Home / Romansa / Sorry, I Love You / Kesedihan Azura

Share

Kesedihan Azura

Author: Miss L
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Keesokan harinya

Di saat Reno akan berangkat kerja Gil malah menangis. Dia tidak ingin Reno meninggalkannya membuat Reno tidak tega pada putranya.

"Mau cama papa, papa ga boleh pelgi.” Gil menarik tangan Reno.

Reno menggendong Gil lalu berkata, “Gil mau sama ikut Papa?" tanya Reno. 

"Cama Papa… Papa." 

Reno tidak tega menolak keinginan Gil. Dia pun tidak jadi berangkat ke rumah sakit demi menemani putranya.

"Bang apa ga masalah kamu ga

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Christina
what . apakah sakit jantung. tp aku yakin sepertinya emang Richie kah yg terakhir buat azu. klo azu jelas pertama Dan trakhir buat Richie.. ah soooo sad.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Sorry, I Love You   Separuh Jiwaku Pergi

    Tak lama Bella dan Luis datang ke rumah sakit, mereka langsung menemui Azura. Azura hanya terdiam menatap lantai dengan pandangan kosong. Dia tidak pernah menyangka akan mengalami musibah seperti ini. Baru saja 2 tahun dia bahagia bersama Reno tapi sekarang jadi seperti ini."Ada apa ini Azura, kenapa Renk bisa seperti ini?" tanya Bella dengan khawatir."Aku... aku..." Azura tak sanggup berkata-kata lagi air mata terus mengalir di pipinya.Bella memeluk Azura. Dia mengerti perasaan menantunya yang tidak menyangka Reno bisa seperti ini. Luis tidak sabar menunggu kabar dari Dokter yang menangani Reno.“Aduh lama banget sih. Ngapain aja mereka,” ucap Luis gelisah.Mereka hanya saling diam sambil memanjatk

  • Sorry, I Love You   Cinta Dalam Hidupku

    Seusai itu senja jadi sendu awan pun mengabu Kepergianmu menyisakan duka dalam hidupku 'Ku memintal rindu menyesali waktu mengapa dahulu Tak kuucapkan aku mencintaimu sejuta kali sehari Walau masih bisa senyum Namun tak selepas dulu Kini aku kesepian Kamu dan segala kenangan Menyatu dalam waktu yang berjalan Dan aku kini sendirian Menatap dirimu hanya bayangan Tak ada yang lebih pedih

  • Sorry, I Love You   Menonton Konser

    Masa muda harus dinikmati dengan berbagai pengalaman juga petualangan. Dan itu lah yang dilakukan Azura sekarang. Dia sedang berjingkrak jingkrak, menggerakan badannya, dan bersenandung mengikuti alunan music BTS yang menggunakan bahasa Korea. Alessia menonton konser BTS dengan Joy dan Wendy, sahabatnya."Jin, i love you," teriak Joy saat melihat Jin berjalan dari atas panggung menuju tempatnya berdiri."Loh V mana, eeh itu V... V," teriak Azura tak mau kalah dari Joy.Makin histeris Azura berteriak saat V seperti menatap ke arahnya. "Saranghae Oppa... V ooh my god V." Azura berteriak makin keras."Woi keras amat sih teriaknya, sumpah berisik banget," ujar Wendy kesal dengan teriakan Azura."Apaan sih, biasa aja kali... Namanya juga konser bebas dong mau teriak-teriak juga, mau sepi ke hutan aja sana nonton konser Tarzan," jawab Azura kesal dengan Wendy."Terserah dah, eeeh itu Jungkook mana, marry me Jungkook." Wendy juga berteriak saat mel

