Beranda / Rumah Tangga / Suami Bastard Yang Manis / Terbongkarnya Rahasia Kevin

Share

Terbongkarnya Rahasia Kevin

Penulis: CacaCici
last update Terakhir Diperbarui: 2023-07-27 22:47:45

"Jenny."

Deg'

Mata Jenny membelalak, menatap pucat ke arah seorang laki-laki di ambang pintu. 'Ke--kenapa dia tahu namaku?'

"Kamu siapa?" tanya Jenny dengan air muka gugup, jantungnya berdebar kencang–takut pada sosok laki-laki tersebut.

"Kamu nggak kenal suara aku?" Aayara buru-buru masuk dalam kamar tersebut, menutup pintu agar pembantu di rumah kakaknya ini tak tahu dan tak curiga juga. "Ini aku, Aayara!" ucap Aayara sembari berjalan mendekati Jenny, melepas topi dan juga hoodie– membuat kain sebagai body fake-nya lepas.

"A-Aayara?" mata Jenny membelalak, jantungnya lebih cepat melaju dan rasanya hampir copot dari tempat.

"Aayara, aku bisa jelasin ke--kenapa aku di--di sini," ucap Jenny kembali, semakin gugup ketika Aayara terus menatapnya.

Aayara menghela napas, menatap ke arah ranjang kemudian kembali menatap Jenny dengan raut iba dan simpati. "Ini kamar Kak Kevin. Kalian-- tidur satu ranjang?" tanyanya ragu-ragu.

Jenny menggigit bibir bawah, menganggukkan kepala dengan pel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Suami Bastard Yang Manis    Ingin Ikut

    Tangan Kevin yang berada di pipi Jenny seketika berpindah ke pundak perempuan itu. Raut marahnya sedikit mereda, hanya tatapan tajam Kevin saja yang masih memancar pada sorot matanya. "Jadi kau sangat ingin ku nikahi, Heh?!" desisnya, terus melayangkan tatapan tajam pada Jenny. "I--iya. Aku akan tinggal di sini, jadi aku ingin dinikahi oleh Pak Kevin. Tapi-- jika memang Pak Kevin tidak bersedia, Pak Kevin bisa … bisa mempekerjakan ku sebagai asisten rumah tangga di sini," cicit Jenny, takut-takut sembari melirik Kevin ragu. "Kita tidak boleh satu kamar jika aku menjadi asisten rumah tangga di sini," tambahnya lagi. "Aku sangat anti pada pernikahan," ucap Kevin dengan enteng, tersenyum manis sembari menepuk-nepuk pelan pucuk kepala Jenny. "Tetapi aku juga tidak akan mempekerjakan pasanganku sebagai asisten rumah tangga."Deg 'Pasangan?' batin Jenny, kaget ketika Kevin menyebutnya sebagai pasangan. Jantungnya berdebar kencang dan matanya seketika terpaku pada iris coklat kehitaman y

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-29
  • Suami Bastard Yang Manis    Maaf Secara Paksa

    "Sampai, Darling," ucap Maxim dengan tawa geli dan merdu. Sedangkan Aayara, sudah memasang air muka melongo dan masam. "Lah-- lah, kok ke garasi?" "Humm." Maxim berdehem pelan, mengelus pucuk kepala Aayara sembari tersenyum tipis. Aayara mendengkus setengah kesal, menepis tangan suaminya lalu buru-buru turun dari mobil. Bug'Dia sengaja membanting pintu mobil, melampiaskan rasa kesalnya karena Maxim … Maxim membodohinya! Cik, padahal Aayara sudah berharap jika Maxim akan membawanya ke swalayan untuk membeli banyak makanan serta jajan. Sialnya, Maxim hanya memasukkan mobil. ***Seperti yang Aayara katakan pada suaminya, dia ke kampus setelah siang hari. Sekarang dia di kampus dan baru saja menemui dosen pembimbing bersama Jenny, mereka mulai memasuki zona mengerikan. Yah, zona skripsi! "Aku sepertinya harus merayu Pak Maxim agar dia mau nge-joki skripsi. Aku-- tahap judul saja aku menyerah," cerocos Aayara sembari menggaruk kepala. "Hah." Jenny hanya menghela napas. Hidupnya s

