward tertawa tidak berhenti. "Haichao, ada apa? Apa yang bikin kamu tertawa?""Jangan tertawa sendiri, beritahu kami apa yang lucu." "Jangan-jangan Bella sudah menyerah ya?" Edward memegang perutnya, "Aku tertawa sampai perutku sakit. Bella memang benar-benar bodoh.” “Apa yang terjadi?” beberapa anggota keluarga Su tak sabar untuk mendengarnya. "Wanita gila ini meminta suaminya untuk mengantarnya ke Weak Water Property. Dia pasti sudah kehilangan akal," kata Edward. Mendengar kalimat ini, semua orang di kantor tertawa terbahak-bahak. Tidak ada yang bisa menolak bahan tertawaan ini.“Hahahaha. Kalau begitu caranya, bagaimana dia bisa berhasil?’"Kupikir dia sudah menyerah. Kita bahkan belum membahas kerjasamanya. Bagaimana dia bisa melakukannya?" "Hai Edward, kamu pintar menggunakan

    Last Updated : 2021-06-16
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 7

    Setelah kontrak selesai ditandatangani, Bella keluar dari kantor Water Weak Property sambil merasa separuh jiwanya melayang. Seorang pria dari kejauhan melihat pemandangan ini dan dengan cepat mengeluarkan telepon lalu melapor ke Edward. Edward sangat senang menerima kabar tersebut. Dia segera berencana untuk mengadakan pertemuan keluarga. Rencana pengusiran Bella dari keluarga Su sudah di depan mata. “Ada apa?” Michael berjalan ke arah Bella dan melihat wajahnya yang pucat. Dirinya bertanya-tanya apakah Henry tidak menjamunya dengan baik? “Kontraknya sudah ditandatangani.” Bella memandang suaminya dan berkata dengan nada datar.Michael tersenyum lalu berkata, "Kontrak sudah ditandatangani, lalu kenapa kamu terlihat tidak puas?" Bella bukannya tidak puas tetapi dia seperti baru berjalan di alam mimpi. Pada saat yang bersamaan, telepon Bella berbunyi, dan setelah melihat tiga kata dari Edward, dia berkata tanpa semangat, "Edward sepertinya sudah tidak sabar." “Tapi kali i

    Last Updated : 2021-06-16
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 8

    Nenek tua akhirnya menatap Bella dan meminta asistennya untuk membawakan kacamata bacanya. Anggota keluarga Su lainnya menjulurkan leher mereka karena ingin melihat isi kontrak itu. Mereka tidak percaya bahwa Bella benar-benar berhasil membuat kerja sama. Hampir semua anggota keluarga Su hadir ini bahkan belum melihat pemilik Water Weak Property. Sedangkan Bella berhasil melakukannya. Bagaimana bisa? Bella sendiri memiliki status yang rendah di dalam keluarga Su dan dirinya tidaklah populer. Tidak ada yang memperlakukan Bella dengan hormat. Tetapi jika dia benar-benar berhasil bernegosiasi dan menggolkan kerja sama itu, apakah pandangan nenek akan berubah padanya? Di antara anggota keluarga Su, yang paling tidak percaya adalah Edward. Dia tidak percaya Bella berhasil dengan misinya. Sesuai dengan janjinya, dia akan memberikan Bella teh dan harus memanggilnya kakak Bella. Ini sungguh memalukan. "Bella, apakah kamu sendiri yang menandatangani kontrak itu? Rasanya sulit dipercaya.