  • Sorry, I Love You   Mencari Siapa Pria itu

    Mata Azura memerah, kepalanya terasa pusing semalaman dia terjaga. Walau dia sangat mengantuk, tapi masih mencoba berkonsentrasi dalam kelas Pak Budi di salah satu Universitas swasta terkenal. Rasa kantuk semakin menyerangnya, dia kurang tidur karena kejadian malam itu. Kantung mata dan lingkaran hitam terlihat jelas dimatanya. Entah siapa yang melakukan tindakan yang tidak senonoh padanya membuatnya sangat ketakutan.Wendy dan Joy menatap Azura dengan heran, tidak seperti biasanya gadis ceria itu seperti itu."Azu, kamu kenapa?" Wendy dengan khawatir."Aku ngantuk banget, mata ku ga kuat untuk membuka mataku lagi." Azura sambil menahan diri untuk tidak menguap."Ijin cuci muka dulu sana, masih 1 jam lagi loh kelas berakhir," ujar Wendy.Azura meminta ijin untuk dia ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya yang terlihat sangat lelah. Azura berjalan dengan setengah mata hampir tertutup menabrak seorang pr

  • Sorry, I Love You   Namanya Azura Marion Javier

    Azura akhirnya bisa keluar dari rumahnya setelah dua hari dia dikurung oleh Ricardo tidak bisa keluar rumah dan sudah berada di kampus bersama Wendy dan Joy. Mereka sekarang sedang berada di cafetaria setelah jam kuliah mereka selesai. Wajah Azura hari terlihat begitu berbeda tidak seperti biasanya."Azu dua hari yang lalu mata mu kayak mata panda, hari ini beda lagi membengkak dengan lingkaran mata yang menghitam. Kayaknya perlu touch up deh," kata Wendy ."Haha makasih yaa Wen kamu perhatian banget sama aku." Azura memeluk Wendy."Aku lagi sedih, kesal dan sebel banget sama kakek," ujar Azura."Kenapa? Kamu sama kakek Ricardo bertengkar?" tanya Wendy."Iya saat aku liat cctv diruang kerja kakek, eeh ketauan dan ngeliat video keluar kayak maling padahal belum sempat melihat siapa yang berada disekitar rumah. Baru kali ini kakek berteriak, membentak aku dengan keras," ujar Azura sedih.Saat mereka berusaha menghibur Azura terdengar suara jer

  • Sorry, I Love You   Sakitnya Kakek Ricardo

    Azura menangis disamping ranjang pasien VVIP di salah satu rumah sakit swasta terbaik di ibu kota. Dia sangat sedih melihat keadaan Ricardo yang terbaring lemah."Kakek... kakek bangun... aku janji akan jadi anak yang penurut tidak membantah omongan kakek lagi. Bangun kek." Azura memegang tangan kakeknya dengan erat."Tante kita bawa aja kakek pengobatan di luar negeri biar lebih baik dan bisa cepat sembuh.""Nona Azura tenang pak Ricardo pasti akan sehat. Tadi kena serangan jantung. Kamu yang sabar yaa sayang," kata Gisela dengan lembut.Gisela sedih melihat keadaan Ricardo dan Azura. Gisela wanita berumur paruh baya adalah asisten dan sekretaris pribadi Ricardo. Gisela dulu sahabat Megan ibu Azura, Gisela membantu Ricardo dan Anita membesarkan, merawat, dan menjaga Azura dari usia 6 tahun sampai diusianya sekarang 20 tahun.Gisela dulu sempat menikah namun akhirnya bercerai, Mantan suami Gisela menceraikannya karena tidak bisa memberikan ket

  • Sorry, I Love You   Rencana Steve

    Azura masih kepikiran tentang apa yang dia dengar saat pembicaraan Ricardo dengan Luis Geraldo. Siapa yang akan dijodohkan? Apakah dia akan dijodohkan oleh kakeknya dengan anak Luis dan Bella Geraldo? Dia belum siap jika harus menikah di usianya yang masih 20 tahun.Dengan perasaan yang sedang tidak menentu Azura menghubungi Wendy tapi ponsel temannya itu tidak aktif lalu menghubungi Joy. Dia ingin bertemu dengan Joy untuk menceritakan tentang dirinya yang sepertinya akan di jodohkan dengan anak Luis Geraldo walau dia sendiri belum pasti.Wajah Azura tidak bersemangat, dia lelah dengan semua peraturan yang dibuat Ricardo dan juga risau tentang kabar perjodohan. Joy mendengarkan semua keluh kesah Azura yang terlihat tertekan.

