Share

BAB 109 Misi Baru

"Ben?" Sapa Noah pada sepupu yang sudah lama menjadi musuhnya itu.

"Jika Ricky masih sibuk, aku akan kembali nanti saja kalau begitu." Ucapnya sambil membalikkan arah badannya.

Dia tak menduga akan bertemu dengan sepupu yang telah menjadi mantan sahabatnya itu secepat ini.

"Oh, tidak masalah. Ricky hanya sedang menelpon seseorang sebentar. Masuklah." Noah membukakan pintu kamar Ricky lebar-lebar sehingga Ben tidak sungkan untuk bergabung masuk.

Lalu setelah sepupunya itu masuk, kaki Noah segera menutup pintu dengan kakinya.

Keduanya nampak kikuk dan terasa awkward saat berhadapan secara langsung.

Ben merasa tidak nyaman karena dia juga belum siap jika harus bertemu Noah tanpa persiapan. Dia yakin sepupunya itu sudah siap untuk melibasnya dengan kata-kata paling menyakitkan. Telinganya harus siap untuk menyaring dan pura-pura tuli.

Typical Noah!

Ben tak bisa menatapnya secara langsung. Dia mulai gelisah karena Ricky tak juga selesai menelpon untuk menemuinya. Kedua kakinya sudah dia ge
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status