    Last Updated : 2021-06-16
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 9

    Beberapa anggota keluarga Su berdiri satu demi satu untuk berbicara mewakili Edward. Bella tersenyum getir melihat bagaimana mereka membela Edward. Benar benar tidak tahu malu. Paling tidak mungkin itu yang diharapkan oleh Edward, tapi sekarang dia sudah kalah. Kalau saja tidak ada pembicaraan mengenai kerja sama, ketika Edward ingin mengantarnya keluar dari rumah Su, akankah orang-orang ini akan melakukan hal yang sama?  “Aku mengaku salah,” ujar nenek dengan lembut. Begitu mendengar kata nenek, orang-orang yang berpihak pada Edward diam seribu bahasa dan tidak berani mengatakan apa-apa lagi. Ekspresi Edward sama seperti dia makan kotoran. Meskipun ada sepuluh ribu alasan dalam hatinya, tapi nenek telah berbicara. Dirinya tidak berani untuk melawan. Dengan berat hati dia ​​membawakan secangkir teh untuk Bella, dan memanggilnya dengan enggan: "Kakak Bella." Dengan kepala tertunduk, wajah Edward terlihat keras. Dia berkata dalam hati, kali ini aku mengalah, jangan berpikir

    Last Updated : 2021-06-16
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 10

    “Nenek, apakah Nenek sungguh ingin menyerahkan tanggung jawab kerja sama itu kepada Bella?” tanya Edward kepada nenek di ruang tamu villa keluarga Su. Nenek menanggapi pertanyaan itu dengan berkata, "Karena kontrak ini dinegosiasikan oleh Bella, wajar untuk menyerahkan tanggung jawab selanjutnya padanya. Apakah ada masalah?" "Ibu, kamu harus memikirkan hal ini dengan matang. Lagipula Bella adalah seorang wanita. Begitu nanti dia telah berhasil membangun reputasinya di perusahaan, akan berdampak buruk Edward," kata Jonathan Su. Nenek memandang keduanya dengan jengkel, "Kalau kalian ada maksud tertentu, langsung katakan saja. Jangan bermain teka teki yang tidak ada gunanya denganku." "Nenek, meskipun Michael telah menjadi menantu keluarga kita, dia tetap orang asing. Selama tiga tahun, tidak ada yang dilakukan oleh sampah itu. Jika Bella bertanggung jawab atas perusahaan, Nenek tidak takut kalau kekayaan keluarga kita jatuh ke tangan orang asing ini?" tanya Edward. "Bella dan s

    Last Updated : 2021-06-16
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 11

    “Di mana Nona Su?” Henry bertanya dengan santai. Edward berpikir Henry hanya basa basi bertanya, "Dia sedang tidak sehat. Kedepannya, saya yang akan bertanggung jawab atas kerja sama kita.”Henry mengangguk dan berkata, "Kalau begitu, mari kita bicarakan lagi nanti setelah Nona Su sembuh.”Usai bicara, Henry langsung berbalik dan pergi. Edward membeku sesaat, dan buru-buru menyusul Henry. "Tuan Henry, jangan khawatir. Saya nanti yang akan bertanggung jawab atas kerja sama ini. Kemampuan saya juga tidak kalah dari Bella. Jadi untuk kerja sama ini…. " Sebelum Edward selesai bicara, Henry berhenti di depan mobil, "Ada banyak perusahaan yang ingin bekerja sama dengan kami. Sepertinya keluarga Su tidak serius, saya akan mempertimbangkan kembali kerja sama ini." Melihat mobil Henry melaju pergi, Edward hanya bisa berdiri dengan bingung. Dirinya berpikir bahwa Henry sama sekali tidak peduli tentang perubahan tanggung jawab. Sama sekali tidak menyangka bahwa nama Bella masih menjadi

    Last Updated : 2021-06-16
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 12

    Jonathan dan Edward ditinggalkan begitu saja di ruang konferensi. Wajah Jonathan memerah saking marahnya, dan dia berkata dengan sinis, “Aku tidak tahu apa yang diberikan Bella pada Henry. Dia sama sekali tidak bergeming dengan jabatanmu di perusahaan ketika kamu berbicara padanya." Edward berkata dengan geram, "Bella kemungkinan besar sudah merayunya. Aku tidak menyangka." “Kalau begini kejadianya hanya Bell yang bisa menyelamatkan kita. Nenekmu itu tidak pernah menarik kata-katanya,” Jonathan menghela nafas. Membayangkan hal ini terjadi saja sudah membuat kepala Su Haichao sakit. Dia tahu bahwa dia sudah menghina Bella semalam, dan sekarang dia harus meminta Bella untuk menolongnya. Tamparan ini terlalu cepat. "Aku harus menelponnya." Edward mengeluarkan ponselnya dan menghubungi nomor Bella. Dirinya tidak berani menunda-nunda. Jika Henry memilih perusahaan lain, tidak ada lagi kesempatan bagi mereka. Bella diperintahkan untuk berlibur di rumah. Dia frustasi dengan k

