Home / Fantasi / Soul System / 63. Teknik Nafas Naga

Share

63. Teknik Nafas Naga

Author: JeoseoungSaja
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Kai menghela nafas kasar, keberadaan Sistem ini memiliki dua sisi yang baik dan buruk di saat bersamaan, namun Kai tidak terburu-buru. Dengan Kolam Spritualnya, ia sudah merasa puas. Ia bisa melakukan serangan spritual dengan kekuatan yang lebih tinggi dan jumlah Qi Spritual yang lebih banyak. Hal yang paling Kai butuhkan dari Kolam Spritual ini ialah cakupan Akal Spritualnya yang sebelumnya hanya sanggup 10 hingga 15 kilometer kini ia bisa melihat sejauh seratus kilometer. Sungguh perbedaan besar yang sangat signifikan.

"Baiklah... Aku tidak terburu-buru, Akal Spritual ku bisa di tingkatkan sejalan dengan kenaikan levelku. Saat ini aku hanya harus fokus maju ke depan dan mengambil Esensi Api Inti Bumi." Kai mengepalkan kedua tangannya dengan tekad.

"Aku sudah sangat penasaran bagaimana caramu untuk bisa melewati tekanan panas ini hingga ke sisi Danau Magma itu." Wigen terdengar antusias.

"Kau jangan membuat suara saat aku dalam proses menahan tekanan panas di area ini." Kai mengingatk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Soul System   64. Api Inti Bumi, Milikku!

    Kai terus melakukan teknik pernafasan, ia menghirup Esensi Panas dan Racun Api lalu kemudian Naga Darah memurnikan Energi itu melalui Lautan Darah sebelum di distribusikan menuju darah, daging, otot, dan tulang secara bergantian.Dimandikan oleh Panas membuat tubuh Kai semakin marah. Pertumbuhan kekuatan Tempering Tubuhnya perlahan meningkat, ia cukup puas dengan hal ini. Setelah beberapa jam menyerap Energi Panas, saat tubuhnya sudah mengalami kenaikan dalam kekuatan, Kai memutuskan untuk berdiri dan maju beberapa langkah ke depan hingga saat Intensitas Panas semakin meningkat dan dirinya tidak lagi sanggup menahan tekanan yang diberikan, ia akan kembali duduk bersila, menggunakan Teknik Nafas Naga untuk menyerap Energi Panas Hingga tubuhnya terbiasa dengan panas di sekitar sebelum maju beberapa langkah lagi.Beberapa hari telah berlalu dengan cepat, Kai kehilangan hitungan sudah berapa lama ia berada di dalam Aula Kobaran Api, ia hanya fokus untuk menyerap Energi Panas dan mengubahny

  • Soul System   65. Monster Abnormal

    Kai kini hanya berjarak lebih kurang satu kilometer dari pusat Kobaran Api dan hanya berjarak sekitar seratus meter dari bibir Danau Magma. Tekanan Panas di daerah ini lima kali lebih kuat dari sebelumnya. Kai menggertakkan giginya dan memulai Langkah Ketiga dari Teknik Nafas Naga. Langkah ketiga dari teknik Nafas Naga yaitu menyerap Esensi Panas tidak hanya di sekitar tubuh Kai, melainkan sanggup menghisap panas sejauh ratusan meter tergantung ketahanan dari tubuh penggunanya.Kai dengan gila-gilaan menyerap seluruh energi panas sejauh seratus meter hingga membuat Naga Darah meraung dengan ganasnya, itu merasa tertantang setelah melihat banyaknya jumlah Energi Panas yang di serap oleh Kai. Meskipun hal ini terlalu beresiko bagi Kai, namun Langkah Ketiga Teknik Nafas Naga merupakan langkah terakhir dan yang paling efektif untuk menaikkan Kultivasi Tempering Tubuh, sebab Langkah Pertama dan Kedua tidak lagi berdampak banyak pada kemajuan Kultivasi Tempering Tubuh Kai.Meskipun jumlah Es

