Share

153. Enam Lawan Satu

Dengan puluhan Esensi Darah yang sudah berpencar menuju targetnya masing-masing, Kai bergerak maju ke depan, bersiap menyerang kelompok Roh Jahat, namun ia seketika terhenti saat mendengar teriakan yang menggelegar. "Anak Muda!! Jangan keluar dari Wilayah Sekte! Mundur!!"

Kai jelas mendengar teriakan yang berasal dari Meng Feixue. Teriakan yang menggetarkan daratan di sekitar itu membuat Kai menghentikan pergerakannya dan segera melompat mundur dengan cepat ke belakang.

BOOM!

Benar saja, lubang raksasa tercipta akibat ledakan dahsyat sesaat setelah Kai bergerak mundur, jika Kai tidak diperingatkan, maka dirinya kemungkinan bisa mati.

"Sialan! Hampir saja aku membunuhnya!" Mu Lingshan tampaknya sudah menunggu sampai saat Kai keluar dari wilayah Sekte Gunung Bunga, namun serangannya meleset karena Kai dengan cepat mundur ke belakang.

"Hampir saja!" Kai menghela nafas lega. "Lonjakan Energi Darah di dalam tubuhku membuatku bersemangat dan haus akan pertempuran hingga melupakan Divine Sou
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status