  • Sorry, I Love You   Malam Yang Menggairahkan

    Tanpa curiga Azura menerima cocktail yang diberikan Roy. Steve memperhatikan itu juga dengan senyuman licik sebentar lagi Azura akan menjadi miliknya dan gadis itu tidak akan mungkin menolaknya lagi.Apa yang direncanakan oleh Steve tidak semudah yang dibayangkan. Niat jeleknya ternyata sudah diketahui oleh pria yang dari tadi memperhatikan Azura. Azura adalah miliknya tidak akan mudah dia membiarkan Azura menjadi milik orang lain.Azura mengalami rasa yang berbeda pada dirinya yang dia bingung untuk diungkapkan. Dia gelisah dan mulai merasa kegerahan tanpa disadarinya menyentuh lehernya. Sensasi berbeda yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya, meningkatkan gairah yangmenjalar dari aliran darah hingga bagian sensitifnya.Wajah A

Latest chapter

  • Sorry, I Love You   Cinta Dalam Hidupku

    Seusai itu senja jadi sendu awan pun mengabu Kepergianmu menyisakan duka dalam hidupku 'Ku memintal rindu menyesali waktu mengapa dahulu Tak kuucapkan aku mencintaimu sejuta kali sehari Walau masih bisa senyum Namun tak selepas dulu Kini aku kesepian Kamu dan segala kenangan Menyatu dalam waktu yang berjalan Dan aku kini sendirian Menatap dirimu hanya bayangan Tak ada yang lebih pedih

  • Sorry, I Love You   Separuh Jiwaku Pergi

    Tak lama Bella dan Luis datang ke rumah sakit, mereka langsung menemui Azura. Azura hanya terdiam menatap lantai dengan pandangan kosong. Dia tidak pernah menyangka akan mengalami musibah seperti ini. Baru saja 2 tahun dia bahagia bersama Reno tapi sekarang jadi seperti ini."Ada apa ini Azura, kenapa Renk bisa seperti ini?" tanya Bella dengan khawatir."Aku... aku..." Azura tak sanggup berkata-kata lagi air mata terus mengalir di pipinya.Bella memeluk Azura. Dia mengerti perasaan menantunya yang tidak menyangka Reno bisa seperti ini. Luis tidak sabar menunggu kabar dari Dokter yang menangani Reno.“Aduh lama banget sih. Ngapain aja mereka,” ucap Luis gelisah.Mereka hanya saling diam sambil memanjatk

  • Sorry, I Love You   Kesedihan Azura

    Keesokan harinyaDi saat Reno akan berangkat kerja Gil malah menangis. Dia tidak ingin Reno meninggalkannya membuat Reno tidak tega pada putranya."Mau cama papa, papa ga boleh pelgi.” Gil menarik tangan Reno.Reno menggendong Gil lalu berkata, “Gil mau sama ikut Papa?" tanya Reno."Cama Papa… Papa."Reno tidak tega menolak keinginan Gil. Dia pun tidak jadi berangkat ke rumah sakit demi menemani putranya."Bang apa ga masalah kamu ga

  • Sorry, I Love You   Ulang Tahun Gil

    2 tahun kemudianTanpa terasa waktu berlalu dengan cepat. Pernikahan Azura dan Reno sudah 2 tahun begitu juga dengan usia Gil yang menginjak 2 tahun.“Sayang, kamu kenapa kok pucat sekali wajahmu?” tanya Reno khawatir keadaan Azura.“Ga tau nih Bang sudah 3 hari aku selalu mual dan muntah-muntah kali pagi,” jawab Azura.Reno teringat kejadian di Sydney dulu persis seperti keadaan Azura saat ini. Dia berpikir mungkin saja Azura hamil. Dia akan memastikan keadaan Azura hamil atau tidak agar tidak bimbang.“Kita ke dokter yaa pagi ini sekalian ikut ke rumah sakit,” ujar Reno.“Iya Bang.”