  • Soul System   66. Naga Esensi Api

    Naga Api itu kembali masuk ke dalam Danau Magma setelah menunjukkan tubuh massive nya, kini hanya kepalanya yang muncul di permukaan Danau Magma. Meskipun itu hanya kepalanya, tingginya mencapai sebelas meter. Naga Api melihat tajam ke arah Kai. "Seorang lelaki lemah bermimpi mendapatkan Inti Api ini? Kau sungguh tidak layak, bersyukurlah dalam hidupmu kau bisa bertemu dan berbicara dengan saint ini!""Lalu mahluk seperti apa yang pantas untuk mendapatkan Api itu? Bukankah Api itu ditakdirkan untuk dimiliki oleh orang yang mampu mengambilnya?" Kai berbicara dengan tenang dan menatap kedua mata berapi Naga itu."Kai! Jaga bicaramu! Naga itu sangatlah kuat dan bahkan Kultivator Divine Soul akan mati hanya dengan sekali serangannya! Sepertinya ia penjaga inti api bumi ini, lupakan, mari kita berbalik dan pergi." Wigen terlihat sangat khawatir dan takut di sisi lain.Kai buru-buru menjelaskan kepada Wigen dengan koneksi pikiran. "Naga ini memanglah sangat kuat, namun ia adalah bagian dari

  • Soul System   67. Mencapai Pulau Kobaran Api

    Woooosshhh!Naga Api itu di hisap masuk ke dalam Elemental Pot tanpa bisa melawan sedikitpun. Elemental Pot adalah musuh alami Mahluk yang hidup dari Esensi Elemen. Elemental Pot itu bergetar beberapa detik sebelum tenang. Tampaknya Naga Api itu berjuang mati-matian untuk melepaskan diri dari segel Elemental Pot, namun semua itu tidak berguna, sebab hanya dalam beberapa detik, kesadaran Naga Api dihapus sepenuhnya oleh Elemental Pot, kini ia hanya sebuah Esensi Api tanpa jejak kehidupan.Elemental Pot tertutup dengan sendirinya dan mendarat tepat di hadapan Kai. Itu terisi setidaknya seperempat dari keseluruhan ukuran. Kai mengangkat Elemental Pot dan menganggukkan kepalanya. "Benar-benar harta karun yang menantang surga!"Kai melambaikan tangannya dan seketika Elemental Pot hilang dan kembali ke dalam Inventory. Kai lalu menatap Danau Magma di depannya, ia mencoba mencari cara untuk menyebrangi danau itu. Ia memutar Kolam Spritual dan mengedarkan Akal Spritualnya hingga tiga puluh kil

  • Soul System   68. Inkarnasi Gold Dragon Couldron

    Tanpa menunda waktu, Elemental Pot segera mengeluarkan Pusaran yang menghisap Api Inti Bumi. Api Inti Bumi bergetar hebat, itu merasa ketakutan yang sangat dalam terhadap kekuatan hisap dari Elemental Pot.Klentang!Elemental Pot jatuh ke tanah setelah menutup dirinya. Itu tampak tenang dan senang setelah berhasil menghisap Esensi Api Inti Bumi secara utuh. Kini isi di dalam Elemental Pot sudah penuh setelah sebelumnya hanya seperempat terisi.Setelah aura panas yang kuat telah menghilang, Kai kembali membuka kedua matanya. Ia tertawa puas dan berjalan ke arah Elemental Pot. "Bayangkan, beberapa orang akan gila jika mengetahui tentang harta karun ini."Kai mengangkat Elemental Pot dan menepuk-nepuk sisi panci itu. "Api Inti Bumi, milikku!" Kai berhenti tertawa dan terdiam sesaat, sebelum bertanya pada Wigen. "Tunggu! Apa yang bisa aku lakukan dengan Esensi Api ini selain menyerang? Bukankah setelah beberapa kali menyerang, isi di dalam pot ini akan segera habis?""Kau memang bisa mengg