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-30
  • Suami Bastard Yang Manis    Identitas Aayara dan Kevin

    Seperti perintah kakaknya, Aayara dan Jenny hanya duduk di teras rumah Kevin– menungggu Kakaknya tersebut pulang sembari sesekali mereka melirik ke arah pria paru baya dan pemuda angkuh yang pernah menabrak Aayara. 'Aku gugup karena Pak Kevin akan datang kemari. Seolah rahasia besarku dan Pak Kevin akan terbongkar. Padahal juga sudah terbongkar, bukan?' batin Jenny, duduk tegang di sebuah kursi yang ada di teras rumah Kevin. 'Hais, kenapa aku merasa seperti kenal dengan Bapak-bapak ini yah? Cik, mana dia liatin aku terus-terusan lagi. Jadi canggung begini.' batin Aayara, melirik dan mencuri pandang ke arah Ayah dari Rico. Entah kenapa Aayara merasa tak asing dengan pria tersebut, wajahnya mirip seseorang tetapi Aayara lupa seseorang itu siapa. Yang jelas, Aayara merasa jika pria ini tak asing baginya. "Ah, maaf." Tiba-tiba pria paru baya itu bersuara, membuat Aayara dan Jenny menoleh secara bersama pada sosok tersebut. "Diantara kalian, siapa yang merupakan istri dari Tuan Maxim?

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-31
  • Suami Bastard Yang Manis    Dadakan?

    "Jenny, aku pamit yah," ucap Aayara pada sahabatnya, Jenny, di mana hanya dapat mengangukkan kepala dan membiarkan Aayara pergi dari rumah tersebut. Jenny tak bisa mencegah Aayara lebih lama di sini. Tak mungkin! Setelah Aayara pergi, menutup pintu kamar, Jenny merebahkan tubuh di atas ranjang. Rautnya gelisah dan jantungnya berdebar kencang. Dia takut pada Kevin, dia tak berani setiap kali pria itu berhadapan dengannya. Ceklek' Tiba-tiba pintu terbuka– sebelum Jenny memejamkan mata dan memasuki alam mimpi. Dia spontan duduk, menoleh cepat dan takut ke arah Kevin yang memasuki kamar dengan langkah terburu-buru dan panjang. Tiba-tiba saja …-Bug'Kevin berhambur pada pelukan Jenny– membuat Jenny ambruk ke belakang, di mana Kevin berada tepat di atasnya dan menindih tubuh mungil Jenny. "Pa--Pak Kevin …-""Jangan melawan dan biarkan aku memelukmu," ucap Kevin serak dan rendah, mengubah posisi dengan tidur menyamping tetapi tetap memeluk Jenny erat. Pria itu menelusup ke ceruk lehe

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-03
  • Suami Bastard Yang Manis    Siapa?

    Akhirnya Jenny dan Kevin menikah– sesuai rencana Kevin. Dia sengaja merahasiakan pernikahannya, takut jika ayahnya tahu dan menjadikan Jenny sebagai alat untuk menaklukan Kevin. Yang tahu pernikahannya dengan Jenny adalah Aayara, orang tua Jenny, Maxim, Rafael, Serena, dan juga Reigha."Sekarang kita sudah sah menjadi suami istri." Jenny menoleh ke arah Kevin, menatap pria itu dengan gugup dan jantung berdebar kencang. Dia meneguk saliva secara kasar, sedikit panik saat Kevin berjalan ke arahnya. Sebenarnya, tak ada bedanya ketika Jenny dan Kevin saat sebelum atau setelah menikah. Jenny sudah biasa di kamar ini, sudah biasa tidur satu ranjang dengan Kevin dan sudah biasa dalam ruang lingkup yang sama dengan Kevin juga. Hanya saja, ada perasaan berdebar aneh yang melanda jantung dan hati Jenny. Status pernikahan mereka seperti telah berhasil merubah sudut pandang Jenny pada Kevin. Suami yang harus dihormati! 'Kami menikah secara sederhana dan dihadiri oleh beberapa keluarga yang m

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-09
  • Suami Bastard Yang Manis    Mengikhlaskan!