    Last Updated : 2021-06-16

Latest chapter

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3330

    “Malam sudah larut. Kembalilah ke pondok dan istirahatlah.”Michael menepuk bahu si trenggiling dan membawanya menuju halaman belakang.Di halaman belakang, Sari sedang duduk dalam keadaan gelisah. Dari sorot matanya yang indah, terlihat perasaan cemas dan kesepian.Ketika Jenny datang dengan penuh kegembiraan mengumumkan kembalinya Michael, mata cantik Sari menjadi berbinar-binar. Meskipun dia adalah seorang perempuan yang terbiasa bersikap anggun, tetap saja Sari tidak bisa menahan diri untuk cepat-cepat menyambut kedatangan Michael. Ketika melihat Michael, mata Sari yang indah menampakkan rasa haru, cemas dan gembira. Bibir merahnya terbuka. Michael tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Sebelumnya Michael menjaga jarak dengan Sari. Sekarang Michael tersenyum padanya.Meskipun hanya senyuman, namun makna dari senyuman itu terlihat jelas.Sari memahami senyuman Michael. Dalam hatinya, dia merasa sedih. Namun Sari tetap tersenyum. “Hei, kalian ke mana saja? Tahuk

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3329

    Parza menghela napas panjang sambil menatap Felix, yang sudah dibawa jauh. Putranya melihat Parza dengan tatapan putus asa. "Dewa Es, aku sudah menghukum anakku. Kalau kamu masih belum puas, aku bersedia menambah hukumannya."“Bukankah besok putramu akan menikah? Itu adalah acara besar Keluarga Fang, bukan? Mengapa kalian melakukan sesuatu yang serius seperti ini?" Michael tertawa. Perlahan-lahan dia berdiri, "Begini saja. Tambahkan hukuman itu ketika dia sudah menikah nanti, atau ketika suasana hatiku sedang buruk. Bagaimana?"Mata Parza melebar. Bagaimana Dewa Es bisa bersikap murah hati seperti ini? Dewa Es membela Felix meskipun dirinya dimasukkan ke dalam Penjara Langit dan diberi hukuman es dan api. Tuan Onn mengerutkan dahi dan memandang Michael dengan aneh.Meskipun sosok laki-laki di depannya masih muda, tapi dia memiliki kebijaksanaan seperti tetua. Tidak jadi menghukum Felix? Apa … apa Dewa Es menyukai Keluarga Fang?Parza tidak tahu pikiran Michael tapi baginya

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3328

    Felix mengerutkan dahi, "Aku benar-benar bingung dengan sikap kalian. Aku menangkap seorang laki-laki yang menganiaya perempuan tua. Kenapa sikap kalian berlebihan seperti ini?""Orang ini cukup kuat meskipun sudah melakukan kejahatan. Jadi aku memberinya hukuman kecil sekaligus sebagai bentuk peringatan."Felix menatap Michael dengan kejam.Laki-laki sialan ini pasti menceritakan kejadian yang tidak sebenarnya kepada Tuan Onn dan ayahnya, Parza sehingga membuat keduanya marah. Felix ingin menambah hukuman Michael!Hukuman kecil?!Mata Tuan Onn dan Parza melebar. Kaki Dewa Es hitam seperti batu bara. Bagaimana mungkin hukuman yang diberikan kepada Dewa Es ini bisa disebut hukuman kecil?!Parza dan Tuan Onn sudah hidup lama di dunia gurun. Bagaimana mungkin mereka tidak tahu hukuman apa yang digunakan sehingga menyebabkan kaki seseorang menjadi hitam?!Jika Michael adalah orang biasa, mereka tidak akan semarah ini tapi ini Dewa Es! Semakin memikirkannya, Tuan Onn semakin jeng

