Share

Menghajar Paklik

Bugh ....

Satu bogeman kuat mendarat asal di rahang Paklik. Pria paruh baya itu terjerembab bahkan dua pria yang sengaja memeganginya pun berjalan mundur. Napas Adam tersengal. Dia gelap mata tatkala melihat tubuh Bulek yang hancur berantakan.

"Pria gak tau diri!" bentak Adam. "Mau kamu bunuh Bulek kami, iya? Mau kamu kirim dia ke akhirat sementara Paklik bersenang-senang dengan harta peninggalannya, begitu?"

Bugh ....

Tendangan kaki Adam tepat mengenai wajah Paklik hingga bercak darah mulai terlihat di pipinya.

"Yang pantas mati itu Paklik! Biar aku hajar sampai ...."

"Mas!" Nita berteriak dan memeluk lengan suaminya. "Kalau begini, bukan Paklik yang masuk Penjara tapi kamu!" hardiknya sambil menangis. "Serahkan urusan ini ke Polisi, kita rawat Bulek. Jaga emosimu!"

"Jaga emosi kamu bilang?! Melihat Bulek hampir mati di tangan pria brengsek seperti dia, kamu masih ingin Mas menjaga emosi, hah?"

Nita memejamkan matanya erat. Dia paham jika bentakan yang Adam lontarkan semata karena h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status