Tanpa basa-basi, Kai segera mendarat tepat di alun-alun Sekte Giant Wilderness, ia dengan kedua tangan menyilang di belakang punggungnya berjalan santai di dalam sekte itu, seolah-olah itu adalah rumahnya.Merasakan bahaya yang datang setelah melihat Elang Hijau Setengah Langkah Holy Soul, para murid bahkan tidak berani menunjukkan wajah mereka, hanya seorang Kultivator Heavenly Soul Mid-Stage yang langsung datang menemui Kai."Bajingan! Siapa kau? Beraninya kau memaksa masuk ke dalam Sekte ini?" Kultivator yang menjabat sebagai Grand Elder di Sekte itu meraung marah, walaupun ia merasakan ancaman dari Elang Hijau itu, namun ia bertindak berdasarkan struktur organisasi lembah hitam dan membuatnya berpikir tidak akan ada yang berani untuk membawa masalah padanya maupun sekte tempat ia berada.Kai memasukkan jari kelingkingnya ke dalam salah satu telinga dan menggosoknya, ia tampak tak perduli dengan perkataan Pria yang ada di hadapannya. "Bunuh dia..."Caw!Elang Hijau memekik sebelum
Di suatu tempat di perbatasan Provinsi Jiang."Kakak! Kau terluka parah... Mengapa kau harus membakar Esensi Kehidupanmu?" Seorang pria tampak memapah pria paruh baya."Jika itu tidak ku lakukan, kau akan tewas! Kau bukanlah tandingan pak tua Dong Li itu!" Pria sepuh yang tak lain adalah Ning Tiekun itu beberapa kali memuntahkan darah segar setelah menggunakan teknik terlarangnya."Baiklah... Beristirahatlah, aku akan memanggil kelompok perbatasan!" Mu Lingshan tampak mengeluarkan jimat komunikasi.Tak lama setelahnya, Kelompok Organisasi Lembah Hitam yang berada di perbatasan mendatangi keduanya dan dengan cepat merawat Ning Tiekun, lalu membawa mereka menggunakan Kapal Perang menuju Array Teleportasi yang langsung dihubungkan ke ibukota.Keduanya tiba di ibukota tempat Istana Organisasi Lembah Hitam berada.PA!Ning Tiekun terbanting ke tanah setelah mendapatkan tamparan keras di pipinya."Bajingan! Aku mengampuni nyawamu untuk bekerja padaku dengan baik, tetapi mengurus satu Sekte
"Kita sudah terbang hampir satu harian, mengapa kau harus pergi ke Utara? Sedangkan urusanmu di Selatan dan Timur Provinsi Jiang belum selesai, masih banyak Roh Jahat yang belum dibasmi." Wigen bertanya.Kai duduk tepat di atas kepala Elang Hijau Raksasa itu, ia menutup matanya, menikmati udara yang melewatinya. Jika itu adalah Kultivator Heavenly Soul biasa, mungkin ia akan terbang jauh setelah terhempas oleh angin kencang akibat kecepatan Elang Hijau yang luar biasa, namun Kai memiliki kekuatan tubuh yang jauh di atas rata-rata Heavenly Soul belaka.Kai membuka matanya sebelum tersenyum. "Saat ini aku bagaikan kelinci yang berada di padang pasir, yang kapan saja bisa disergap oleh elang... Jadi aku harus mencari tempat persembunyian dan rencana menghindar yang bagus, ada alasan mengapa aku ke Utara dan sebentar lagi kau akan mengetahuinya.""Yah, lagipula tidak ada pihak musuh yang selamat dari peperangan sebelumnya dan tidak akan ada yang tahu tentang dirimu." Wigen berpendapat.Ka
