Share

Bab 32. Menomorsatukan kamu.

Di Ruangan Direksi, Rafael terlihat mondar mandir. Beberapa kali dia bertanya kepada Kak Awan apakah Erina sudah datang. Tetapi kak Awan mengatakan jika Erina belum datang.

Rafael merasa tidak sabar lalu bangun dan melangkah ke ruangan kerja Erina.

Dia menatap sekeliling. Dia tidak melihat Erina ada disana, hanya ada Oca dan Melda.

"Ketua Direksi? Apa anda sedang mencari Erina?" Tanya Oca.

Rafael mengangguk. "Ada banyak Pekerjaan untuknya. Kemana dia sekarang? Kenapa belum datang?"

"Ketua Direksi. Erina tidak masuk hari ini. Ada kabar buruk dari Erina."

Rafael langsung menatap Oca.

"Ada apa?" Dia bertanya penuh khawatir.

"Ayahnya sedang kritis dan hari ini akan di Operasi. Jadi Erina sedang berada di rumah sakit untuk menemani Ayahnya."

Rafael terkejut mendengar penjelasan dari Oca.

"Baiklah. Tidak mengapa." Rafael kembali ke ruangan Direksi.

"Di Operasi? Jadi dia membutuhkan uang untuk itu?" Rafael merasa bersalah saat dia sudah asal menuduh saat Erina kemarin sangat membutuhkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Veronika Tamba
erina punya boneka usang yg disimpan di lemari... kurasa itu suatu petunjuk
goodnovel comment avatar
Bismillah Insya al
cerita nya keren
goodnovel comment avatar
Buk Mes
jika Erina sebenarnya Mentari gadis kecil yang hilang dan dianggap mati tapi putri Handoyo
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status