Divine Soul lainnya juga ikut terkejut mendengar berita itu. Selama ini mereka hanya mendengar kekuatan dari Lembah Hitam, namun tidak sekalipun mengetahui detail di dalam organisasi."Mereka mempunyai kekuatan yang sangat tangguh di Provinsi Jiang. Saat peperangan besar lima tahun lalu, hanya sebagian kecil Divine Soul yang ikut serta dan Patriark Lembah Hitam yang paling banyak berkontribusi dalam peperangan, ia berhasil membunuh tiga Divine Soul Tingkat 2 dari pihak kita." Qin Qing berpendapat."Karena jasa para senior itulah kita bisa mendapatkan waktu untuk bersembunyi dan mereka juga memberikan kita pesona untuk menyembunyikan lokasi sekte kita yang baru dan untuk itu, aku rasa sudah sewajarnya kita kembali berperang untuk menjatuhkan Lembah Hitam demi membalas jasa mereka dan juga membebaskan provinsi ini dari kekuatan jahat itu..." Tian Jun ikut menimpal.Seolah melupakan masalah Kolam Darah, para Divine Soul justru mengenang kejadian kelam di masa lalu dan emosi mereka seketi
"Kalau begitu, satu tahun kemudian, jika Kai benar-benar sanggup untuk tumbuh ke titik itu, kita akan memulai rencananya, aku harap kalian semua bersiap-siap untuk itu." Meng Feixue kemudian melihat ke arah Kai. "Kai... Aku harap pelatihanmu sukses, kami akan membuat ruang pelatihan tertutup untukmu dengan array yang bisa mengumpulkan energi langit dan bumi yang padat, lalu kami akan mulai memberitahu Divine Soul lainnya yang tidak hadir di sini mengenai rencana kita."Kai tersenyum sebelum menggelengkan kepalanya. "Tidak perlu repot Senior Meng, aku akan melakukan pelatihan tertutup di Lembah Kaki Gunung ini.""Apa?!" Dong Li tersentak. "Anak muda... Aku tahu kau kuat, tapi Lembah Misterius ini tidak terduga sesuai dengan sebutannya, kau bisa berada dalam bahaya kapanpun!"Sependapat dengan Dong Li, para Divine Soul lain juga tampak tidak setuju dengan keputusan Kai.Kai tersenyum simpul. "Tenanglah Senior... Aku berjanji tidak akan celaka... Aku memiliki Jade Teleportasi Hong Mogui.
"Tunggu... Mengapa Senior Meng mengirimkan mu ke sini?" Kai mengerutkan keningnya.Chu Yuyan agak tampak canggung mengetahui Kai seolah tidak menerimanya. "Ma-maafkan aku Senior, tetapi Leluhur Besar mengatakan bahwa dirimu membutuhkan seorang Alkemis Pendamping dan ia menyarankan diriku, sebab seluruh Alkemis lainnya sedang sibuk untuk memperkuat diri mereka dalam pelatihan tertutup."Kai menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Masuklah terlebih dahulu, aku akan menilai kemampuanmu, jika ternyata kau tidak bisa, aku akan meminta pengganti."Mendengar perkataan Kai, Chu Yuyan tampak menunduk lesu. Ia berjalan memasuki kediaman Kai dengan kepala tertunduk. Melihat hal itu, Kai hanya bisa menggelengkan kepalanya, ia benar-benar merasa canggung untuk situasi itu."Jika kita bertemu kembali, itu adalah takdir... Selamat, kau bertemu dengan takdirmu." Wigen terdengar mencela lalu terkekeh."Bisakah kau tutup mulutmu?" Kai terdengar geram."Mengapa? Kau yang mengatakannya, tidak bisakah aku
