Di suatu tempat di perbatasan Provinsi Jiang."Kakak! Kau terluka parah... Mengapa kau harus membakar Esensi Kehidupanmu?" Seorang pria tampak memapah pria paruh baya."Jika itu tidak ku lakukan, kau akan tewas! Kau bukanlah tandingan pak tua Dong Li itu!" Pria sepuh yang tak lain adalah Ning Tiekun itu beberapa kali memuntahkan darah segar setelah menggunakan teknik terlarangnya."Baiklah... Beristirahatlah, aku akan memanggil kelompok perbatasan!" Mu Lingshan tampak mengeluarkan jimat komunikasi.Tak lama setelahnya, Kelompok Organisasi Lembah Hitam yang berada di perbatasan mendatangi keduanya dan dengan cepat merawat Ning Tiekun, lalu membawa mereka menggunakan Kapal Perang menuju Array Teleportasi yang langsung dihubungkan ke ibukota.Keduanya tiba di ibukota tempat Istana Organisasi Lembah Hitam berada.PA!Ning Tiekun terbanting ke tanah setelah mendapatkan tamparan keras di pipinya."Bajingan! Aku mengampuni nyawamu untuk bekerja padaku dengan baik, tetapi mengurus satu Sekte
"Kita sudah terbang hampir satu harian, mengapa kau harus pergi ke Utara? Sedangkan urusanmu di Selatan dan Timur Provinsi Jiang belum selesai, masih banyak Roh Jahat yang belum dibasmi." Wigen bertanya.Kai duduk tepat di atas kepala Elang Hijau Raksasa itu, ia menutup matanya, menikmati udara yang melewatinya. Jika itu adalah Kultivator Heavenly Soul biasa, mungkin ia akan terbang jauh setelah terhempas oleh angin kencang akibat kecepatan Elang Hijau yang luar biasa, namun Kai memiliki kekuatan tubuh yang jauh di atas rata-rata Heavenly Soul belaka.Kai membuka matanya sebelum tersenyum. "Saat ini aku bagaikan kelinci yang berada di padang pasir, yang kapan saja bisa disergap oleh elang... Jadi aku harus mencari tempat persembunyian dan rencana menghindar yang bagus, ada alasan mengapa aku ke Utara dan sebentar lagi kau akan mengetahuinya.""Yah, lagipula tidak ada pihak musuh yang selamat dari peperangan sebelumnya dan tidak akan ada yang tahu tentang dirimu." Wigen berpendapat.Ka
"Aku merasa bahwa perang itu berskala besar dan melibatkan ahli yang jauh lebih kuat dari Divine Soul di suatu tempat di dunia ini." Wigen berpendapat."Ini sebuah keberuntungan bagiku! Aku tidak perlu repot-repot membunuh untuk mengumpulkan level." Kai tertawa puas."Aku tidak menyangka bahwa ada daerah di belahan dunia ini yang masih berani menentang kedaulatan Roh Jahat, sedangkan posisi tertinggi Kaisar dipegang oleh Roh Jahat itu sendiri." Wigen tampak bertanya-tanya."Yah, aku tidak perduli dengan itu, intinya, saat ini aku sedang mendapatkan untung yang banyak..." Kai tertawa lepas sebelum melanjutkan. "Bagaimana jika aku hanya duduk diam dan menunggu Roh Jahat itu terbunuh tanpa harus turun langsung?"Wigen menggelengkan kepalanya. "Jika kau menunggu seperti itu, kita tidak akan tahu bagaimana lawan-lawanmu akan menjadi semakin kuat dan juga, peperangan besar itu hanya terjadi di satu titik, tidak dengan Ibukota Kekaisaran, itu yang harus kau pikirkan.""Benar... Lebih baik ak
Tanpa basa-basi, Kai bersama Elang Hijau langsung terbang menuju Sekte Gagak Hitam yang lokasinya tidak terlalu jauh dari perbatasan. Hanya dalam waktu kurang dari setengah jam, Kai berhasil tiba di wilayah Sekte Gagak Hitam dan segera mengunci wilayah Sekte itu dengan Akal Spritualnya dan menargetkan beberapa Roh Jahat serta para Penatua Sekte itu yang menjadi titik utama penyerangannya di setiap Sekte musuh.Kai melintas di atas Wilayah Sekte Gagak Hitam sebelum melompat ke bawah dan mendarat tepat di depan Kediaman Patriark Sekte Gagak Hitam. Sepuluh orang segera mengepung Kai, seluruhnya adalah Penatua Sekte. "Siapa kau?! Apa yang kau lakukan di depan kediaman Patriark kami? Patriark sedang dalam meditasi yang penting!"Wigen terdengar mendesah kesal. "Sebentar lagi mereka akan mengatakan, hanya Dragon Soul belaka... Bla,Bla,Bla, membosankan."Kai mengangguk, ia tidak terlalu perduli dengan orang-orang yang mengepungnya, ia hanya menjentikkan jarinya dan segera Elang Hijau memekik