  • Soul System   69. Percayalah Aku Lebih Kuat

    Inkarnasi dari Sovereign besar itu tidak bisa untuk tetap tenang setelah melihat kekuatan asli dari Jiwa Sejati Kai. Jiwa Sejati yang sangat kuat bahkan melebihi dirinya. Kai dulunya juga adalah seorang Sovereign Besar di dunianya dan bahkan yang terkuat, ia memiliki Jiwa Sejati yang sangat kuat. Wajar jika Inkarnasi Sovereign Besar itu merasa terkejut melihat Kai, karena apa yang ia lihat sekarang adalah seorang pria pada tingkat Tiger Soul namun memiliki Jiwa Sejati yang lebih kuat dari dirinya."Kau tidak perlu mengetahuinya, kau hanyalah kesadaran kecil yang ditinggalkan oleh Sovereign Besar dunia ini, jika dirimu yang asli ada di sini, aku pasti akan menjawabnya." Kai berbicara dengan datar."Tetapi tetap saja... Walaupun jiwa sejatimu sangat kuat, peraturan yang dibuat oleh Diri Sejatiku tidak berubah." Inkarnasi menggelengkan kepalanya tanpa daya."Baiklah, itu peraturanmu, namun apa kau percaya jika aku bisa membunuhmu dengan mudah? Kau hanya Inkarnasi dan sekarang kau berhadap

  • Soul System   70. Alam Para Dewa

    Wigen tidak tahu bagaimana cara Kai bisa mendapatkan Tungku Pil itu, namun satu hal yang ia ketahui, Kai memiliki banyak trik di lengan bajunya sebagai seorang Monster Tua, ia pasti menggunakan salah satu trik itu agar bisa memiliki Tungku Naga Emas.Kai tersenyum sumringah, Tungku Pil itu adalah harta karun yang bisa dibilang terkuat di dunia itu, sebab itu adalah peninggalan seorang Sovereign besar. Jika para Kultivator Sovereign ke bawah mendengar tentang ini, maka dipastikan keserakahan dalam jiwa mereka akan bangkit dan Kai tentu berada dalam bahaya yang mengancam jiwa.Kai mencoba mengangkat Tungku Pil itu dengan kekuatan kasar. Saat ia mencobanya, seluruh otot lengannya menyembul keluar bahkan urat-urat di dahinya tampak keluar di balik kulitnya. Ia menggertakkan giginya dan berteriak sekuat tenaga, namun tidak ada yang terjadi selain Kuali yang bergetar."Sialan! Aku tidak percaya ini! Mengapa tungku ini begitu berat? Apakah budidaya Tempering Tubuh Heavenly Soulku hanyalah lel

  • Soul System   71. Aku Akan Berada di Jalur Pembantaian

    "Alam Para Dewa? Aku sudah mencapai Ranah Sovereign Besar, mengapa aku tidak mendengar tentang ranah yang lebih tinggi?" Kai semakin penasaran."Syarat untuk memasuki Alam Para Dewa yaitu melewati Tembok Lementing yang membatasi planet menuju Dunia Atas dengan cara mengalah Dewa Dunia, sudahkah kau mengalahkan Dewa Dunia milikmu?" Wigen balik bertanya.Kai berpikir sejenak sebelum menjawab. "Aku tidak benar-benar mengalahkannya, yang aku ingat aku hanya terlalu nyaman berada di puncak dunia, aku hanya pernah mengalahkan Kesengsaraan Surgawi dan belum benar-benar mengalahkan Dewa Dunia di tempatku.""Energi di Alam Para Dewa akan otomatis menarikmu dari dunia jika kau berhasil mengalahkan Dewa Dunia, namun wajar saja jika kau tidak tahu. Biar kuceritakan sedikit padamu. Duniamu merupakan dunia baru yang diciptakan oleh pendahulu Yeomra, Dewa Langit, ia sengaja menciptakan duniamu untuk menampung seluruh manusia dan memilih Dewa Setan Darah sebagai Dewa Dunia."Harapan Dewa Langit hanya