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3327

    Felix terlihat bangga. Penerangan Penjara Langit itu relatif gelap. Felix tidak menyadari ekspresi kemarahan di wajah ayahnya. Felix menatap Michael yang ada di dalam sel penjara sambil mendengus. Dari tatapan Felix seolah-olah dia memberi tahu Michael bahwa meskipun ayahnya, Parza datang, itu bukanlah jaminan nyawa Michael bisa diselamatkan. Felix tidak bisa menyembunyikan rasa puasnya ketika melihat bekas pertarungan di sekeliling Penjara Langit. Sepertinya si pembunuh sudah menghajar Michael berkali-kali. Namun, yang membuat Felix senang adalah Michael tetap hidup setelah mengalami penyiksaan seperti itu.Kalau saja Felix mengetahui bahwa Michael adalah Dewa Es, maka semua ini tidak akan terjadi. Tidak seperti Felix, Parza menggertakkan gigi dan ingin meluapkan amarahnya. Jika sebelumnya Felix adalah kebanggaan besar dalam hidupnya, sekarang Parza merasa lebih baik memiliki telur daripada memiliki anak bodoh seperti itu.“Apa jangan-jangan kamu menangkapnya?” tanya Parza

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3326

    Kacau!Berantakan!Ruangan sel Penjara Langit itu begitu berantakan. Dari situ terlihat bekas pertarungan yang sudah terjadi. “Apa ini?” Tuan Onn terkejut melihat pemandangan di depannya ini. Firasat tidak enak muncul di hatinya. Apa jangan-jangan Dewa Es ….“Parza!” teriak Tuan Onn. Parza tidak berdaya melihat situasi di dalam penjara tersebut. “Keluarga Fang, tunggu saja nasib kalian. Kalian akan dikuburkan bersama-sama,” Tuan Onn menggelengkan kepala. Dia segera bergegas masuk ke dalam penjara.Parza masih berlutut. Matanya kosong. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Setelah melihat Tuan Onn masuk ke dalam penjara, Parza segera tersadar. Buru-buru dia berdiri dan berkata pada salah satu pelayan, "Pergi … pergi jemput anakku yang bodoh itu ke sini.”Pelayan itu mengangguk dan segera pergi. Sejenak Parza menjadi ragu. Dia menghela napas dan menghirupnya. Kemudian bersama pelayannya yang lain, Parza segera masuk menuju Penjara Langit.Penjara itu gelap dan bau. Orang - o

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3325

    Penjara Langit!Tidak perlu dijelaskan lagi apa makna tempat itu bagi Keluarga Fang, apalagi Tuan Onn. Tidak mungkin!Kaki Parza lemas. Tubuhnya bergoyang hingga menabrak meja di belakangnya. Meja kayu itu mundur beberapa meter.Namun, ketika Parza tidak bisa menahan lagi, para pelayan itu datang membantunya!Penjara Langit adalah tempat dikurungnya orang-orang yang paling keji. Lingkungan penjara itu juga buruk. Jika orang biasa masuk ke dalam Penjara Langit, hal itu biasa saja tapi ini Dewa Es! “Lihat apa yang kamu lakukan!” Tuan Onn menjadi marah. Meskipun Tuan Onn tidak berinteraksi langsung dengan Dewa Es. Namun sebagai manusia gurun, dukungan Dewa Es terukir di tulangnya. Bagaimana mungkin Tuan Onn tidak marah ketika Dewa Es dipenjara di tempat seperti itu?!Parza jadi tambah lemas. Dia terhuyung dan duduk di tanah.Benar. Apa sebenarnya yang dilakukan Keluarga Fang di sini?!"Kenapa kamu masih berdiri di situ? Cepat jemput dia!" Tuan Onn segera membentak dan berge

