Share

bab 29

Bab 22 Kamu Salah Mas.

"Ya Allah sayang, terima kasih ya, kamu benar-benar istri terbaikku," ujar Mas Raka memelukku dan meletakkan kepalaku ke dada bidangnya dan mengecup keningku berulang kali.

"Iya Mas," ujarku tersenyum menyeringai.

"Atm kamu aku bawa saja ya Yang," ujar Mas Raka yang tampak tak sabar ingin menguasai tabunganku. Salahku juga teledor waktu itu hingga buku tabunganku ketahuan oleh Mas Raka.

"Ouh tentu Mas, begitu pulang aku kasih ATM nya," jawabku.

"Sekarang saja Sayang," ujar Mas Raka setengah memaksa, membuatku mengkerutkan keningku.

"Gak sabaran banget sih Mas," ujarku.

"Ouh ini, mm patnerku minta aku transfer dulu sebagian Sayang," ujar Mas Raka sambil membelai lembut pundakku.

Cih, dasar kucing garong, kalau ada maunya aja mesra.

"Kalau aku gak ngasih sebagian, bisnis terancam batal Sayang," kata Mas Raka setengah merayu sambil mengendus-endus leherku mirip tikus.

"Ouh ok, nanti aku kasih ya. Aku minum dulu, haus," ujarku.

"Sekarang saja Sayang, nanti keburu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status