Di dalam Ruangan itu ada sebuah meja kecil tepat di tengah dan di sebelah meja kecil ada lubang petak tempat meletakkan Tungku Pil. Kai kemudian duduk di sisi meja, lalu mengeluarkan satu set bahan Pil Regenerasi Vitalitas dan meletakkannya di atas meja."Kau sebelumnya sudah pernah memurnikan bahan, jadi aku tidak akan menjelaskan mengenai hal itu." Kai kemudian melemparkan sebuah Slip Giok. "Ini adalah resep untuk Pil Regenerasi Vitalitas, jaga ini baik-baik, karena Negara Besar akan rela untuk berperang demi resep ini."Chu Yuyan dengan gugup mengambil Slip Jade itu. Ia khawatir akan merusak barang yang sangat berharga, ia mengetahui khasiat pil itu dari Meng Feixue, tentu ia mengetahui betapa berharganya itu.Kai kemudian melanjutkan, "Tidak usah terlalu gugup, itu hanya resep pil yang tidak lengkap." Bahan utamanya adalah Esensi Darah Kai, tentu ia tidak ingin orang mengetahui hal itu. "Abaikan bahan katalisnya, kau hanya harus mengekstrak setiap bahan-bahan dasar satu per satu, l
Kai berjalan menuju Ruang Pemurnian tepat di sebelah Ruang Chu Yuyan berada. Ruangan itu 2 kali lebih lebar dari Ruang yang ditempati Chu Yuyan. Kai kemudian mulai mengeluarkan seluruh bahan Pil yang ia dapat, lalu mencari-cari ke dalam ingatannya resep-resep pil yang bisa ia buat dengan bahan-bahan yang ada.Berdasarkan Buku 1001 katalis, Kai mulai mencocokkan bahan-bahan yang ada dengan bahan-bahan di dunia lamanya, kemudian mulai menuliskan satu per satu nama bahan dan kecocokannya dengan bahan di dunia sebelumnya.Proses itu berlangsung lama, sebab Kai harus melihat melalui setiap detail kriteria Tanaman Obat serta sifatnya masing-masing, lalu mulai menuliskan satu per satu resep pil yang kemungkinan bisa dibuat, ia kembali mereview bahan-bahan itu setelahnya. Kai kembali mengaktifkan Sistem untuk meminta bantuan Wigen dalam mengidentifikasi bahan pil. Setelah yakin itu adalah resep yang benar dan bisa digunakan, lalu Kai mulai mengkelompokkan bahan-bahan itu ke dalam Spatial Bag
Chu Yuyan mengikuti Kai kembali ke Ruang Pemurniannya. Di dalam, Kai kemudian mengeluarkan tiga set bahan Pil Regenerasi Vitalitas dan meletakkannya tepat di atas meja di hadapan Chu Yuyan.Kai mengambil satu set bahan, lalu mengeluarkan Tungku Pil biasa dan harta karun penghasil api. "Lihat aku..."Kai tidak melakukan cara pembuatan pil yang biasa ia gunakan, melainkan cara yang normal seperti para Alkemis pada umumnya. "Kau sudah mengetahui proses Ekstraksi Bahan Pendamping dan lihat... Ini adalah Bahan Utama." Kai mulai mengekstrak bahan utama sembari menjelaskan pada Chu Yuyan karakteristik bahan itu dan mulai mencampurkan seluruhnya."Bahan Utama yang sebenarnya bukan ini, melainkan Esensi Darah ku, apakah kau masih memilikinya?" Kai bertanya pada Chu Yuyan dan secara tidak langsung memberikan rahasia pembuatan pil nya.Chu Yuyan mengangguk, lalu memberikan Lima Tetes Esensi Darah pada Kai. Kai mengambil satu lalu mengembalikannya pada Chu Yuyan. "Aku hanya membutuhkan satu, simp
Keesokan harinya Kai kembali ke Ruang Pemurnian tempat Chu Yuyan berada. Ia melihat Chu Yuyan sedang mengedarkan Akal Spritualnya dan merasakan Akal Spritualnya lebih kuat dari sebelumnya. Kai tampak puas dengan hasil ini."Chu Yuyan... Akal Spritual mu makin kuat, sangat baik!" Kai memuji.Mendengar pujian dari Kai, Chu Yuyan merasa bahagia. "Ini berkat Senior, terimakasih.""Potong basa-basi, mari kita mulai..." Kai lalu duduk tepat di hadapan Chu Yuyan. Chu Yuyan mengangkat sebelah alisnya. "Memulai apa?""Tentu meramu pil, aku akan mengajarkanmu." Kai terdengar yakin, namun Chu Yuyan masih ragu, tetapi merasa bersemangat setelahnya. "Mohon bimbingannya Senior.""Dengarkan aku baik-baik... Lakukan seperti biasa, lakukan tahap demi tahapan yang kau ketahui dalam meramu pil." Kai mengeluarkan dua set bahan, lalu mulai mengekstraknya sebelum mengeluarkan dua Tetes Esensi Darah dan ikut melemparkannya ke dalam tungku, kemudian melihat ke arah Chu Yuyan. "Gabungkan, lalu mulai proses pe