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3324

    Jika bukan karena pelayan di belakangnya yang buru-buru membantunya, Parza sudah pasti jatuh lemas duduk di tanah. Itu dia!Ternyata itu dia!Dia adalah teman Dewa Es!Berarti ….Tuan Onn mengerutkan dahi. Memang dia yang memberikan saran untuk pergi ke penjara, tapi tetap saja dia jadi terkejut melihat ucapannya terbukti.“Lihat apa yang telah kamu lakukan!” Tuan Onn mengutuk Parza. Dia mendorong si pengawal dan membungkukkan badan sebagai tanda hormat pada si trenggiling, "Pahlawan Muda, kenapa … kamu ada di sini?"Parza segera tersadar dari rasa terkejutnya ketika dimarahi oleh Tuan Onn. Dia menyadari kesalahannya dan bergegas maju dengan panik. Ketika Tuan Onn menangani trenggiling, Parza segera mengambil tindakan yang diperlukan. Dia menendang pengawal hingga jatuh ke tanah."Berani-beraninya kamu! Berani-beraninya kamu memperlakukan tamu Keluarga Fang seperti ini? Aku ingin kamu mati. Pengawal!" teriak Parza. "Hadir!"“Bawa orang itu pergi. Potong tubuhnya menjadi d

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3323

    Alis Parza berkerut. Dia berkata dengan nada mendesak, "Tuan Onn, tolong beri tahu aku."“Parza. Jika kamu hanya berambisi menjadi kepala keluarga, kemampuanmu yang sekarang sudah lebih dari cukup. Namun, jika kamu ingin jadi pemimpin masa depan dunia gurun, tentunya kemampuanmu yang sekarang tidaklah cukup."Kalau orang lain membicarakan Parza seperti itu, tentu saja Parza tidak akan senang. Bahkan dia bakal sangat marah.Namun karena ucapannya ini datang dari Tuan Onn, Parza menerimanya dengan rendah hati."Tolong beri aku nasihat, Tuan."“Jika orang itu memiliki ambisi besar di masa depan, dia tidak boleh melupakan hal kecil. Bahkan dia harus bisa kejam," Tuan Onn berdiri dan tersenyum. Dia datang mendekati Parza dan menepuk pundaknya. Tuan Onn menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kalau kamu masih menjaga hatimu seperti ini, kamu tidak akan bisa maju."“Hatiku?” Parza jadi bingung. “Parza, jangan terlalu mempercayai orang lain, terutama orang-orang di sekitarmu,” ujar Tuan

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3322

    Tuan Onn tidak langsung menjawab pertanyaan Parza. Dia mengerutkan dahi seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.Parza sudah tidak sabar, tapi dia tidak berani mengganggu Tuan Onn. Jadi Parza hanya bisa berdiri di sana. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Waktu berlalu. Mungkin dalam suasana hati Parza saat ini, satu menit terasa seperti setahun. Tuan Onn mengerutkan dahi. Perlahan-lahan dia menatap Parza, "Apa menurutmu itu tidak aneh?”“Tuan Onn, apanya yang aneh?”“Maksudku, Dewa Es,” jawab Tuan Onn sambil mengerutkan dahi. “Dewa Es?” Parza jadi lebih bingung."Rumah ini dijaga ketat, apalagi ketika perjamuan besar. Tentunya tidak mudah bagi siapa pun untuk keluar masuk rumah ini tanpa ijin. Bahkan jika Dewa Es memiliki kemampuan luar biasa, tidak mungkin dia bisa menghilang."“Aku juga berpikir seperti itu tapi aku juga tidak memahaminya,” Parza mengira Tuan Onn kepikiran sesuatu tapi ketika mendengarnya, Parza jadi lemas. Selain itu, apa alasan Dewa Es pergi?"Maksud Tua

DMCA.com Protection Status