  • Sorry, I Love You   Sorry, I Love You

    Tiga bulan kemudianUsia baby Gil sudah 3 bulan. Azura sudah tidak seperti dulu lagi dia banyak tersenyum seakan kebahagiaan selalu menghampirinya. Dalam hatinya berharap kebahagiaan ini jangan sampai berakhir. Sudah dua bulan ini dia membatasi jam praktiknya agar bisa berkumpul bersama keluarga dan bermain bersama putrinya, Gil.Tapi berbeda dengan Richie. Dia mencoba mengerti dengan kebahagiaan Azura dan Reno hanya bisa menatap dari kejauhan kebahagiaan mereka. Dia ingin sekali menghampiri putranya, memeluk putranya, dan mengatakan kalau dia sangat mencintai Gilbert Rexy Geraldo melebihi apapun di dunia ini.Hingga Richie datang menemui Reno di rumah sakit. Dia ingin meminta sekali saja bersama baby Gil lalu dia akan merelakan semuanya.“Ada apa kamu

  • Sorry, I Love You   Kesedihan Azura

    Setelah pemeriksaan intensif dengan baby Gil oleh tim dokter barulah Luis merasa lega. Baby Gil mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Reno sangat sedih menatap bayi yang baru berusia sehari itu terbaring lemah di inkubator untuk membuat suhu tubuhnya stabil.Jarum infus masuk ke dalam tangan bayi mungil tersebut sampai suara tangisan terdengar tanpa air mata. Baby Gil diberikan air susu ibu pengganti yang sudah disiapkan oleh pihak rumah sakit untuk memenuhi gizi anak Reno. Keadaan Azura yang masih dipengaruhi oleh obat penenang tidak memungkinkan untuk memberikan ASI untuk anaknya. Mungkin setelah Azura sadar baru dapat memberikan ASI yang semestinya.“Kamu baik-baik saja Ren?” tanya Luis.“Iya Pa, aku baik-baik saja,” ucap Reno.Luis tidak

  • Sorry, I Love You   Tolong Anakku

    Selvia sangat kesal terus mendengar suara tangisan anak Azura. Ingin sekali dia membungkam anak tersebut.“Woi diam ga? Kalau ga diam ku bunuh kamu," teriak Selvia.Suara teriakan Selvia terdengar sampai luar rumah yang hanya berdinding kayu tersebut. Richie sudah sangat emosional dia akan keluar mobil tapi ditahan oleh Reno.“Kamu jangan gegabah Richie,” ujar Reno.“Tapi anakku dalam bahaya,” protes Richie.Reno terdiam. Dia menatap Richie yang sangat khawatir pada Gilbert. Rasa jiwa seorang ayah seakan keluar dari di

  • Sorry, I Love You   Hilangnya Anak Azura

    Keberadaan Selvia tidak diketahui. Selvia tidak ada di apartemen atau di tempat biasa wanita itu berada. Hal tersebut membuat Richie menjadi semakin yakin kalau Selvia lah yang menculik anaknya.Richie mondar-mandir di dalam kantor dengan gelisah. Dia sangat khawatir dengan keadaan putranya apalagi baru saja beberapa jam dilahirkan di dunia ini seharusnya dia menyuruh orang untuk menjaga Azura dan Gilbert. Dia juga kesal pada Reno, Reno tidak bisa menjaga Azura dengan semestinya.Dering telepon Richie pun berbunyi."Hallo bagaimana?" tanya Richie."Saya masih melakukan pencarian Tuan, alamat yang kamu berikan sudah kosong sejak seminggu yang lalu sepertinya wanita itu sudah merencanakan ini semua dan wanita di cctv itu memang Selvia," ujar Hans.

  • Sorry, I Love You   Azura Melahirkan

    Beberapa hari kemudianAkhirnya hari yang dinantikan Reno dan Azura tiba juga, Azura akan melahirkan anak pertama mereka. Reno menemani Azura di ruangan bersalin, tak tega melihat wajah kesakitan istrinya."Abang sakiiit." Azura mengeluh pada Reno."Tarik napas lalu buang sayang, ingat saat kamu senam hamil. Ayo sayang aku ada disini selalu menemanimu," kata Reno memberi semangat pada Azura."Sakiiit Bang.. ini semua gara-gara kamu" teriak Azura."Iya sayang ini semua gara-gara aku, ayoo sayang ambil nafasnya dorong lagi.""Bang sakiit… coba Abang ga bercinta ini ga mungkin sakit.”"Iya Sayang semua salah

DMCA.com Protection Status