Ekspresi Kai seketika menjadi serius. "Chu Yuyan... Sebelumnya, saat aku mengatakan kita adalah takdir, aku hanya salah bicara dan maafkan jika itu mengganggumu, aku tidak bermaksud seperti itu."Chu Yuyan tersenyum, awalnya ia menaruh harapan pada Kai, namun semakin ia mengenal Kai semakin dalam jurang antara keduanya, Kai adalah seseorang yang sangat sulit digapai dan memiliki tingkat yang jauh berbeda dari dirinya. Chu Yuyan mengangguk cepat. "Aku tahu itu dari awal... Aku tidak masalah dengan itu Senior..." Bohong jika Chu Yuyan tidak menaruh hati pada Kai, namun ia harus bersikap realistis."Baiklah... Kau punya masa depan yang baik... Sekte Gunung Bunga harusnya memperhatikanmu lebih jauh, aku akan membahasnya dengan Senior Meng, untuk saat ini aku kan memberikan mu hadiah untuk menebus kesalahpahaman yang aku buat sebelumnya." Kai tampak serius."Tidak perlu Senior... Ini adalah hal yang paling berharga bagiku untuk bisa membuat pil pertamaku... Itu sudah cukup bagiku."Meskipu
Sepeninggalan Qingluo dan Liu Bingbing, Penatua Inti Pertama menghela nafas kasar. "Sangat disayangkan, Nether Blue Bird itu telah melakukan Bloodlink Bound dengan gadis kecil itu, jika saja ia masih menjadi jiwa yang bebas dan kita bisa merekrutnya, tidak lama agar Great Snow Mountain Sect mencapai puncak.""Haha! Benar, namun tidak masalah, meskipun Nether Blue Bird telah menyatukan ikatan darahnya terhadap gadis kecil itu, selama gadis itu setia terhadap Great Snow Mountain Sect, kita tetap akan mencapai puncak..." Penatua Inti Kedua tertawa."Kita melakukan panen yang baik kali ini, satu Serpenting Blue Dragon, keturunan kedua dari Winter Wyvern serta Nether Blue Bird, keturunan langsung dari Ice Phoenix..." Penatua Inti Pertama tertawa puas."Jangan lupa bahwa Red Phoenix Sect memiliki Vermillion Bird, Gagak Emas Berkaki Tiga, dan Eastern Black Dragon..." Penatua Inti Ketiga berkata dengan datar.Perkataan Penatua Inti Ketiga segera membungkam tawa kedua Penatua Inti lainnya. Pen
Perhatian penonton yang sebelumnya ditujukan pada Liu Bingbing, kini berpindah pada Qingluo, seorang gadis tercantik di wilayah Great Snow Mountain Sect. Kedatangan Qingluo menyambut suka cita dari para warga kota, sebab bagi mereka, sosoknya seperti seorang Dewi Salju yang dipuja dan kecantikannya sangat mempesona, meskipun ia memiliki sifat yang dingin serta acuh tak acuh.Melihat Qingluo tiba, para Penatua Inti sedikit mengerutkan keningnya, sebab mereka jelas tahu mengapa Qingluo muncul di saat seperti ini. Penatua Inti Pertama tersenyum ke arah Qingluo. "Qingluo..."Qingluo menatap Penatua Inti Pertama lalu memberikan senyuman tipis sambil membungkukkan sedikit tubuhnya. "Paman..."Qingluo merupakan Murid Langsung dari Patriark Great Snow Mountain Sect, sehingga ia memiliki status yang sama dengan para Penatua Inti sehingga ia tidak perlu membungkuk terlalu dalam ataupun menangkupkan tinjunya, namun ia tetap sedikit membungkuk untuk menghormati Penatua Inti Pertama sebagai orang