"Kau bermaksud untuk menggunakan pria itu dan Elang Hijau sebagai umpan?" Wigen bertanya."Kurang lebih seperti itu... Aku sudah menanamkan perintah pada Elang Hijau sekaligus memperlemah Jejak Spritualku padanya, sehingga, dalam beberapa hari, Jejak Spritualku akan menghilang dan ia bebas kembali ke alam liar." Kai menjelaskan."Perintah apa yang kau berikan?" Wigen kembali bertanya."Aku memberikannya perintah untuk terbang hingga ke perbatasan Barat sebelum memakan Penatua itu. Aku yakin, dengan tingkat Setengah Langkah Holy Soul, Elang Itu akan menjadi Raja di daerah ini."Setelah menjawab pertanyaan Wigen, Kai terus berlari melewati pepohonan, sebelum mengganti pakaiannya dan berjalan melewati jalan setapak."Apa rencanamu selanjutnya?" Wigen bertanya."Tidak bisakah kau melihat saja? Ujungnya kau juga akan tahu apa yang aku lakukan. Aku akan pergi ke kota dan menyebarkan gosip." Kai menjawab.Kai berjalan dengan santai mengikuti jalan setapak menuju kota terdekat, ia sengaja meng
"Aku adalah seorang Dragon Soul, jadi penglihatanku cukup tajam... Pemuda itu memakai jubah ketat berwarna coklat dan memiliki topeng berwarna putih di wajahnya, tetapi aku tidak bisa melihat dengan jelas bentuk topeng itu dan aku melihat ia terbang menuju Wilayah Barat."Aku yakin ini bukanlah yang pertama dan terakhir, aku berfirasat bahwa pemuda itu pasti akan melakukan serangan lainnya jika ia memiliki keberanian seperti itu dan aku yakin ia pasti memiliki motif untuk menantang Lembah Hitam."Kai memulai rencananya untuk menyebarkan gosip dan ia yakin pasti banyak orang yang melihat Elang Hijau mengudara menuju barat untuk membenarkan ceritanya. Ia kembali bercerita dengan para pria itu hingga mereka semua mabuk, lalu melanjutkan perjalanannya menuju pasar sambil mengganti pakaiannya.Kai mulai menyebarkan gosip ke beberapa pedagang sembari membeli barang dagangan mereka, tentunya ia akan sesekali berganti pakaian untuk menutupi identitas penyebar gosip. Hingga saat Kai merasa bahw
"Kekuatan ku bertambah... Yang berarti perjuangan kedepannya akan semakin berat, semakin sulit untuk meningkatkannya di Provinsi bagian ini... Ke depannya, aku sudah harus bergerak menuju Ibukota." Kai berkata."Benar... Namun terlalu banyak Ahli Divine Soul di Ibukota, apa kau sanggup?" Wigen bertanya."Memiliki Tingkat Kultivasi yang tinggi tidak menjamin kemenangan, banyak faktor untuk mengalahkan lawan dan aku selalu memiliki beberapa untuk digunakan." Kai tersenyum tipis."Yah, tidak heran, Monster Tua Licik sepertimu selalu memiliki pemikiran kotor untuk mengalahkan lawan." Wigen mencibir."Tutup mulut kotormu itu, aku sedang memikirkan rencana ke depan... Aku harus menunggu hingga tujuh hari ke depan sebelum kembali memasuki Wilayah Timur.""Yah, aku tidak akan bertanya mengapa, tentu kau tidak akan menjawab, silahkan lakukan yang kau inginkan." Wigen tampak tidak perduli, ia yakin Kai pasti memiliki rencana yang matang."Hal yang pertama aku harus lakukan adalah memperkuat pon
"Segera integrasikan tubuh ini kalau begitu." Kai terlihat antusias.[Memulai Proses Penyatuan Tubuh...][0%....25%....48%....72%....100%][ Proses Penyatuan Berhasil!Selamat! Jenis Tubuh di Perbarui! ]"Proses telah berhasil, apa kau ingin melihat detail jenis tubuhmu?" Wigen menyarankan."Tentu..."Wigen kemudian membuka Info Status Detai Tubuh Kai.[ Jenis Tubuh : Tubuh Roh Suci.Tingkat : SatuExp : 0/1000Kapasitas. : 0/10Keterangan. : - ]Melihat hal itu, Kai mengangkat sebelah alisnya. "Bagaimana cara aku mengumpulkan arwah dan bagaimana cara aku menaikkan Expnya?""Menurut deskripsi nya, kau hanya harus mengalahkan Arwah itu, lalu memaksanya untuk tunduk, ia akan dengan sukarela memasuki dimensi Tubuh Roh Suci... Untuk meningkatkan Expnya kau harus menyerap energi kehidupan dari setiap arwah. Sebelum hancurnya arwah, ia akan meninggalkan jejak energi kehidupannya dan itu tidak dibawa ke dalam alam baka." Wigen menjelaskan."Ah, seperti itu, lalu