Share

Ingin Ikut

Tangan Kevin yang berada di pipi Jenny seketika berpindah ke pundak perempuan itu. Raut marahnya sedikit mereda, hanya tatapan tajam Kevin saja yang masih memancar pada sorot matanya.

"Jadi kau sangat ingin ku nikahi, Heh?!" desisnya, terus melayangkan tatapan tajam pada Jenny.

"I--iya. Aku akan tinggal di sini, jadi aku ingin dinikahi oleh Pak Kevin. Tapi-- jika memang Pak Kevin tidak bersedia, Pak Kevin bisa … bisa mempekerjakan ku sebagai asisten rumah tangga di sini," cicit Jenny, takut-takut sembari melirik Kevin ragu. "Kita tidak boleh satu kamar jika aku menjadi asisten rumah tangga di sini," tambahnya lagi.

"Aku sangat anti pada pernikahan," ucap Kevin dengan enteng, tersenyum manis sembari menepuk-nepuk pelan pucuk kepala Jenny. "Tetapi aku juga tidak akan mempekerjakan pasanganku sebagai asisten rumah tangga."

Deg

'Pasangan?' batin Jenny, kaget ketika Kevin menyebutnya sebagai pasangan. Jantungnya berdebar kencang dan matanya seketika terpaku pada iris coklat kehitaman y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status