Akibat Penatua Inti Pertama berbicara kepada Liu Bingbing serta secara langsung mempersilakannya untuk mencoba ujian Life Frigid Crystal, kini seluruh pasang mata tertuju pada Liu Bingbing dan tidak ada yang berani berbicara.Di bawah pusat perhatian semua orang, Liu Bingbing menjadi sangat gugup, keringat sebesar biji jagung menetes di dahinya dan seluruh tubuhnya gemetar, namun ia masih melangkah dengan perlahan. Tingkah lucu Liu Bingbing ini membuat beberapa orang tersenyum bahkan Penatua Inti Pertama ikut tersenyum dan merasa bersalah secara bersamaan.Memaksakan langkahnya, Liu Bingbing dengan kaki yang gemetar akhirnya tiba di hadapan Life Frigid Crystal, ia mengulurkan kedua telapak tangannya yang basah karena keringat itu secara perlahan dan mulai menyentuh Life Frigid Crystal.Liu Bingbing menutup matanya saat kedua telapak tangannya menyatu dengan permukaan Life Frigid Crystal. Energi Dingin mengalir dari Life Frigid Crystal menuju pembuluh darah Liu Bingbing dan mulai menye
Setelah Lu Shan meninggalkan arena bersama dengan Guru barunya, para penonton kini berbalik untuk melihat ke arah dua gadis cantik yang masih berada di antrian.Liu Bingbing tampak sangat gugup, namun Gadis lainnya masih terlihat tenang dan santai, ia bahkan sama sekali tidak memasang ekspresi wajah apapun, aura dingin di sekitarnya menambah kesan dinginnya sikapnya."Siapa kedua gadis itu? Mengapa mereka berbaris dengan barisan para jenius di belakang?""Tidak ada ide, aku sama sekali tidak mengenal mereka, namun keduanya terlihat sangat cantik...""Hanya tersisa dua Penatua Inti di udara, tiga Penatua Inti terkuat tidak muncul, mereka hanya muncul ketika ada jenius yang benar-benar luar biasa, namun sepertinya kali ini kita tidak bisa melihat mereka, para jenius muda yang terkenal berbakat sudah pergi sebelumnya...""Mungkin ada di antara kedua gadis ini yang benar-benar jenius? siapa tahu?"Para penonton saling berbisik dan berbincang di antara kelompok mereka. Semuanya segera diam
Akhirnya, penilaian untuk ujian masuk pertama melalui Life Frigid Crystal hampir selesai, hanya menyisakan beberapa belas calon murid dan semuanya terlihat sangat berbakat. Sebagai Jenius Muda yang telah diakui di tempat di mana mereka berasal, semua penonton merasa bersemangat untuk melihat pencapaian seperti apa yang akan didapat oleh para Jenius Muda ini.Beberapa teriakan dan dukungan terdengar saat para penonton mendukung Jenius Muda dari daerah mereka masing-masing. Hanya Liu Bingbing dan Gadis di depannya yang tidak mendapatkan sorakan dukungan yang meriah, namun ia tidak sama sekali merasa berkecil hati, melainkan jauh lebih bersemangat, baginya, Kai dan Kakeknya sudah cukup untuk membuatnya bersemangat.“Hehe, Bing’er, tidak ada yang mendukungmu, hanya kakek tua itu saja, tapi tenang, ketika kau gagal dalam ujian, aku akan meminta ayahku untuk menikahkan kita berdua…” Lu Shan tampak menjilat bibirnya saat berkata kepada Liu Bingbing.“Berhenti memanggilku Bing’er dan aku tida
Penatua Ruo kembali melanjutkan seleksi Life Frigid Crystal terhadap calon murid. Kesembilan Penatua Inti masih bersila di atas udara dengan khidmat dan Delapan Penatua Dalam sama sekali tidak bergerak di bawah tekanan para Penatua Inti."Selanjutnya...""Afinitas terhadap Energi Yin lebih dari setengah, Murid Dalam...""Gagal, selanjutnya...""Energi Es bawaan yang tidak buruk, Murid Dalam... Silahkan pilih salah satu Penatua Dalam untuk menjadi gurumu...""Penguasaan Energi Dingin yang cukup baik...""Pengendalian Energi Air, tidak buruk...""Gagal!"Satu per satu calon murid telah pergi menguji kekuatannya di depan Life Frigid Crystal, hampir 70 persen dari calon murid telah gagal dan sekitar 25 persen menjadi murid dalam. Kini hanya tinggal segelintir calon murid yang masih menunggu di barisan paling belakang, termasuk Liu Bingbing."Barisan belakang di isi oleh banyak jenius muda yang terkenal di Provinsi Menengah...""Beberapa merupakan Jenius Muda dari Sekte Kecil di Provinsi B