"Aku merasa bahwa perang itu berskala besar dan melibatkan ahli yang jauh lebih kuat dari Divine Soul di suatu tempat di dunia ini." Wigen berpendapat."Ini sebuah keberuntungan bagiku! Aku tidak perlu repot-repot membunuh untuk mengumpulkan level." Kai tertawa puas."Aku tidak menyangka bahwa ada daerah di belahan dunia ini yang masih berani menentang kedaulatan Roh Jahat, sedangkan posisi tertinggi Kaisar dipegang oleh Roh Jahat itu sendiri." Wigen tampak bertanya-tanya."Yah, aku tidak perduli dengan itu, intinya, saat ini aku sedang mendapatkan untung yang banyak..." Kai tertawa lepas sebelum melanjutkan. "Bagaimana jika aku hanya duduk diam dan menunggu Roh Jahat itu terbunuh tanpa harus turun langsung?"Wigen menggelengkan kepalanya. "Jika kau menunggu seperti itu, kita tidak akan tahu bagaimana lawan-lawanmu akan menjadi semakin kuat dan juga, peperangan besar itu hanya terjadi di satu titik, tidak dengan Ibukota Kekaisaran, itu yang harus kau pikirkan.""Benar... Lebih baik ak
Tanpa basa-basi, Kai bersama Elang Hijau langsung terbang menuju Sekte Gagak Hitam yang lokasinya tidak terlalu jauh dari perbatasan. Hanya dalam waktu kurang dari setengah jam, Kai berhasil tiba di wilayah Sekte Gagak Hitam dan segera mengunci wilayah Sekte itu dengan Akal Spritualnya dan menargetkan beberapa Roh Jahat serta para Penatua Sekte itu yang menjadi titik utama penyerangannya di setiap Sekte musuh.Kai melintas di atas Wilayah Sekte Gagak Hitam sebelum melompat ke bawah dan mendarat tepat di depan Kediaman Patriark Sekte Gagak Hitam. Sepuluh orang segera mengepung Kai, seluruhnya adalah Penatua Sekte. "Siapa kau?! Apa yang kau lakukan di depan kediaman Patriark kami? Patriark sedang dalam meditasi yang penting!"Wigen terdengar mendesah kesal. "Sebentar lagi mereka akan mengatakan, hanya Dragon Soul belaka... Bla,Bla,Bla, membosankan."Kai mengangguk, ia tidak terlalu perduli dengan orang-orang yang mengepungnya, ia hanya menjentikkan jarinya dan segera Elang Hijau memekik
"Kau bermaksud untuk menggunakan pria itu dan Elang Hijau sebagai umpan?" Wigen bertanya."Kurang lebih seperti itu... Aku sudah menanamkan perintah pada Elang Hijau sekaligus memperlemah Jejak Spritualku padanya, sehingga, dalam beberapa hari, Jejak Spritualku akan menghilang dan ia bebas kembali ke alam liar." Kai menjelaskan."Perintah apa yang kau berikan?" Wigen kembali bertanya."Aku memberikannya perintah untuk terbang hingga ke perbatasan Barat sebelum memakan Penatua itu. Aku yakin, dengan tingkat Setengah Langkah Holy Soul, Elang Itu akan menjadi Raja di daerah ini."Setelah menjawab pertanyaan Wigen, Kai terus berlari melewati pepohonan, sebelum mengganti pakaiannya dan berjalan melewati jalan setapak."Apa rencanamu selanjutnya?" Wigen bertanya."Tidak bisakah kau melihat saja? Ujungnya kau juga akan tahu apa yang aku lakukan. Aku akan pergi ke kota dan menyebarkan gosip." Kai menjawab.Kai berjalan dengan santai mengikuti jalan setapak menuju kota terdekat, ia sengaja meng
"Aku adalah seorang Dragon Soul, jadi penglihatanku cukup tajam... Pemuda itu memakai jubah ketat berwarna coklat dan memiliki topeng berwarna putih di wajahnya, tetapi aku tidak bisa melihat dengan jelas bentuk topeng itu dan aku melihat ia terbang menuju Wilayah Barat."Aku yakin ini bukanlah yang pertama dan terakhir, aku berfirasat bahwa pemuda itu pasti akan melakukan serangan lainnya jika ia memiliki keberanian seperti itu dan aku yakin ia pasti memiliki motif untuk menantang Lembah Hitam."Kai memulai rencananya untuk menyebarkan gosip dan ia yakin pasti banyak orang yang melihat Elang Hijau mengudara menuju barat untuk membenarkan ceritanya. Ia kembali bercerita dengan para pria itu hingga mereka semua mabuk, lalu melanjutkan perjalanannya menuju pasar sambil mengganti pakaiannya.Kai mulai menyebarkan gosip ke beberapa pedagang sembari membeli barang dagangan mereka, tentunya ia akan sesekali berganti pakaian untuk menutupi identitas penyebar gosip. Hingga saat Kai merasa bahw