Latest chapter

  • Soul System   420. Persiapan Rencana Awal

    Sepeninggalan Qingluo dan Liu Bingbing, Penatua Inti Pertama menghela nafas kasar. "Sangat disayangkan, Nether Blue Bird itu telah melakukan Bloodlink Bound dengan gadis kecil itu, jika saja ia masih menjadi jiwa yang bebas dan kita bisa merekrutnya, tidak lama agar Great Snow Mountain Sect mencapai puncak.""Haha! Benar, namun tidak masalah, meskipun Nether Blue Bird telah menyatukan ikatan darahnya terhadap gadis kecil itu, selama gadis itu setia terhadap Great Snow Mountain Sect, kita tetap akan mencapai puncak..." Penatua Inti Kedua tertawa."Kita melakukan panen yang baik kali ini, satu Serpenting Blue Dragon, keturunan kedua dari Winter Wyvern serta Nether Blue Bird, keturunan langsung dari Ice Phoenix..." Penatua Inti Pertama tertawa puas."Jangan lupa bahwa Red Phoenix Sect memiliki Vermillion Bird, Gagak Emas Berkaki Tiga, dan Eastern Black Dragon..." Penatua Inti Ketiga berkata dengan datar.Perkataan Penatua Inti Ketiga segera membungkam tawa kedua Penatua Inti lainnya. Pen

  • Soul System   419. Murid Langsung

    Perhatian penonton yang sebelumnya ditujukan pada Liu Bingbing, kini berpindah pada Qingluo, seorang gadis tercantik di wilayah Great Snow Mountain Sect. Kedatangan Qingluo menyambut suka cita dari para warga kota, sebab bagi mereka, sosoknya seperti seorang Dewi Salju yang dipuja dan kecantikannya sangat mempesona, meskipun ia memiliki sifat yang dingin serta acuh tak acuh.Melihat Qingluo tiba, para Penatua Inti sedikit mengerutkan keningnya, sebab mereka jelas tahu mengapa Qingluo muncul di saat seperti ini. Penatua Inti Pertama tersenyum ke arah Qingluo. "Qingluo..."Qingluo menatap Penatua Inti Pertama lalu memberikan senyuman tipis sambil membungkukkan sedikit tubuhnya. "Paman..."Qingluo merupakan Murid Langsung dari Patriark Great Snow Mountain Sect, sehingga ia memiliki status yang sama dengan para Penatua Inti sehingga ia tidak perlu membungkuk terlalu dalam ataupun menangkupkan tinjunya, namun ia tetap sedikit membungkuk untuk menghormati Penatua Inti Pertama sebagai orang

  • Soul System   418. Liu Bingbing Mengikuti Ujian

    Akibat Penatua Inti Pertama berbicara kepada Liu Bingbing serta secara langsung mempersilakannya untuk mencoba ujian Life Frigid Crystal, kini seluruh pasang mata tertuju pada Liu Bingbing dan tidak ada yang berani berbicara.Di bawah pusat perhatian semua orang, Liu Bingbing menjadi sangat gugup, keringat sebesar biji jagung menetes di dahinya dan seluruh tubuhnya gemetar, namun ia masih melangkah dengan perlahan. Tingkah lucu Liu Bingbing ini membuat beberapa orang tersenyum bahkan Penatua Inti Pertama ikut tersenyum dan merasa bersalah secara bersamaan.Memaksakan langkahnya, Liu Bingbing dengan kaki yang gemetar akhirnya tiba di hadapan Life Frigid Crystal, ia mengulurkan kedua telapak tangannya yang basah karena keringat itu secara perlahan dan mulai menyentuh Life Frigid Crystal.Liu Bingbing menutup matanya saat kedua telapak tangannya menyatu dengan permukaan Life Frigid Crystal. Energi Dingin mengalir dari Life Frigid Crystal menuju pembuluh darah Liu Bingbing dan mulai menye