    "Ekhmm." Pria itu berdehem pelan dan menyodorkan handphone ke arah Jenny. "Bagi nomor handphone lo. Cepat!"Jenny menepis tangan tersebut, buru-buru berdiri dan pindah tempat duduk di sebelah Aayara. "Apaan sih? Nggak sopan banget," ucap Jenny, terlanjur kaget pada seorang tersebut. Rico berdecak pelan. "Aku ini anak donatur kampus. Terserah, gue mau sopan atau tidak," ketus Rico. " Cepat bagi nomormu!" ucap Rico dengan buru-buru merampas handphone Jenny dari genggaman perempuan itu. Namun, tangannya ditepis kuat oleh Aayara- Aayara juga kembali merampas handphone Jenny dari Rico. "Ayahmu si paling donatur itu kemarin nangis-nangis di rumah Kakakku. Sekarang kamu pengen ayahmu nangis lagi?!" geram Aayara, menatap tajam dan tak suka pada Rico, "heran! Junior tapi nggak ada sopan santunnya sama sesepuh kampus.""Dia juga ayahmu dan aku tidak masalah. Kita satu ayah!" balik Rico yang berucap kesal ke arah Aayara. Aayara seketika melongo, menatap aneh bercampur bingung ke arah Rico. "K

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-14
  • Suami Bastard Yang Manis    Bahagia Setelah Memaafkan

    "Ayah meminta maaf pada kalian bertiga, Nak," ucap seorang pria paru baya yang tak lain adalah Kamal Admaja, pria yang pernah menjadi cinta pertama Aayara namun juga sebagai patah hati serta luka pertama anak perempuan itu. Akan tetapi walau begitu, dengan lapang dada dan pancaran mata yang cerah, Aayara tersenyum dan menganggukkan kepala. Tak jauh berbeda dari Aayara, Arfita yang juga sudah di sana terlihat begitu sabar– tersenyum ke arah ayahnya dan mengangguk kecil. Melihat kedua adik perempuannya mau memaafkan, Kevin pada akhirnya ikut menganggukkan kepala. Mungkin dengan menerima serta mengikhlaskan, hatinya akan lebih baik dari yang sebelumnya dan hidup Kevin tak se gelap dulu lagi. "Kalian bertiga memaafkan ayah, Nak?" ucap Kamal lagi, suaranya parau dan matanya memancar dan berkaca-kaca. "Humm." "Iya.""Tentu."Ketiganya menjawab bersama dan menganggukkan kepala lagi. "Kalau begitu, bisahkah kita memulai hidup baru bersama lagi, Nak? Ayah berjanji tidak akan melakukan ha

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-14
  • Suami Bastard Yang Manis    Ekstra Part Khusus ReiZie

    Ekstra part (Khusus Reigha)Di mansion keluarga Azam. Hampir dari mereka semua berkumpul– sama seperti sebelumnya, Serena yang tengah hamil mengidam ingin berkumpul dengan semua keluarga serta sahabatnya. "Kecambah, kudengar kau sudah berbaikan dengan ayahmu. Benar?" tanya Rafael pada Aayara– di mana kakak ipar rasa adiknya tersebut tengah malam puding bersama Zayyan. Sedangkan suami dari si Kecambah ini sedang diluar bersama yang lainnya. "Iya, Tiang!" jawab Aayara, antara dongkol dan terharu karena pria ini diam-diam peduli. "Ouh. Mulai berani, heh?!" Rafael mendekati Aayara dan berniat menjahili Kakak iparnya yang pendek itu. Namun hal tersebut terjadi, seseorang lebih dulu menjewer telinga Rafael. "Mas Rafael!" peringat seseorang itu, yang tak lain adalah pawangnya sendiri. "Hah, Darling. Anak itu mengataiku tiang," ucap Rafael, mengadu pada Serena yang menjewer telinganya. "Cik! Terus kecambah maksudnya apa?" Serena mendelik, memilih menarik suaminya dari sana dengan menje