"Kekuatan ku bertambah... Yang berarti perjuangan kedepannya akan semakin berat, semakin sulit untuk meningkatkannya di Provinsi bagian ini... Ke depannya, aku sudah harus bergerak menuju Ibukota." Kai berkata."Benar... Namun terlalu banyak Ahli Divine Soul di Ibukota, apa kau sanggup?" Wigen bertanya."Memiliki Tingkat Kultivasi yang tinggi tidak menjamin kemenangan, banyak faktor untuk mengalahkan lawan dan aku selalu memiliki beberapa untuk digunakan." Kai tersenyum tipis."Yah, tidak heran, Monster Tua Licik sepertimu selalu memiliki pemikiran kotor untuk mengalahkan lawan." Wigen mencibir."Tutup mulut kotormu itu, aku sedang memikirkan rencana ke depan... Aku harus menunggu hingga tujuh hari ke depan sebelum kembali memasuki Wilayah Timur.""Yah, aku tidak akan bertanya mengapa, tentu kau tidak akan menjawab, silahkan lakukan yang kau inginkan." Wigen tampak tidak perduli, ia yakin Kai pasti memiliki rencana yang matang."Hal yang pertama aku harus lakukan adalah memperkuat pon
Sepeninggalan Qingluo dan Liu Bingbing, Penatua Inti Pertama menghela nafas kasar. "Sangat disayangkan, Nether Blue Bird itu telah melakukan Bloodlink Bound dengan gadis kecil itu, jika saja ia masih menjadi jiwa yang bebas dan kita bisa merekrutnya, tidak lama agar Great Snow Mountain Sect mencapai puncak.""Haha! Benar, namun tidak masalah, meskipun Nether Blue Bird telah menyatukan ikatan darahnya terhadap gadis kecil itu, selama gadis itu setia terhadap Great Snow Mountain Sect, kita tetap akan mencapai puncak..." Penatua Inti Kedua tertawa."Kita melakukan panen yang baik kali ini, satu Serpenting Blue Dragon, keturunan kedua dari Winter Wyvern serta Nether Blue Bird, keturunan langsung dari Ice Phoenix..." Penatua Inti Pertama tertawa puas."Jangan lupa bahwa Red Phoenix Sect memiliki Vermillion Bird, Gagak Emas Berkaki Tiga, dan Eastern Black Dragon..." Penatua Inti Ketiga berkata dengan datar.Perkataan Penatua Inti Ketiga segera membungkam tawa kedua Penatua Inti lainnya. Pen
Perhatian penonton yang sebelumnya ditujukan pada Liu Bingbing, kini berpindah pada Qingluo, seorang gadis tercantik di wilayah Great Snow Mountain Sect. Kedatangan Qingluo menyambut suka cita dari para warga kota, sebab bagi mereka, sosoknya seperti seorang Dewi Salju yang dipuja dan kecantikannya sangat mempesona, meskipun ia memiliki sifat yang dingin serta acuh tak acuh.Melihat Qingluo tiba, para Penatua Inti sedikit mengerutkan keningnya, sebab mereka jelas tahu mengapa Qingluo muncul di saat seperti ini. Penatua Inti Pertama tersenyum ke arah Qingluo. "Qingluo..."Qingluo menatap Penatua Inti Pertama lalu memberikan senyuman tipis sambil membungkukkan sedikit tubuhnya. "Paman..."Qingluo merupakan Murid Langsung dari Patriark Great Snow Mountain Sect, sehingga ia memiliki status yang sama dengan para Penatua Inti sehingga ia tidak perlu membungkuk terlalu dalam ataupun menangkupkan tinjunya, namun ia tetap sedikit membungkuk untuk menghormati Penatua Inti Pertama sebagai orang