  • Soul System   417. Gongsun Wan'er

    Setelah Lu Shan meninggalkan arena bersama dengan Guru barunya, para penonton kini berbalik untuk melihat ke arah dua gadis cantik yang masih berada di antrian.Liu Bingbing tampak sangat gugup, namun Gadis lainnya masih terlihat tenang dan santai, ia bahkan sama sekali tidak memasang ekspresi wajah apapun, aura dingin di sekitarnya menambah kesan dinginnya sikapnya."Siapa kedua gadis itu? Mengapa mereka berbaris dengan barisan para jenius di belakang?""Tidak ada ide, aku sama sekali tidak mengenal mereka, namun keduanya terlihat sangat cantik...""Hanya tersisa dua Penatua Inti di udara, tiga Penatua Inti terkuat tidak muncul, mereka hanya muncul ketika ada jenius yang benar-benar luar biasa, namun sepertinya kali ini kita tidak bisa melihat mereka, para jenius muda yang terkenal berbakat sudah pergi sebelumnya...""Mungkin ada di antara kedua gadis ini yang benar-benar jenius? siapa tahu?"Para penonton saling berbisik dan berbincang di antara kelompok mereka. Semuanya segera diam

  • Soul System   416. Yin Kematian

    Akhirnya, penilaian untuk ujian masuk pertama melalui Life Frigid Crystal hampir selesai, hanya menyisakan beberapa belas calon murid dan semuanya terlihat sangat berbakat. Sebagai Jenius Muda yang telah diakui di tempat di mana mereka berasal, semua penonton merasa bersemangat untuk melihat pencapaian seperti apa yang akan didapat oleh para Jenius Muda ini.Beberapa teriakan dan dukungan terdengar saat para penonton mendukung Jenius Muda dari daerah mereka masing-masing. Hanya Liu Bingbing dan Gadis di depannya yang tidak mendapatkan sorakan dukungan yang meriah, namun ia tidak sama sekali merasa berkecil hati, melainkan jauh lebih bersemangat, baginya, Kai dan Kakeknya sudah cukup untuk membuatnya bersemangat.“Hehe, Bing’er, tidak ada yang mendukungmu, hanya kakek tua itu saja, tapi tenang, ketika kau gagal dalam ujian, aku akan meminta ayahku untuk menikahkan kita berdua…” Lu Shan tampak menjilat bibirnya saat berkata kepada Liu Bingbing.“Berhenti memanggilku Bing’er dan aku tida

  • Soul System   415. Musuh Lama Melintas Jalan yang Sama

    Penatua Ruo kembali melanjutkan seleksi Life Frigid Crystal terhadap calon murid. Kesembilan Penatua Inti masih bersila di atas udara dengan khidmat dan Delapan Penatua Dalam sama sekali tidak bergerak di bawah tekanan para Penatua Inti."Selanjutnya...""Afinitas terhadap Energi Yin lebih dari setengah, Murid Dalam...""Gagal, selanjutnya...""Energi Es bawaan yang tidak buruk, Murid Dalam... Silahkan pilih salah satu Penatua Dalam untuk menjadi gurumu...""Penguasaan Energi Dingin yang cukup baik...""Pengendalian Energi Air, tidak buruk...""Gagal!"Satu per satu calon murid telah pergi menguji kekuatannya di depan Life Frigid Crystal, hampir 70 persen dari calon murid telah gagal dan sekitar 25 persen menjadi murid dalam. Kini hanya tinggal segelintir calon murid yang masih menunggu di barisan paling belakang, termasuk Liu Bingbing."Barisan belakang di isi oleh banyak jenius muda yang terkenal di Provinsi Menengah...""Beberapa merupakan Jenius Muda dari Sekte Kecil di Provinsi B

