Share

Part 144. Dari Hati Ke Hati

Sudah pukul sembilan pagi ketika Violet masih terlelap tidur. Vier merasa takut ibunya berpikiran yang tidak-tidak tentang istrinya sehingga dia beranjak dari sofa untuk membangunkan Violet.

“Kamu mau ke mana?” tanya Bu Sarah.

“Aku akan membangunkan Violet, Bu. Udah siang.”

“Biarkan saja.” Perempuan paruh baya itu mengayunkan tangannya untuk memberikan kode kepada Vier untuk kembali duduk.

“Ibu nggak marah?”

“Kenapa Ibu harus marah? Violet sekarang sedang hamil. Apalagi semalam dia nggak tidur. Sudah biarkan saja dia tidur.”

Mendengarkan ucapan ibunya, entah kenapa Vier merasa terharu luar biasa. Bagaimanapun, ketidakakuran istri dan ibunya di masa lalu membuatnya hampir frustasi.

“Terima kasih, Bu. Ibu sudah menerima Violet. Dan memperlakukan Violet dengan baik.”

Ada senyum kecut yang dikeluarkan oleh Bu Sarah. Tapi buru-buru dia menjawab, “Ibu yang dulu sangat keras kepala dan egois sehingga tidak bisa melihat mana yang benar dan mana yang salah. Sekarang, pikiran dan h
Loyce

Buat teman-teman yang selama ini sudah mengikuti kisah Vier dan Violet, saya benar-benar mengucapkan banyak-banyak terima kasih. Sebenarnya saya ingin segera menamatkan kisah mereka, tapi entah kenapa masih belum ada 'gongnya' yang pas. Semoga saja bisa segera diselesaikan dan bisa melanjutkan novel yang baru.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Aniek Oktari Keman
semangat kakak
goodnovel comment avatar
Lestariputri Indrawati
diakhirinya dg happy ending yaa....jgn digantung critanya ...... semangat terus menulis karya2 yg baru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status