Share

Maaf Secara Paksa

"Sampai, Darling," ucap Maxim dengan tawa geli dan merdu. Sedangkan Aayara, sudah memasang air muka melongo dan masam.

"Lah-- lah, kok ke garasi?"

"Humm." Maxim berdehem pelan, mengelus pucuk kepala Aayara sembari tersenyum tipis.

Aayara mendengkus setengah kesal, menepis tangan suaminya lalu buru-buru turun dari mobil.

Bug'

Dia sengaja membanting pintu mobil, melampiaskan rasa kesalnya karena Maxim … Maxim membodohinya!

Cik, padahal Aayara sudah berharap jika Maxim akan membawanya ke swalayan untuk membeli banyak makanan serta jajan. Sialnya, Maxim hanya memasukkan mobil.

***

Seperti yang Aayara katakan pada suaminya, dia ke kampus setelah siang hari. Sekarang dia di kampus dan baru saja menemui dosen pembimbing bersama Jenny, mereka mulai memasuki zona mengerikan.

Yah, zona skripsi!

"Aku sepertinya harus merayu Pak Maxim agar dia mau nge-joki skripsi. Aku-- tahap judul saja aku menyerah," cerocos Aayara sembari menggaruk kepala.

"Hah." Jenny hanya menghela napas. Hidupnya s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status