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-14

Bab terbaru

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Ending

    Setelah liburan ke Villa kemari, Reigha berangkat ke Paris. Sekarang pria itu tengah di bandara dan Ziea berusaha untuk menyusul. Haaaa, tidak ada yang memberi tahu Ziea jika Reigha ingin ke Paris, karena itu mereka satu pertemanan berlibur ke villa, sebagai tanda pisah dengan Reigha yang berencana akan menetap di Paris. "Setidaknya aku akan memberikan Kak Reigha surat ini, supaya dia selalu ingat denganku," ucap Ziea dengan berlari terburu-buru, ingin menyusul Reigha sebelum pria itu meninggalkannya. Tak ada yang tahu Ziea menyusul Reigha ke bandara karena Ziea pamit ke kampus. Dan bisa dikatakan Ziea nekat ke mari hanya untuk memberikan surat cintanya pada Reigha. "Itu dia, Kak Reigha masih di sini. Yes!!" Ziea memekik bahagia kala melihat Reigha masih di sana, tengah duduk dan sedang fokus pada handphone di genggamannya. Ziea sejenak merapikan penampilannya, mengambil cermin kecil dari tote bag yang dia kenakan lalu bercermin sembari tersenyum manis. Setelah merasa manis dan c

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 7

    Setelah badai reda, langit kembali cerah dan penuh dengan bintang. Mereka memutuskan untuk berkumpul di luar, menyalakan api unggun, bakar-bakar bersama sembari bercanda. Sayangnya Ziea kurang menikmati, dia tidak cocok dengan suhu yang terlalu dingin dan lagipula dia sudah mengantuk. Walau ada api yang menyala, namun Ziea sudah mengantuk. 'Kalau tahu begini mending aku nginap di rumah Lea,' batin Ziea, sudah menyender lesu di lengan Kakaknya– awalnya menonton drama favoritnya di handphone. Namun, karena sahabatnya mengirim pesan padanya, Ziea seketika beralih bertukar pesan dengan sahabatnya tersebut. --Lea--[Cuk, kamu ngapain dengan Pak Burhan?]Ziea langsung membalas [Chat-mu ambigu, Lea sayang. Aku ngapain dengan Pak Burhan?]--Lea--[Tiga hari aku diterror terus. Dia minta nomor kamu. Kan aneh!! Pasalnya beliau dospemmu, masa nomormu tak ada di dia.]--Ziea--[Nomornya memang aku block. Soalnya aku dendam, Lea. Tapi jangan kasih tahu yah. Bilang saja HP aku hilang.]--Lea--[

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 6

    "Rei, Ziea di mana?" tanya Haiden ketika melihat Reigha berjalan cepat dan terburu-buru. Untungnya ketika dia memanggil pria itu, Reigha masih menoleh ke arahnya. Namun, tanpa menjawab apapun Reigha langsung melangkah cepat-cepat dari sana, memberikan tanda tanya bagi Haiden dan yang lainnya. "Ada yang tahu dia kenapa?" tanya Haiden yang mendapat gelengan kepala dari pada sepupunya. "Aku tahu." Tiba-tiba saja Melodi muncul dari arah balkon, berjalan ke arah mereka dengan air muka yang terkesan kesal."Maksudmu kau tahu Reigha kenapa?" tanya Haiden, mendapat anggukan dari Melodi. "Ini salah adikmu. Ziea!" kesal Melodi, "sudah kukatakan untuk tak membawa Ziea ikut dengan kita, tapi kalian tetap membawanya. Lihat sekarang, Reigha marah karena ulah Ziea.""Apa maksudmu?!" Haiden menggeram marah, tak terima jika Melodi menyalahkan Ziea."Ya, sebenarnya Reigha sudah tak suka dengan rencana hangout ini saat kalian semua mengajak Ziea ikut. Kemarin sandal kesayangan Reigha– sandal pemberi