  • Soul System   414. Api Luan Biru

    Beberapa ratus calon murid telah mencoba ujian Life Frigid Crystal, namun hanya beberapa yang berhasil menyalakan lebih dari setengah crystal dan segera menjadi Murid Dalam Great Snow Mountain Sect. Para Penatua Dalam mengalami perdebatan singkat mengenai murid yang akan mereka rekrut.Sejumlah besar Calon Murid pergi meninggalkan lapangan Life Frigid Crystal dengan kecewa dan beberapa terlihat cukup puas setelah menjadi murid dalam. Sejauh ini, hanya Xu Huang yang mampu menyalakan nyala Crystal sepenuhnya.Lebih dari 300 calon murid telah mencoba, hingga pada akhirnya seorang gadis muda yang terlihat berumur 14 tahun berjalan menuju Life Frigid Crystal. Gadis itu terlihat sangat cantik dengan kulit seputih salju, namun kedua matanya sangat tajam. Menggunakan gaun putih yang sangat kontras dengan tubuhnya, Ia berjalan ke arah Life Frigid Crystal dengan cara yang anggun."Miss Xin Yue... Dia adalah putri satu-satunya yang dimiliki oleh Walikota Snow Mountain City...""Dia sebenarnya b

  • Soul System   413. Kultivator Transformasi Soul

    Melihat perubahan ekspresi dari Penatua Ruo saat menatap bocah lelaki itu, semua penonton tergerak untuk melihat ke arah bocah kecil itu. Bocah pucat dengan kulit seputih salju itu berjalan dengan mantap menuju Life Frigid Crystal, ia kemudian dengan santai meletakkan kedua tangannya menyentuh permukaan crystal.Life Frigid Crystal bergetar sesaat sebelum sinar Cahaya naik dan memenuhi seluruh crystal. Melihat adegan itu, Tetua yang awalnya diam mulai menunjukkan ketertarikan terhadap bocah itu. Penatua Wan Ruo mengangguk dan sedikit tersenyum. “Afinitas yang tinggi terhadap unsur es, bocah ini memiliki masa depan yang cerah di sekte…” Penatua Ruo mendekati bocah pucat itu dan memegang pundaknya. “Siapa namamu nak?”Bocah Pucat itu bergetar sesaat karena aura agung yang terpancar dari tubuh Penatua Wan Ruo, namun ia dengan cepat menangkupkan tinju dan membungkuk. “Salam Penatua Wan Ruo! Xu Huang dari Sekte Hujan!”Mendengar jawaban mantap dan tegas dari Xu Huang, Penatua Ruo mengangg

  • Soul System   412. Frigid Life Crystal

    "Salam Kakek Mo..." Kai menangkupkan tinjunya memberi hormat, kemudian mengelus pucuk kepala Liu Bingbing."Anak Kai... Kau sepertinya sudah sangat pulih, baguslah." Kakek Mo tertawa. "Liu Bingbing dari kemarin menanyakan tentangmu dan sekarang kau datang..."Liu Bingbing mengangguk dengan kedua mata berkedip menatap Kai. "Benar, aku mengira bahwa Kakak Kai tidak akan datang." Liu Bingbing sedikit mengerutkan bibirnya. "Aku sangat gugup..."Kai tertawa sambil menepuk pundak Liu Bingbing. "Tenanglah Bing'er, kakak yakin kau pasti berhasil, kakak dan Kakek Mo akan mengawasi dari sini, pastikan kau memberikan yang terbaik...""He'em!" Liu Bingbing mengangguk tegas. "Aku pasti akan masuk ke dalam akademi dan membuat Kakek dan Kakak bangga!""Bagus-bagus, seperti itu seharusnya." Kai tersenyum lembut menatap Liu Bingbing sebelum beralih ke Kakek Mo. "Senior Mo, bagaimana ujian akan berjalan?""Sebelumnya aku sudah bertanya, ujian masuk Great Snow Mountain Sect dibagi menjadi dua cara, yang

DMCA.com Protection Status