Share

Kelemahanmu

“Dio, kita di sini saja ya bersantai, kita biarkan Kak Mawar dan Kak Rama berduaan di kamar. Kak Sarah bilang mereka sedikit bertengkar kemarin, maka ini saat yang tepat untuk mereka berbaikan. Jadi, kita jangan ganggu mereka, ya.” Hana membawa Dio duduk di taman rumah sakit tersebut.

Di sana ia menyuapi Dio camilan bayi yang ia beli sebelumnya di kantin. Seraya menunggu kakak-kakaknya berbaikan, ia memilih untuk ngemil bersama Dio di taman.

Di taman tersebut Hana mengajak main Dio sambil memakan cemilan yang sudah mereka beli. Hana yang cukup senang dengan anak kecil secara santai merawat Dio.

Saat mereka sedang asik bermain di sana, tiba-tiba ada seseorang yang datang di hadapan Hana.

Hana mendongak dan menatap laki-laki yang berdiri di depannya. Saat melihat wajah laki-laki itu, ia langsung menunjukkan tatapan tajam.

“Hai! Adik tiriuku sudah berani menatapku dengan tajam seperti itu?” ucap laki-laki itu.

“Aku akan selalu menatap Kak Fran dengan tatapan seperti ini,” sahut Hana.

Sia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status