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 5

    Karena paksaan Haiden, akhirnya Ziea ikut hangout dengan teman-teman Kakaknya ini yang tak lain adalah sepupunya. Mereka memilih berlibur ke sebuah villa yang ada diperkebunan keluarga Azam. Percayalah! Ziea merasa asing di sini, dia tak akrab dengan siapapun kecuali Kakaknya. Dan Kakaknya ini sedikit dan rada bangke! Untungnya, Handphone Ziea sudah Haiden kembalikan. Jadi Ziea bisa menghilangkan bosannya. 'Gara-gara Kak Rei menyuruhku menghapus postingan tadi malam, aku jadi takut berdekatan dengannya.' batin Ziea, duduk di balkon villa tersebut sembari menatap ke arah pemandangan yang disajikan di depannya. Tiba-tiba saja, Ziea menjadi kikuk dan gugup. Reigha datang ke balkon kemudian duduk di sisi lain– ujung ke ujung dengan Ziea. Mereka sama-sama duduk bersantai, menyender ke kursi malas dan menghadap ke depan, ke arah pemandangan indah yang penuh dengan pohon jeruk– kebetulan sedang musim panen, di mana jeruk tersebut sudah berwarna kuning ke orange-an. Jadi mempercantik ala

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 4

    "Tidak ke kampus?" tanya Haiden ketika melihat adiknya lewat– mengenakan kaos berlengan pendek dan celana training panjang. Tak lupa jua, Ziea memakai topi dan sepatu berwarna putih. "Nggak, ini Minggu," jawab Ziea sembari memutar bola mata dengan jengah, melewati Kakaknya dengan begitu saja dan segera keluar dari rumah. "Kau mau kemana?" teriak Haiden, berjalan cepat untuk menghentikan adiknya. "Cik, Kak! Tolong yah! Aku mau depan doang, di taman komplek untuk lari-lari lagi," ucap Ziea, menahan kesal dan dongkol yang memenuhi hatinya. "Tidak boleh. Masuk!" ketus Haiden, melotot tajam ke arah adiknya dan memerintah agar Ziea masuk dalam rumah mereka. "Daddy dan Mommy sedang pergi, jadi kau harus patuh padaku.""Tapi aku mau olah raga, Kak!" Ziea memekik pelan, mencengkeram udara karena kesal tak dibolehkan pergi oleh Kakaknya. "Di taman belakang. Keliling sepuluh kali, itu juga olah raga.""Ze ingin ke taman. Awas!" jutek Ziea, menabrak tubuh Kakaknya dan langsung kabur dari san

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 3

    "Aku tidak pacaran!" pekik Ziea, sudah berada dalam mobil Kakaknya dan tengah berdebat dengan sang Kakak.Hal yang paling memalukannya adalah ketika Haiden menjewer telinganya dan menariknya ke mobil– di mana di dalam mobil ada Reigha. Sekarang, Ziea semakin malu karena Haiden terus memarahinya dan menuduhnya berpacaran. "Jadi tadi siapa kalau bukan pacarmu? Kenapa kalian bisa berduaan di sana, hah?!" galak Haiden, duduk di sebelah Reigha yang tengah mengemudi. "Teman kampus," jawab Ziea dengan mencicit pelan. "Teman kampus tapi berdua. Malam-malam!""KAK …!" jerit Ziea dari belakang– dia duduk di belakang. "Aaaaaa …," pekiknya kemudian menangis, tak tahan karena Haiden terus memarahinya secara habis-habisan. Paling menyebalkannya adalah Haiden memarahinya di depan Reigha. "Menangis saja terus!" dengkus Haiden menoleh ke arah belakang, melayangkan tatapan marah dan tajam ke arah Ziea– isyarat agar Ziea berhenti menangis. Tetapi bukanya berhenti menangis, Ziea malah semakin menjad