Akibat Penatua Inti Pertama berbicara kepada Liu Bingbing serta secara langsung mempersilakannya untuk mencoba ujian Life Frigid Crystal, kini seluruh pasang mata tertuju pada Liu Bingbing dan tidak ada yang berani berbicara.Di bawah pusat perhatian semua orang, Liu Bingbing menjadi sangat gugup, keringat sebesar biji jagung menetes di dahinya dan seluruh tubuhnya gemetar, namun ia masih melangkah dengan perlahan. Tingkah lucu Liu Bingbing ini membuat beberapa orang tersenyum bahkan Penatua Inti Pertama ikut tersenyum dan merasa bersalah secara bersamaan.Memaksakan langkahnya, Liu Bingbing dengan kaki yang gemetar akhirnya tiba di hadapan Life Frigid Crystal, ia mengulurkan kedua telapak tangannya yang basah karena keringat itu secara perlahan dan mulai menyentuh Life Frigid Crystal.Liu Bingbing menutup matanya saat kedua telapak tangannya menyatu dengan permukaan Life Frigid Crystal. Energi Dingin mengalir dari Life Frigid Crystal menuju pembuluh darah Liu Bingbing dan mulai menye
Setelah Lu Shan meninggalkan arena bersama dengan Guru barunya, para penonton kini berbalik untuk melihat ke arah dua gadis cantik yang masih berada di antrian.Liu Bingbing tampak sangat gugup, namun Gadis lainnya masih terlihat tenang dan santai, ia bahkan sama sekali tidak memasang ekspresi wajah apapun, aura dingin di sekitarnya menambah kesan dinginnya sikapnya."Siapa kedua gadis itu? Mengapa mereka berbaris dengan barisan para jenius di belakang?""Tidak ada ide, aku sama sekali tidak mengenal mereka, namun keduanya terlihat sangat cantik...""Hanya tersisa dua Penatua Inti di udara, tiga Penatua Inti terkuat tidak muncul, mereka hanya muncul ketika ada jenius yang benar-benar luar biasa, namun sepertinya kali ini kita tidak bisa melihat mereka, para jenius muda yang terkenal berbakat sudah pergi sebelumnya...""Mungkin ada di antara kedua gadis ini yang benar-benar jenius? siapa tahu?"Para penonton saling berbisik dan berbincang di antara kelompok mereka. Semuanya segera diam
Akhirnya, penilaian untuk ujian masuk pertama melalui Life Frigid Crystal hampir selesai, hanya menyisakan beberapa belas calon murid dan semuanya terlihat sangat berbakat. Sebagai Jenius Muda yang telah diakui di tempat di mana mereka berasal, semua penonton merasa bersemangat untuk melihat pencapaian seperti apa yang akan didapat oleh para Jenius Muda ini.Beberapa teriakan dan dukungan terdengar saat para penonton mendukung Jenius Muda dari daerah mereka masing-masing. Hanya Liu Bingbing dan Gadis di depannya yang tidak mendapatkan sorakan dukungan yang meriah, namun ia tidak sama sekali merasa berkecil hati, melainkan jauh lebih bersemangat, baginya, Kai dan Kakeknya sudah cukup untuk membuatnya bersemangat.“Hehe, Bing’er, tidak ada yang mendukungmu, hanya kakek tua itu saja, tapi tenang, ketika kau gagal dalam ujian, aku akan meminta ayahku untuk menikahkan kita berdua…” Lu Shan tampak menjilat bibirnya saat berkata kepada Liu Bingbing.“Berhenti memanggilku Bing’er dan aku tida
Penatua Ruo kembali melanjutkan seleksi Life Frigid Crystal terhadap calon murid. Kesembilan Penatua Inti masih bersila di atas udara dengan khidmat dan Delapan Penatua Dalam sama sekali tidak bergerak di bawah tekanan para Penatua Inti."Selanjutnya...""Afinitas terhadap Energi Yin lebih dari setengah, Murid Dalam...""Gagal, selanjutnya...""Energi Es bawaan yang tidak buruk, Murid Dalam... Silahkan pilih salah satu Penatua Dalam untuk menjadi gurumu...""Penguasaan Energi Dingin yang cukup baik...""Pengendalian Energi Air, tidak buruk...""Gagal!"Satu per satu calon murid telah pergi menguji kekuatannya di depan Life Frigid Crystal, hampir 70 persen dari calon murid telah gagal dan sekitar 25 persen menjadi murid dalam. Kini hanya tinggal segelintir calon murid yang masih menunggu di barisan paling belakang, termasuk Liu Bingbing."Barisan belakang di isi oleh banyak jenius muda yang terkenal di Provinsi Menengah...""Beberapa merupakan Jenius Muda dari Sekte Kecil di Provinsi B
