Share

Mencoba Kabur

"Apakah aku benar-benar manusia yang tak layak lagi mendapatkan cinta dan kasih sayang? Kenapa semua orang yang kucintai pergi?" Panji meratap. Marta kini tak bisa bergerak, bibirnya bergetar halus. Tak percaya akan suara yang keluar dari mulut Panji itu.

Masih dengan tersedu-sedu, pria yang duduk di bawah memukuli tanah.

"Dulu, seluruh keluargaku mati karena pembantaian tak manusiawi itu. Kini, beberapa kali aku harus mengalami kegagalan cinta. Apa kau benar-benar sedang menghukumku, Tuhan .... "

"Panji," Lirih Marta, tak tega juga ia melihat sosok histeris di depan mata. Ia sentuh, pundak yang sedang bersujud di atas tanah, tetapi seperti yang ia lakukan sebelumya. Pria itu menepis kasar tangan Marta.

"Kau juga!" Pria itu bangkit, menuding sang gadis yang kemudian termangu keheranan.

"Padahal aku sudah sangat mengharapkanmu, mencintaimu lebih dari cintaku pada diriku sendiri. Tapi apa balasan yang kudapat? Kau malah menolakku mentah-mentah! Kau sama saja dengan perempuan-peremp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status