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 2

    "Yeii … makan!" Ziea memekik senang ketika makanan yang dia pesan telah datang. Haiden mendengkus pelan, menatap sinis bercampur kesal ke arah adiknya tersebut. Namun, percayalah dalam hati pria berusia dua puluh tujuh tahun tersebut menahan rasa gemasnya pada sang adik. Dengan bersemangat dan antusias, Ziea mulai menyantap makanannya. Sedangkan Haiden hanya meneguk kopi dingin yang dia pesan– sembari mengamati adiknya yang sedang lahap makan. DrrtttTiba-tiba saja handphone Haiden berbunyi, dia merogok saku lalu mengeluarkan handphonenya– mengangkat telpon yang ternyata dari Reigha. "Ada apa, Dude?" tanya Haiden ramah, masih memantau adiknya yang tengah asyik makan. 'Kau di mana?' "Di salah satu restoran favorit Ziea, tengah menemani bocah ini makan. Ada apa?" 'Sandalku hilang. Coba tanya apa Ziea menyembunyikannya.'"Cik." Haiden berdecak pelan, menoleh ke arah adiknya yang masih sibuk dengan dunia makanannya. "Oik, Bocah. Kau menyembunyikan sandal Rei?" "Enggak." Ziea mengge

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 1

    "Niat tidak suka sama kembaran aku?! Kalau niat kenapa malah jalan dengan cowok lain?!"'Astaga! Agak lain yah.' batin Ziea merasa aneh karena yang marah malah Aesya. Sedangkan Reigha saja tak mau tahu pada Ziea. 'Selesaikan pendidikanmu dan raih cita-citamu lebih dulu. Barulah setelah itu kau boleh menjalin hubungan denganku.' Kalimat yang terlontar dari mulut Reigha. Namun, setelah kalimat penuh harapan itu Reigha lontarkan, pria itu sendiri malah terlihat seperti menjauh dan menghindari Ziea. Reigha seperti risih jika ada didekat Ziea. "Ouh, itu teman dekat aku, Kak. Orangnya baik dan sering traktir aku di kampus," jawab Ziea sembari senyum-senyum tak jelas. "Huh. Awas jika jatuh cinta sama teman kamu itu!" dengkus Aesya. Ziea mengangguk-angguk pelan, melirik sekilas ke arah pria yang ia taksir. Namun, pria itu malah asyik dengan Melodi. "Ziea, kau pasangan dengan Rei untuk game bulu tangkis yah," ucap Prince.Ziea sebenarnya ingin menolak, sebab dia tahu dia hanya akan membu

  • Suami Bastard Yang Manis    Ekstra Part Khusus ReiZie

    Ekstra part (Khusus Reigha)Di mansion keluarga Azam. Hampir dari mereka semua berkumpul– sama seperti sebelumnya, Serena yang tengah hamil mengidam ingin berkumpul dengan semua keluarga serta sahabatnya. "Kecambah, kudengar kau sudah berbaikan dengan ayahmu. Benar?" tanya Rafael pada Aayara– di mana kakak ipar rasa adiknya tersebut tengah malam puding bersama Zayyan. Sedangkan suami dari si Kecambah ini sedang diluar bersama yang lainnya. "Iya, Tiang!" jawab Aayara, antara dongkol dan terharu karena pria ini diam-diam peduli. "Ouh. Mulai berani, heh?!" Rafael mendekati Aayara dan berniat menjahili Kakak iparnya yang pendek itu. Namun hal tersebut terjadi, seseorang lebih dulu menjewer telinga Rafael. "Mas Rafael!" peringat seseorang itu, yang tak lain adalah pawangnya sendiri. "Hah, Darling. Anak itu mengataiku tiang," ucap Rafael, mengadu pada Serena yang menjewer telinganya. "Cik! Terus kecambah maksudnya apa?" Serena mendelik, memilih menarik suaminya dari sana dengan menje

DMCA.com Protection Status