Beberapa ratus calon murid telah mencoba ujian Life Frigid Crystal, namun hanya beberapa yang berhasil menyalakan lebih dari setengah crystal dan segera menjadi Murid Dalam Great Snow Mountain Sect. Para Penatua Dalam mengalami perdebatan singkat mengenai murid yang akan mereka rekrut.Sejumlah besar Calon Murid pergi meninggalkan lapangan Life Frigid Crystal dengan kecewa dan beberapa terlihat cukup puas setelah menjadi murid dalam. Sejauh ini, hanya Xu Huang yang mampu menyalakan nyala Crystal sepenuhnya.Lebih dari 300 calon murid telah mencoba, hingga pada akhirnya seorang gadis muda yang terlihat berumur 14 tahun berjalan menuju Life Frigid Crystal. Gadis itu terlihat sangat cantik dengan kulit seputih salju, namun kedua matanya sangat tajam. Menggunakan gaun putih yang sangat kontras dengan tubuhnya, Ia berjalan ke arah Life Frigid Crystal dengan cara yang anggun."Miss Xin Yue... Dia adalah putri satu-satunya yang dimiliki oleh Walikota Snow Mountain City...""Dia sebenarnya b
Melihat perubahan ekspresi dari Penatua Ruo saat menatap bocah lelaki itu, semua penonton tergerak untuk melihat ke arah bocah kecil itu. Bocah pucat dengan kulit seputih salju itu berjalan dengan mantap menuju Life Frigid Crystal, ia kemudian dengan santai meletakkan kedua tangannya menyentuh permukaan crystal.Life Frigid Crystal bergetar sesaat sebelum sinar Cahaya naik dan memenuhi seluruh crystal. Melihat adegan itu, Tetua yang awalnya diam mulai menunjukkan ketertarikan terhadap bocah itu. Penatua Wan Ruo mengangguk dan sedikit tersenyum. “Afinitas yang tinggi terhadap unsur es, bocah ini memiliki masa depan yang cerah di sekte…” Penatua Ruo mendekati bocah pucat itu dan memegang pundaknya. “Siapa namamu nak?”Bocah Pucat itu bergetar sesaat karena aura agung yang terpancar dari tubuh Penatua Wan Ruo, namun ia dengan cepat menangkupkan tinju dan membungkuk. “Salam Penatua Wan Ruo! Xu Huang dari Sekte Hujan!”Mendengar jawaban mantap dan tegas dari Xu Huang, Penatua Ruo mengangg
"Salam Kakek Mo..." Kai menangkupkan tinjunya memberi hormat, kemudian mengelus pucuk kepala Liu Bingbing."Anak Kai... Kau sepertinya sudah sangat pulih, baguslah." Kakek Mo tertawa. "Liu Bingbing dari kemarin menanyakan tentangmu dan sekarang kau datang..."Liu Bingbing mengangguk dengan kedua mata berkedip menatap Kai. "Benar, aku mengira bahwa Kakak Kai tidak akan datang." Liu Bingbing sedikit mengerutkan bibirnya. "Aku sangat gugup..."Kai tertawa sambil menepuk pundak Liu Bingbing. "Tenanglah Bing'er, kakak yakin kau pasti berhasil, kakak dan Kakek Mo akan mengawasi dari sini, pastikan kau memberikan yang terbaik...""He'em!" Liu Bingbing mengangguk tegas. "Aku pasti akan masuk ke dalam akademi dan membuat Kakek dan Kakak bangga!""Bagus-bagus, seperti itu seharusnya." Kai tersenyum lembut menatap Liu Bingbing sebelum beralih ke Kakek Mo. "Senior Mo, bagaimana ujian akan berjalan?""Sebelumnya aku sudah bertanya, ujian masuk Great Snow Mountain Sect dibagi menjadi dua cara, yang