Beberapa ratus calon murid telah mencoba ujian Life Frigid Crystal, namun hanya beberapa yang berhasil menyalakan lebih dari setengah crystal dan segera menjadi Murid Dalam Great Snow Mountain Sect. Para Penatua Dalam mengalami perdebatan singkat mengenai murid yang akan mereka rekrut.Sejumlah besar Calon Murid pergi meninggalkan lapangan Life Frigid Crystal dengan kecewa dan beberapa terlihat cukup puas setelah menjadi murid dalam. Sejauh ini, hanya Xu Huang yang mampu menyalakan nyala Crystal sepenuhnya.Lebih dari 300 calon murid telah mencoba, hingga pada akhirnya seorang gadis muda yang terlihat berumur 14 tahun berjalan menuju Life Frigid Crystal. Gadis itu terlihat sangat cantik dengan kulit seputih salju, namun kedua matanya sangat tajam. Menggunakan gaun putih yang sangat kontras dengan tubuhnya, Ia berjalan ke arah Life Frigid Crystal dengan cara yang anggun."Miss Xin Yue... Dia adalah putri satu-satunya yang dimiliki oleh Walikota Snow Mountain City...""Dia sebenarnya b
Melihat perubahan ekspresi dari Penatua Ruo saat menatap bocah lelaki itu, semua penonton tergerak untuk melihat ke arah bocah kecil itu. Bocah pucat dengan kulit seputih salju itu berjalan dengan mantap menuju Life Frigid Crystal, ia kemudian dengan santai meletakkan kedua tangannya menyentuh permukaan crystal.Life Frigid Crystal bergetar sesaat sebelum sinar Cahaya naik dan memenuhi seluruh crystal. Melihat adegan itu, Tetua yang awalnya diam mulai menunjukkan ketertarikan terhadap bocah itu. Penatua Wan Ruo mengangguk dan sedikit tersenyum. “Afinitas yang tinggi terhadap unsur es, bocah ini memiliki masa depan yang cerah di sekte…” Penatua Ruo mendekati bocah pucat itu dan memegang pundaknya. “Siapa namamu nak?”Bocah Pucat itu bergetar sesaat karena aura agung yang terpancar dari tubuh Penatua Wan Ruo, namun ia dengan cepat menangkupkan tinju dan membungkuk. “Salam Penatua Wan Ruo! Xu Huang dari Sekte Hujan!”Mendengar jawaban mantap dan tegas dari Xu Huang, Penatua Ruo mengangg
"Salam Kakek Mo..." Kai menangkupkan tinjunya memberi hormat, kemudian mengelus pucuk kepala Liu Bingbing."Anak Kai... Kau sepertinya sudah sangat pulih, baguslah." Kakek Mo tertawa. "Liu Bingbing dari kemarin menanyakan tentangmu dan sekarang kau datang..."Liu Bingbing mengangguk dengan kedua mata berkedip menatap Kai. "Benar, aku mengira bahwa Kakak Kai tidak akan datang." Liu Bingbing sedikit mengerutkan bibirnya. "Aku sangat gugup..."Kai tertawa sambil menepuk pundak Liu Bingbing. "Tenanglah Bing'er, kakak yakin kau pasti berhasil, kakak dan Kakek Mo akan mengawasi dari sini, pastikan kau memberikan yang terbaik...""He'em!" Liu Bingbing mengangguk tegas. "Aku pasti akan masuk ke dalam akademi dan membuat Kakek dan Kakak bangga!""Bagus-bagus, seperti itu seharusnya." Kai tersenyum lembut menatap Liu Bingbing sebelum beralih ke Kakek Mo. "Senior Mo, bagaimana ujian akan berjalan?""Sebelumnya aku sudah bertanya, ujian masuk Great Snow Mountain Sect dibagi menjadi dua cara, yang